Jangan Anggap Sepele, Ini 7 Tanda Anda Membutuhkan Detoks Digital, Salah Satunya Produktivitas Menurun
Ilustrasi wanita yang sedang memakai gadget sebelum tidur yang membuat begadang hingga dini hari sehingga menyebabkan pola tidur berantakan (freepik)
07:06
22 April 2024

Jangan Anggap Sepele, Ini 7 Tanda Anda Membutuhkan Detoks Digital, Salah Satunya Produktivitas Menurun

Di era serba digital memang tidak bisa dipungkiri kalau tidak bisa lepas dengan yang namanya gadget.

Jika dilihat dari sisi positifnya memang gadget dapat membuat segala pekerjaan menjadi lebih mudah mulai dari komunikasi dengan rekan kerja, mengirim file, hingga melihat berita ter-update.

Namun gadget akan berdampak kurang baik jika kita terlalu banyak waktu untuk menatap layar. Selain membuat waktu tidak produktif juga bisa mempengaruhi kesehatan salah satunya mata.

Ada perbedaan antara kehidupan digital yang sehat dan kehidupan digital yang tidak sehat yaitu terletak pada keseimbangan. Hal ini adalah perasaan kewalahan oleh notifikasi sambal mendambakan hits viral TikTok berikutnya.

Apabila Anda merasa banyak waktu untuk menatap layar dan scroll sosial media sehingga banyak hal yang terbuang sia-sia berarti Anda membutuhkan detoksifikasi digital.

Detoksifikasi digital artinya istirahat dari layar kaca gadget. Dalam hal ini ada tanda-tanda tertentu yang menunjukkan Anda sudah waktunya untuk menghentikan teknologi.

Dilihat dari laman Expert Editor, terdapat tanda-tanda Anda membutuhkan detoks digital diantaranya :

1. Anda selalu terhubung

Apabila Anda selalu terhubung baik ponsel, tablet dan laptop artinya Anda selalu ada disaat telepon Anda berbunyi dan membalas email atau pesan teks baru dengan cepat maka bisa jadi Anda membutuhkan detoks digital.

Koneksi yang terbilang sangat konstan ini seperti treadmill yang tidak pernah berakhir. Ini bukan hanya tentang kuantitas waktu layar namun tentang kualitas.

Pada dasarnya terhubung 24/7 bukanlah suatu kehormatan namun merupakan tanda ketergantungan digital dan hal ini layak untuk dicabut.

2. Susah tidur

Gadget memiliki cahaya biru yang bisa mengganggu pola tidur Anda sehingga Anda mungkin pernah berbaring di tempat tidur menelusuri feed media sosial hingga dini hari dan berujung tidak tidur.

Hal ini tentu menipu otak kita untuk berpikir bahwa ini masih siang hari dan menekan produksi melatonin yang merupakan hormon mendorong tidur.

Apabila Anda sering mengalami insomnia hingga lelah tetapi tidak bisa tidur karena pikiran Anda masih sibuk dengan semua gangguan digital itu tandanya Anda membutuhkan detoksifikasi digital.

3. Ketidaknyamanan fisik

Apabila Anda terlalu sering menggunakan gadget maka bisa saja tubuh Anda menjadi membungkuk sehingga menimbulkan ketidaknyamanan. Mulai dari mata kering dan tegang hingga punggung pegal dan leher kaku.

Paparan layar terlalu lama dapat mendatangkan malapetaka pada tubuh Anda. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang menghabiskan lebih dari dua jam terus-menerus di depan komputer setiap hari mempunyai risiko paling besar mengalami sindrom ini.

Apabila Anda sering mengalami sakit kepala, penglihatan kabur atau nyeri leher dan bahu hingga berujung penuaan maka hal itu bisa menjadi cara tubuh memberi tahu Anda bahwa sudah waktunya melakukan detoksifikasi digital.

4. Produktivitas menurun

Gangguan digital dapat menyebabkan penurunan produktivitas secara signifikan. Aliran email, pesan, dan pemberitahuan serta pembaruan yang terus-menerus membuat Anda hampir tidak mungkin fokus pada tugas-tugas yang benar penting.

Jika Anda terus-menerus menunda-nunda dan daftar tugas Anda seperti tidak ada habisnya maka itu adalah pertanda bahwa gadget Anda menyita lebih banyak waktu dan perhatian Anda daripada yang seharusnya maka Anda waktunya untuk detoksifikasi digital.

5. Interaksi dalam kehidupan nyata terasa memberatkan

Perangkat digital menawarkan dunia komunikasi di ujung jari kita namun terkadang hal tersebut dapat membuat kita mengabaikan interaksi di kehidupan nyata.

Apabila Anda merasa semakin sulit melakukan percakapan tatap muka atau Anda merasa tidak nyaman tanpa buffer layar maka itu pertanda bahwa Anda terlalu bergantung pada perangkat digital untuk interaksi sosial.

Pada intinya layar tidak bisa menggantikan hangatnya pelukan, kegembiraan saat tertawa bersama atau kenyamanan dari anggukan pengertian.

6. Sering terjadi perubahan suasana hati

Jika Anda sering mengalami perubahan suasana hati dan melihat adanya korelasi dengan waktu pemakaian perangkat maka hal ini perlu diperhatikan.

Anda perlu memahami bahwa kesehatan emosional Anda penting dan jika kebiasaan digital Anda lebih banyak merugikan daripada menguntungkan, inilah saatnya mempertimbangkan detoks digital.

7. Waktu henti Anda bersifat digital

Tanda lain Anda membutuhkan detoks digital adalah waktu henti digital tidak benar-benar menenangkan otak Anda.

Relaksasi sejati datang dari pemutusan hubungan, melakukan sesuatu yang Anda sukai atau tidak melakukan apapun.

Ini tentang memberikan pikiran Anda istirahat dari rangsangan terus-menerus dari digital. Jika Anda membutuhkan relaksasi dengan melibatkan layar mungkin Anda saatnya melakukan detoksifikasi digital.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #jangan #anggap #sepele #tanda #anda #membutuhkan #detoks #digital #salah #satunya #produktivitas #menurun

KOMENTAR