



Persaingan Ketat Warnai Kompetisi Catur Japfa FIDE Rated 2025, Ketum Percasi Utut Adianto Beri Coaching Clinic
FM Rian Kapriaga (2096) dan Dicky Aditya (2003) masih memimpin turnamen catur Japfa FIDE Rated 2025 yang berlangsung di Wisma Serbaguna Senayan Jakarta. Sampai Minggu (11/5) malam, keduanya masih bersaing ketat.
Tiga poin diraih Kapriaga usai menumbangkan tiga pecatur top, masing-masing FM Reyaansh Chakrabarty (2346) dari Australia, GM Cerdas Barus (2298) dan IM Anjas Novita (2348). Sedangkan Dicky Aditya berhasil mengalahkan Junaid Pamungkas (2114), IM Nayaka Budhidharma (2390) dan IM Arif Abdul Hafiz (2339).
Pada babak keempat, Dicky Aditya dan Rian Kapriaga akan saling beradu cerdik untuk mempertahankan posisi terbaiknya di klasemen kategori Open. Sementara di kategori Challenger, bintang baru Shafira Devi Herfesa (1983) belum menanjak lantaran masih tercecer di urutan 27 klasemen usai membukukan poin 2,5 VP.
Tercatat, Shafira memenangi dua game saat menghadapi Rio Valentino (1574) dan Ayu Indriane T (1776) dan bermain remis kala bertemu Arjuna Satria Pamungkas (1810). Di ronde keempat, Shafira akan bertemu Jajang Nurjaman (1855).
Di sisi lain, sebelum pertandingan babak ketiga digelar, Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto memberikan pelatihan melalui Coaching Clinic kepada para peserta turnamen Japfa FIDE Rated.
Politikus PDIP itu menyampaikan penjelasan secara detail dan memberikan kesempatan kepada peserta menjalani tantangan menyelesaikan permainan beberapa langkah.
Bagi peserta yang berani dengan tantangan Utut, bisa maju ke panggung, kemudian menjalankan permainan. Setelah selesai, Utut melakukan evaluasi dan memberikan kenang-kenangan kepada para peserta yang berani unjuk gigi.
Coaching Clinic itu sendiri dilakukan di tengah pelaksanaan Turnamen JAPFA FIDE Rated 2025 untuk memberikan tambahan strategi kepada pecatur muda utamanya bermain posisional.
"Ini bukan untuk menggurui tapi untuk mengingatkan bagi para pecatur. Khususnya yang muda-muda untuk bermain dengan kemampuan strategi yang jitu," ujar Utut Adianto.
Sedangkan Head of Social Investment PT JAPFA Comfeed Indonesia R. Artsanti Alif mengungkapkan, dengan adanya program coaching clinic yang dilakukan GM Utut Adianto membuat nilai turnamen menjadi lengkap.
Tentunya, sambungnya, semangat yang tak kenal lelah dari GM Utut untuk mendidik dan mencari pecatur muda menginspirasi pihaknya.
"Kami berkolaborasi dalam pembibitan pecatur muda dengan mencari calon pecatur berbakat dengan integrasi dengan program JAPFA for kids,” sambungnya.
Menurut Artsanti, selain mendukung program kompetisi catur nasional dengan PB Percasi yang telah berjalan 26 tahun, pembinaan lewat program JAPFA for Kids dengan mencari bibit pecatur tingkat sekolah di seluruh Indonesia telah cukup berhasil mencari pecatur muda yang dapat mendukung lahirnya pecatur kuat di daerah binaan JAPFA.
Suasana JAPFA FIDE Rated 2025. (Rizky Ahmad Fauzi/Jawa Pos)
Tag: #persaingan #ketat #warnai #kompetisi #catur #japfa #fide #rated #2025 #ketum #percasi #utut #adianto #beri #coaching #clinic