Jika Anda Sering Melamun Saat Membaca Buku, Kemungkinan Besar Anda Menunjukkan 7 Perilaku Ini Menurut Psikologi
ilustrasi seseorang yang sering melamun saat membaca buku/ Sumber foto: Freepik
15:10
7 Desember 2024

Jika Anda Sering Melamun Saat Membaca Buku, Kemungkinan Besar Anda Menunjukkan 7 Perilaku Ini Menurut Psikologi

- Melamun saat membaca buku adalah fenomena umum yang dialami oleh banyak orang.

Terkadang, alur cerita atau topik buku justru menjadi pemicu bagi pikiran kita untuk mengembara ke tempat-tempat lain, menciptakan cerita baru, atau bahkan mengenang masa lalu.

Dari perspektif psikologi, kebiasaan melamun ini dapat mencerminkan beberapa aspek kepribadian dan pola perilaku tertentu.

Dilansir dari Geediting pada Sabtu (7/12), terdapat tujuh perilaku yang kemungkinan besar dimiliki oleh seseorang yang sering melamun saat membaca buku:

1. Anda Memiliki Imajinasi yang Sangat Aktif

Orang yang sering melamun saat membaca cenderung memiliki imajinasi yang kaya dan aktif.

Ketika membaca, mereka sering kali tidak hanya memahami teks, tetapi juga "menciptakan dunia baru" di dalam pikiran mereka.

Misalnya, alih-alih hanya membayangkan adegan sesuai narasi buku, mereka mungkin menambahkan detail tambahan, memvisualisasikan karakter dengan cara yang berbeda, atau bahkan membayangkan bagaimana cerita tersebut dapat berubah.

Imajinasi aktif ini sering dikaitkan dengan kreativitas tinggi, yang menurut psikologi berhubungan erat dengan kemampuan berpikir divergen.

2. Anda Mudah Terbawa Emosi

Melamun saat membaca juga menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang mudah tersentuh secara emosional.

Ketika membaca buku yang penuh emosi, seperti novel romantis atau cerita tragis, Anda mungkin tidak hanya memahami cerita, tetapi juga merasakan apa yang dirasakan karakter.

Perasaan ini bisa menjadi pemicu melamun, di mana Anda mulai membayangkan diri Anda berada di posisi karakter tersebut.

Psikologi menyebut ini sebagai "empathy-driven daydreaming" atau melamun yang didorong oleh empati.

3. Anda Berorientasi pada Detail

Orang yang sering melamun saat membaca biasanya sangat memperhatikan detail. Ketika membaca deskripsi tempat atau suasana dalam cerita, mereka cenderung membayangkan setiap elemen secara mendetail.

Namun, keterlibatan mendalam ini sering kali membuat mereka kehilangan fokus pada alur utama cerita.

Hal ini disebabkan oleh proses mental yang disebut "transportasi naratif," di mana pembaca benar-benar merasa tenggelam dalam dunia cerita.

4. Anda Cenderung Perfeksionis

Menariknya, kebiasaan melamun saat membaca juga bisa menjadi ciri dari sifat perfeksionis.

Ketika membaca, orang dengan sifat ini mungkin memikirkan berbagai cara untuk memperbaiki atau mengubah jalannya cerita.

Mereka membayangkan apa yang akan terjadi jika karakter mengambil keputusan yang berbeda, atau bagaimana akhir cerita bisa dibuat lebih sempurna.

Dalam psikologi, ini berkaitan dengan kecenderungan untuk terus menganalisis dan memikirkan hal-hal di luar konteks utama.

5. Anda Adalah Pemikir yang Mendalam

Jika Anda sering melamun saat membaca, ada kemungkinan Anda termasuk tipe pemikir reflektif.

Setiap ide, tema, atau konflik dalam buku dapat memicu refleksi mendalam tentang kehidupan Anda sendiri atau isu-isu yang lebih besar.

Alih-alih hanya membaca untuk hiburan, Anda menggunakan momen tersebut untuk merenungkan nilai-nilai atau perspektif hidup.

Melamun menjadi cara Anda untuk mengintegrasikan informasi baru ke dalam kerangka pemahaman yang sudah ada.

6. Anda Memiliki Tingkat Konsentrasi yang Fluktuatif

Melamun juga sering dikaitkan dengan kesulitan mempertahankan perhatian dalam jangka waktu yang panjang.

Dalam psikologi, ini disebut dengan "attention variability," di mana fokus seseorang mudah bergeser.

Meskipun Anda mungkin sangat antusias dengan buku yang sedang dibaca, pikiran Anda tetap saja bisa mengembara karena adanya rangsangan internal, seperti kenangan atau ide-ide spontan yang muncul saat membaca.

7. Anda Cenderung Menggunakan Buku Sebagai Pelarian

Banyak orang yang melamun saat membaca sebenarnya menggunakan buku sebagai alat untuk melarikan diri dari realitas.

Psikologi menyebut perilaku ini sebagai escapism atau pelarian. Ketika menghadapi stres atau masalah dalam kehidupan sehari-hari, membaca bisa menjadi cara yang efektif untuk melarikan diri.

Namun, alih-alih sepenuhnya tenggelam dalam cerita, pikiran Anda justru menciptakan fantasi baru yang lebih personal sebagai bentuk pelarian tambahan.

Bagaimana Mengelola Kebiasaan Ini?

Melamun saat membaca bukanlah hal yang buruk. Faktanya, ini adalah tanda bahwa otak Anda aktif dan kreatif.

Namun, jika kebiasaan ini terlalu sering terjadi sehingga mengganggu kemampuan Anda untuk memahami cerita, ada beberapa strategi yang bisa Anda coba:

Latih Mindfulness: Fokuskan perhatian Anda pada kata-kata yang dibaca dan cobalah untuk menarik kembali pikiran Anda saat mulai melantur.

Pilih Waktu yang Tepat: Hindari membaca saat Anda lelah atau memiliki banyak hal di pikiran.

Beristirahat Secara Berkala: Jika merasa mulai melamun, ambil jeda singkat untuk mereset pikiran Anda.

Melamun saat membaca adalah fenomena yang mencerminkan keunikan cara kerja otak kita.

Alih-alih melihatnya sebagai gangguan, anggaplah itu sebagai bagian dari proses eksplorasi pikiran yang bisa memperkaya pengalaman membaca Anda.

Jadi, lain kali Anda melamun saat membaca buku, nikmati saja perjalanan pikiran Anda!

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #jika #anda #sering #melamun #saat #membaca #buku #kemungkinan #besar #anda #menunjukkan #perilaku #menurut #psikologi

KOMENTAR