Tanpa Disadari, 8 Kebiasaan Ini Justru Merendahkan Harga Dirimu Menurut Psikologi, Salah Satunya Mencari Kesempurnaan
Ilustrasi seseorang yang merendahkan harga dirinya (Freepik)
19:14
3 Mei 2024

Tanpa Disadari, 8 Kebiasaan Ini Justru Merendahkan Harga Dirimu Menurut Psikologi, Salah Satunya Mencari Kesempurnaan

 

Tahukah kamu, ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari justru merendahkan harga diri seseorang.

Menurut psikologi, beberapa kebiasaan ini dapat dengan mudah luput dari perhatian.   Meski tidak berbahaya, tetapi beberapa kebiasaan tersebut dapat berdampak signifikan pada harga diri seseorang.

Salah satu kebiasaan yang bisa merendahkan harga dirimu adalah terus berjuang mencari kesempurnaan.

Lalu, apa saja kebiasaan lain yang bisa merendahkan harga dirimu? Mari simak penjelasannya berikut ini, dikutip dari Hackspirit.com, Jumat (3/5).

1. Meminta Maaf secara Berlebihan


Apakah kamu sering meminta maaf padahal kamu tidak melakukan kesalahan apapun? Jika iya, kamu harus segera menghentikan kebiasaan tersebut.

Meski kebiasaan tersebut tampak sepele, tetapi sebenarnya justru merendahkan harga dirimu. Permintaan maaf memang diperlukan ketika kamu benar-benar salah atau menyakiti perasaan seseorang.

Namun, seharusnya kamu tidak perlu meminta maaf jika tidak melakukan kesalahan. Kemungkinan kamu merasa dirimu selalu salah yang akhirnya menimbulkan perasaan bersalah.

Meminta maaf secara terus-menerus justru menunjukkan kamu kurang menghargai diri sendiri.   Kamu hanya perlu memahami perbedaan antara permintaan maaf yang benar-benar diperlukan dengan permintaan maaf yang hanya merupakan reaksi spontan terhadap perasaan tidak nyaman atau perasaan bersalah.  



2. Terus Berjuang untuk Mencapai Kesempurnaan

Selalu berusaha mencapai kesempurnaan bisa berdampak buruk pada harga dirimu. Memiliki standar yang tinggi dan menetapkan tujuan secara ambisius dapat menjadi motivasi.

Namun, jika berubah menjadi perfeksionisme, hal tersebut dapat merugikan. Perfeksionisme sering kali menimbulkan ketakutan akan kegagalan.

Hal itu dapat membuatmu terlalu kritis terhadap diri sendiri dan pencapaianmu sehingga menyebabkan dirimu mengabaikan kemajuan serta pencapaianmu.

Bahkan, kamu bisa menganggap kesuksesanmu tidak cukup baik karena tidak memenuhi standarmu yang tinggi tersebut. Selain itu, stres dan tekanan karena terus-menerus berusaha menjadi sempurna bisa membuatmu lelah dan tidak puas.

3. Sering Mengkritik Diri dan Fokus dengan Kekurangan

Jika kamu sering mengkritik diri sendiri dan berfokus pada kekurangan, kamu bisa merendahkan harga dirimu. Inilah yang disebut The Illusory Effect, sebuah fenomena di mana otak kita cenderung lebih mempercayai informasi palsu jika kita mendengarnya berulang kali.

Jadi, ketika kamu terus-menerus mencaci-maki diri sendiri dengan pikiran negatif, otakmu mulai menerimanya sebagai kebenaran. Hal ini bisa memicu lebih banyak pembicaraan negatif pada diri sendiri yang membuat harga dirimu rendah. Cobalah untuk menggantinya dengan afirmasi positif.  



4. Membandingkan Dirimu dengan Orang Lain

Menjadi hal yang wajar saat kamu membandingkan dirimu dengan orang lain. Namun, jika menjadi kebiasaan, hal itu bisa berdampak buruk pada harga dirimu.

Membandingkan dirimu dengan orang lain hanya menonjolkan apa yang kamu anggap sebagai kekuranganmu. Memang mudah saat kamu melihat kesuksesan orang-orang tanpa mengetahui perjuangan mereka.

Ingat, nilai dalam dirimu tidak ditentukan oleh bagaimana kamu dibandingkan dengan orang lain. Lebih baik, kamu berkembang dan belajar sesuai dengan kemampuan dirimu sendiri. Fokusmu harus pada kemajuan, bukan pada perbandingannya dengan orang lain.

5. Mengabaikan Pujian

Apakah kamu pernah dipuji, tetapi kamu langsung menepis atau mengabaikannya? Atau mungkin kamu memberikan pujian balik kepada orang yang memujimu?

Jika iya, tanpa disadari hal itu dapat berdampak pada harga dirimu. Saat kamu mengabaikan pujian, pada dasarnya kamu menolak masukan positif tentang dirimu. Seiring berjalannya waktu, hal ini dapat mempersulit dirimu untuk mengenali dan menerima nilai dalam dirimu.

Untuk itu, saat ada orang lain yang memujimu, cobalah untuk benar-benar menyerapnya. Mungkin awalnya kamu tidak percaya, tetapi jika sudah terbiasa, kamu dapat mulai mengubah pola pikir dan mulai menerima hal-hal positif yang orang katakan tentang dirimu.

Hal itu bukan menandakan dirimu sombong, melainkan hanya mengakui kekuatanmu dan hal-hal yang menjadikanmu unik.  



6. Mengorbankan Kebutuhanmu Sendiri

Tentu kamu pernah merasa tidak enak hati untuk menolak membantu teman yang butuh bantuanmu. Padahal, saat itu sebenarnya kamu ingin menolak karena merasa lelah dan ingin istirahat.

Namun, terus-menerus mengorbankan kebutuhan dan keinginanmu bisa membuatmu lelah hingga merendahkan harga dirimu.

Memenuhi kebutuhanmu bukanlah sikap egois. Meluangkan waktu untuk memenuhi kebutuhanmu sendiri dapat membantu menguatkan dan meningkatkan harga dirimu.

7. Menghindari Tantangan


Terkadang, menghadapi tantangan terasa menakutkan hingga sebagian orang lebih memilih untuk menghindarinya atau tetap berada di zona nyaman.

Menghindari tantangan berarti kehilangan peluang untuk berkembang dan sukses. Setiap tantangan yang diatasi dapat meningkatkan kepercayaan dirimu dan membuktikan kepada diri sendiri bahwa kamu lebih mampu dari yang kamu kira.

Kini, saatnya untuk kamu menerima tantangan meski terkadang mengalami kegagalan. Namun, kegagalan bukanlah cerminan dari nilai dalam dirimu, melainkan bagian dari proses pembelajaran. Jadi, keluarlah dari zona nyaman dan hadapi tantangan tersebut, maka harga dirimu akan meningkat.

8. Tidak Merayakan Pencapaianmu

Tidak merayakan pencapaianmu dapat merendahkan harga dirimu. Apakah kamu pernah mengerjakan tugas berikutnya tanpa berhenti sejenak untuk menyadari pencapaianmu? Jika iya, kamu bisa kehilangan kesempatan untuk memperkuat harga diri dan kemampuanmu.

Jadi, luangkan waktu untuk merayakan pencapaianmu, tidak peduli seberapa kecilnya pencapaian itu. Hal ini tidak hanya menciptakan kenangan positif, tetapi juga membangun landasan yang kuat bagi harga dirimu.   ***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #tanpa #disadari #kebiasaan #justru #merendahkan #harga #dirimu #menurut #psikologi #salah #satunya #mencari #kesempurnaan

KOMENTAR