10 Tanda Kepribadian Seseorang yang Mudah Bosan di Rumah, Menurut Psikologi: Salah Satunya Selalu Membutuhkan Interaksi Sosial

 

Sebagaimana rumah adalah tempat paling nyaman untuk istirahat atau melakukan segala hal agar bisa mengembalikan energi setelah seharian penuh beraktivitas di luar.

Makna yang paling dalam dari sebuah rumah adalah tempat kita diterima dengan penuh kasih sayang oleh keluarga, tanpa harus berpura-pura agar disenangi banyak orang. Di sana juga terdapat lezatnya masakan ibu dan hangatnya pelukan ayah.

Tapi pada kenyataannya, tidak semua orang senang berada di dalam rumah, mereka cenderung mudah bosan dan ingin bepergian keluar. Melansir dari laman Blog Herald pada (11/12) mereka yang memiliki perilaku tersebut memiliki 10 tanda kepribadian ini :

1. Mendambakan rangsangan terus-menerus

Beberapa orang tidak bisa duduk diam. Mereka membutuhkan sesuatu yang terjadi di sekitar mereka sepanjang waktu. Psikolog menjelaskan sifat ini sebagai keinginan terus-menerus akan rangsangan.

Sepertinya orang-orang ini memiliki mesin di dalam dirinya yang tidak pernah berhenti bekerja, selalu mencari hal menarik berikutnya. Sehingga saat mereka berdiam diri di rumah, akan kesulitan untuk tetap terhibur.

2. Rendahnya toleransi terhadap pengulangan

Psikolog memberi tahu kita bahwa ini adalah ciri lain yang umum terjadi pada orang yang mudah bosan di rumah. Mereka memiliki toleransi yang rendah untuk melakukan tugas atau aktivitas yang sama berulang kali.

Siklus aktivitas yang sama hari demi hari, begitu sungguh menyesakkan dan mereka tidak ingin terjebak pada rutinitas seperti ini.

3. Kreativitas dan imajinasi yang tinggi

Orang yang mudah merasa bosan di rumah seringkali memiliki kreativitas dan imajinasi yang tinggi. Mereka memiliki pikiran yang selalu penuh dengan ide. Peneliti menemukan bahwa orang dengan kecenderungan bosan yang tinggi seringkali lebih kreatif.

Mereka memiliki keingintahuan yang tak terpuaskan dan keinginan terus-menerus untuk mengeksplorasi hal-hal baru. Rumah yang lingkungannya relatif statis, pikiran kreatifnya ini mungkin kurang terstimulasi, sehingga menimbulkan perasaan bosan.

4. Kebutuhan akan interaksi sosial

Menjadi kupu-kupu sosial bukan hanya tentang menyukai pesta atau menjadi bagian dari pertemuan. Ini juga tentang perlunya interaksi manusia agar merasa terstimulasi dan terlibat.

Para psikolog menemukan bahwa orang yang mudah bosan di rumah seringkali memiliki kebutuhan interaksi sosial. Mereka berkembang dalam lingkungan yang membuat merasa terhubung dengan orang lain, bertukar ide, dan terlibat dalam percakapan bermakna.

5. Suka petualangan dan pengalaman baru

Ada sesuatu yang menggembirakan saat menjelajahi tempat-tempat baru, mencoba hal-hal baru, dan keluar dari zona nyaman. Bagi sebagian orang, kecintaan terhadap petualangan dan hal-hal baru adalah bagian mendasar dari diri mereka.

Orang yang mudah bosan di rumah sering kali memiliki keinginan kuat akan hal baru dan perubahan. Mereka bersemangat dengan prospek pengalaman baru dan berkembang dalam situasi yang dapat belajar dan berkembang.

6. Keinginan mendalam untuk pertumbuhan pribadi

Ada sesuatu yang sangat indah tentang orang-orang yang memiliki keinginan mendalam untuk berkembang secara pribadi. Mereka selalu berusaha untuk belajar dan menjadi versi diri yang lebih baik.

Orang-orang ini merasa tinggal di rumah membosankan karena merasa pertumbuhan mereka terhambat. Rumah dengan segala keakraban dan kenyamanannya, mungkin tidak memberikan tantangan yang didambakan.

7. Berjuang dengan rasa introspeksi diri

Saat-saat tenang di rumah sering kali memberi kita kesempatan untuk introspeksi, kesempatan untuk melihat ke dalam dan memahami pikiran dan emosi. Tapi bagi sebagian orang, ini bisa menjadi proses yang menantang.

Orang yang mudah bosan di rumah sering kali kesulitan dengan introspeksi. Mereka merasa sulit untuk memikirkan diri sendiri, dan merasa tidak nyaman jika tidak ada gangguan dari luar.

8. Tingkat produktivitas yang tinggi

Kamu mungkin berpikir bahwa menjadi produktif adalah hal yang baik. Orang-orang yang sangat produktif ini seringkali merasa bosan di rumah. Mungkin mereka sangat efisien dan cepat dalam mengerjakan suatu pekerjaan, tapi dengan mudah merasa bosan ketika duduk santai di rumah.

Mereka berkembang dalam lingkungan disaat selalu ada sesuatu yang harus ditangani dan sesuatu yang membuat mereka sibuk. Tidak adanya tugas dan tantangan yang terus-menerus dapat membuat mereka merasa gelisah dan bosan.

9. Sulit dalam menghibur diri

Bagi sebagian dari kita, menghibur diri sendiri adalah hal yang mudah. Kita dapat dengan mudah menemukan kegembiraan dalam hal-hal kecil, baik itu buku bagus, hobi, atau sekadar melamun.

Para psikolog mencatat bahwa mereka yang mudah bosan di rumah sering kali kesulitan mencari hiburan diri. Mereka sangat bergantung pada rangsangan eksternal untuk membuat mereka tetap terhibur dan terlibat.

10. Kepekaan terhadap rangsangan lingkungan

Lingkungan sekitar kita sangat memengaruhi suasana hati dan perilaku. Orang yang mudah bosan di rumah seringkali memiliki kepekaan yang tinggi terhadap rangsangan lingkungan.

Mereka berkembang dalam lingkungan dinamis di mana segala sesuatunya terus berubah dan berkembang. Ketika terkurung dalam lingkungan rumah yang statis, mungkin mengalami perasaan gelisah dan bosan.

Dikutip dari laman Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara, rasa bosan yang berkepanjangan adalah hal yang menakutkan, hal ini akan menuntun seseorang menjadi apatis.

Bahkan bisa saja seseorang yang bosan akan merasa segala kegiatannya sia-sia, sehingga berakhir dengan depresi. Oleh karena itu rasa bosan di rumah yang dialami masyarakat harus diperangi.

Kamu bisa melakukan kegiatan lain yang merangsang jiwa kreativitas itu seperti berolahraga di pekarangan rumah, berkebun, mengulik resep masakan, serta membaca buku.

***

Tag:  #tanda #kepribadian #seseorang #yang #mudah #bosan #rumah #menurut #psikologi #salah #satunya #selalu #membutuhkan #interaksi #sosial