9 Tanda Seseorang Jauh Lebih Pintar dari yang Terlihat Menurut Psikologi, Sikapnya Justru Sederhana
Ilustrasi orang pintar (Freepik/benzoix)
17:50
16 April 2024

9 Tanda Seseorang Jauh Lebih Pintar dari yang Terlihat Menurut Psikologi, Sikapnya Justru Sederhana

 

 Sebagian besar orang pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah 'Jangan menilai buku dari sampulnya'.   Ya, sama seperti istilah tersebut, kita memang tidak boleh menilai seseorang hanya dari tampilan luarnya saja.

Sebab, faktanya terdapat orang-orang yang sebenarnya jauh lebih pintar dari yang terlihat oleh mata. Dalam hal ini, penampilan individu memang bisa menipu penglihatan orang lain.
Lantas, seperti apakah tanda seseorang yang sebenarnya jauh lebih pintar dari yang terlihat?

Dikutip dari Hackspirit.com, Selasa (16/4), berikut 9 tanda seseorang jauh lebih pintar dari apa yang ditampilkan pada penampilan luarnya.

1. Mendengarkan dengan Penuh Perhatian

Seseorang mungkin lebih pintar dari yang terlihat jika mereka mendengarkan orang lain yang berbicara panjang lebar, tidak menyela orang lain ketika orang lain berbicara, dan menanggapi orang lain dengan mengajukan lebih banyak pertanyaan (untuk mempelajari lebih lanjut).

Orang yang mendengarkan dengan baik akan menyerap informasi dengan lebih cepat dan akurat. Hal ini memungkinkan mereka untuk memahami konsep-konsep kompleks dan terlibat dalam percakapan yang bermakna.

2. Sangat Penasaran

Orang yang pintar belum tentu memiliki IQ yang tinggi. Mereka tidak harus menjadi ahli kata-kata dan memamerkan kecerdasan mereka. Perlu diketahui, orang yang pintar merasa penasaran hingga usil.

Mereka akan selalu bertanya, menggali lebih dalam, dan mencoba mencari tahu lebih banyak. Apapun bentuknya, mereka terus mencari ilmu dan pengalaman baru. Rasa ingin tahu ini mendorong kecerdasan mereka dan membantu mereka beradaptasi dengan situasi baru.

3. Mampu Beradaptasi dengan Tantangan yang Berbeda

Pengusaha gaya hidup Tomas Laurinavicius di Huff Post memberi penjelasan terkait kejeniusan seseorang:

"Kejeniusan dapat dilihat sebagai kemampuan untuk melepaskan diri dari jalur yang telah ditentukan dan nyaman ketika semua tanda menunjukkan perlunya perubahan. Ini adalah penyerapan observasi tanpa rencana. Mereka menarik kesimpulan dan mengambil tindakan baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dapat dihindari karena tetap berada pada jalur yang sama."

"Setiap orang dan segala sesuatu yang hidup saat ini adalah produk dari kejeniusan masa lalu dan dengan demikian membawa potensi kejeniusan di masa depan."

Orang pintar beradaptasi dengan lingkungan dan tantangan yang berbeda. Mereka fleksibel dan bisa berpikir sendiri.

4. Dapat Menyatukan Berbagai Ide


Tanda seseorang memiliki kecerdasan yang tinggi adalah dia mampu menghubungkan ide-ide yang tampaknya tidak berhubungan. Mereka dapat berpikir secara non-linier untuk menemukan pola. Meski sering luput dari perhatian orang sekitar, tetapi hal tersebut menunjukkan kemampuan orang pintar dalam berpikir kritis dan kreatif.

Ketika seseorang dapat menyatukan berbagai konsep, pemikiran, dan ide, mereka dapat melihat gambaran yang lebih besar. Kenyataannya adalah bahwa banyak dari detail ini yang memerlukan perhatian secara cermat untuk mengenalinya. Oleh karena itu, banyak orang yang mengabaikannya.

5. Sensitif terhadap Orang Lain

Ternyata, orang yang lebih pintar cenderung lebih prososial. Mereka ingin membantu, mendukung, merawat, dan bekerja sama.

Jadi, keterampilan yang mencerminkan hal ini, seperti empati, kebaikan, dan perhatian juga merupakan tanda kecerdasan.

6. Sederhana

Biasanya, orang yang suka pamer bukanlah orang yang paling pintar. Faktanya, dalam banyak kasus, orang terpintar tidak menganggap dirinya cerdas. Penelitian menemukan bahwa mereka yang meremehkan kemampuan yang dimiliki cenderung menunjukkan keterampilan yang lebih besar.

Fenomena psikologis yang dikenal dengan efek Dunning–Kruger ini merupakan bias kognitif dimana orang yang merasa dirinya lebih pintar atau lebih mampu dari orang lain memiliki kompetensi terbatas.

Sementara itu, orang pintar menderita imposter syndrome atau sindrom penipu (meragukan pencapaian dan kemampuan diri sendiri), mengakui ketika mereka salah, tidak membanggakan keahliannya, dan senang mengatakan ketika mereka tidak mengetahui atau memahami sesuatu.

7. Lucu

Humor dan kecerdasan saling terkait karena seseorang harus berpikir cepat untuk menjadi lucu. Hal ini didukung oleh sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa memiliki selera humor yang baik menandakan seseorang cerdas dan kreatif. Kaitan antara humor dan kecerdasan ini kemungkinan besar memiliki perbedaan.

Forum Ekonomi Dunia memberi penjelasan berikut:

"Studi neuropsikologis menemukan bahwa mengalami keadaan emosi positif, seperti kegembiraan, kesenangan, dan kebahagiaan dapat meningkatkan produksi dopamin di otak."

"Dopamin tidak hanya membuat kita merasa hebat, tetapi juga membuka pusat pembelajaran di otak yang memungkinkan dan mempertahankan lebih banyak koneksi saraf. Hasilnya, kita menjadi lebih fleksibel dan kreatif dalam berpikir, serta lebih baik dalam memecahkan masalah. Ini juga meningkatkan memori kerja kita."

8. Tidak Menghakimi

Orang yang egois suka menyombongkan diri, merendahkan, dan berusaha menonjolkan diri. Terkadang kita salah mengartikan kesombongan ini sebagai kecerdasan. Namun, orang yang pintar sering kali tahu kapan harus tutup mulut.

Orang yang pintar lebih memilih untuk tidak menghakimi daripada melontarkan opini ke mana-mana. Mereka suka diberi informasi sebelum memberikan pemikirannya tentang suatu hal.

Meskipun mereka mempunyai gagasan dan keyakinan yang kuat, mereka tidak selalu ingin memaksakan pandangan mereka kepada orang lain. Sebaliknya, mereka memiliki kedewasaan untuk mengetahui bahwa terkadang diam lebih kuat dan efektif daripada mengambil keputusan.

9. Mampu Melihat dari Sudut Pandang yang Berbeda

Orang-orang yang tampaknya hanya berdiam diri dalam suatu perdebatan sebenarnya sedang mengembangkan otot intelektual mereka lebih dari yang orang lain kira.

Bukan berarti mereka ragu-ragu atau kurang yakin dalam berpikir, tetapi menunjukkan bahwa mereka dapat menyerap sudut pandang yang berbeda dan membiarkan ide-ide yang terkadang bertentangan untuk saling berdampingan.

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #tanda #seseorang #jauh #lebih #pintar #dari #yang #terlihat #menurut #psikologi #sikapnya #justru #sederhana

KOMENTAR