Jangan Malah Adu Nasib, Inilah 8 Cara Mendengarkan Teman yang Sedang Tertimpa Masalah Menurut Psikologi
Ilustrasi sedang mendengarkan teman yang tertimpa masalah..(Pexels)
07:34
29 November 2024

Jangan Malah Adu Nasib, Inilah 8 Cara Mendengarkan Teman yang Sedang Tertimpa Masalah Menurut Psikologi

Layaknya seorang teman adalah sebagai tempat curhat ketika kita sedang tertimpa masalah, atau pun sebaliknya. Mereka selalu menjadi garda terdepan sebelum memutuskan untuk cerita ke keluarga.

Bagaimanapun, teman adalah orang terdekat kita yang tidak memiliki hubungan darah tapi bisa mengerti keadaan tanpa ada di pihak mana pun. Tapi ada juga beberapa teman yang tidak bisa dijadikan tempat curhat.

Saat ingin bercerita masalah dengan teman, jangan malah adu nasib karena akan membuat jengah dan tidak nyaman.

Melansir dari laman Psyence, Wiwit dalam tulisannya "Cara Mendengarkan Teman yang Mengalami Masalah" terdapat 8 poin untuk melakukan hal tersebut :

1. Menyediakan waktu khusus

Ketika teman sedang tertimpa masalah, ada baiknya kita sediakan waktu khusus di tempat yang jauh dari distraksi apa pun. Seperti di kamar tidur atau mungkin coffee shop yang sedang sepi.

2. Memberikan kesempatan dan kesiapan mereka

Tidak perlu memaksa jika mereka belum siap menceritakan semuanya, karena setiap orang yang baru saja tertimpa masalah biasanya tidak bisa diajak banyak bicara.

Kita bisa mengatakan kalimat seperti "Take your time" atau "Kalau mau cerita, kabarin aja aya, aku siap mendengarkan" sehingga hal itu bisa membantu mereka mengetahui bahwa kita selalu ada dan siap mendengarkan masalahnya.

3. Tak melakukan diagnosa atau asumsi pribadi

Ingatlah bahwa kita bukan ahli dalam bidang kesehatan mental, ketika kamu tidak paham dengan hal yang mereka sampaikan, maka jangan sungkan untuk memberikan pertanyaan seperti "kira-kira kamu perlu bantuan apa?"

Tapi ada kemungkinan lain, bahwa ada tipe orang yang bercerita masalah itu ada yang hanya ingin didengarkan saja tanpa solusi apa pun.

4. Bertanya dengan pertanyaan terbuka

Kamu bisa ajukan pertanyaan seperti “Apa yang kamu rasakan?” atau mungkin seperti “Bagaimana….”, “Coba deh ceritakan…”, “Apa yang membuat kamu…”. Hindarilah pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan.

5. Benar-benar mendengarkan ceritanya

Mendengarkan bukan hanya menyiapkan telingan untuk tetap aktif, tapi tentang memahami cerita yang disampaikan.

Walaupun kita tidak selalu setuju dengan curhatannya, tapi kita dapat mencoba mengulang kembali hal yang mereka sampaikan sebagai tanda kita mengikuti dan benar-benar ingin memahami.

6. Diskusi tentang kegiatan positif

Bergerak atau berolahraga, memiliki istirahat cukup, menenangkan diri saat mengalami emosi yang intens, merupakan beberapa cara yang dapat didiskusikan saat kamu mendengarkan teman yang sedang tertimpa masalah.

7. Ajak untuk menemui ahli kesehatan mental

Ajak mereka untuk menemui ahli di bidang kesehatan mental atau menceritakannya kepada keluarga, berikan juga informasi tentang ahli dibidang kesehatan mental yang dapat didatangi.

Kita memang bukan orang yang dapat memutuskan apapun, tapi bisa memberikan pendapat yang mungkin akan jadi pertimbangan untuk mereka.

8. Memahami keterbatasan sebagai teman

Saat kita merasa tidak sanggup menghadapi masalah teman, maka perlu mencari bantuan pihak lain melalui keluarga, teman yang lain, ataupun ahli di bidang kesehatan mental.

Kamu tidak dapat membantunya sendirian, terutama jika yang dialami sudah mengancam keselamatan jiwanya.

Mengutip dari laman Alodokter, menjadi teman yang selalu siap mendengarkan masalah temannya bisa berdampak positif. Yakni dapat memberikan rasa percaya diri, memberikan motivasi, serta membantu mengikis trauma.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #jangan #malah #nasib #inilah #cara #mendengarkan #teman #yang #sedang #tertimpa #masalah #menurut #psikologi

KOMENTAR