7 Kiat Mengetahui Apakah Seseorang Berbohong Menurut Psikologi, Pahami dan Simak!
– Anda mungkin pernah bertemu orang yang tampak tulus di permukaan, namun kemudian mengetahui bahwa dirinya penuh kebohongan.
Orang ini mungkin sering berdusta dalam kehidupan sehari-harinya sehingga sulit untuk memahami isi hati sebenarnya.
Untuk memahami lebih lanjut, dikutip dari Times of India, Jumat (15/11), berikut 7 kiat mengenali pembohong berdasarkan sudut pandang psikologi.
Dia berbagi rincian yang tidak konsisten
Pembohong sering kali kesulitan menjaga ceritanya tetap konsisten. Kala ditanya pertanyaan yang sama di lain waktu, dia akan mengubah detailnya.
Alhasil, ini menjadi tanda bahaya yang harus Anda waspadai.
Perbedaan bahasa tubuh
Seorang pembohong memiliki ketidaksesuaian antara apa yang dikatakan dan bahasa tubuhnya.
Contohnya, jika dia menggelengkan kepala untuk mengatakan ‘tidak’, namun secara lisan dirinya setuju, maka dia mungkin berbohong.
Perhatikan ekspresi mikro
Ekspresi mikro merupakan ekspresi yang sangat singkat dan tidak sengaja, sering kali mengungkapkan emosi sebenarnya.
Ekspresi mikro biasanya hanya berlangsung selama beberapa detik dan karenanya mudah terlewatkan.
Namun, memperhatikan ekspresi mikro dapat bantu Anda mengetahui perasaan dan nilai sebenarnya.
Dia ragu-ragu atau berhenti sejenak saat berbicara
Pembohong sering kali ragu-ragu sebelum menjawab atau berhenti sejenak di tengah kalimat untuk mengatur waktu menyusun tanggapan.
Beberapa pembohong juga cenderung mengulang pertanyaan sebelum menjawab, sebagai cara untuk mendapatkan lebih banyak waktu untuk berpikir dan memberikan jawaban palsu.
Amati pola kontak mata
Pembohong sering kali menghindari kontak mata atau melakukan kontak mata yang terlalu intens untuk mengimbanginya.
Kedua hal ini dapat menunjukkan bahwa dia tidak menjadi dirinya sendiri.
Jadi, amati bahasa tubuh orang tersebut secara saksama dan cari penyimpangan dari perilaku normal untuk mengetahui apakah dia sedang bohong.
Perbedaan dalam memberikan rincian
Kala ditanya sesuatu, pembohong akan menghindari memberikan rincian dan memberikan jawaban yang samar-samar atau bahkan menjelaskan dirinya sendiri secara berlebihan agar orang lain percaya.
Ketidaksesuaian seseorang dalam memberikan rincian dapat membantu Anda menilai apakah dia berbohong atau tidak.
Perilaku defensif
Pembohong terkadang bisa menjadi sangat defensif jika sedang ditanyai, menafsirkan pertanyaan sebagai serangan.
Dia juga dapat menghindari atau menangkis dengan mempertanyakan tujuan Anda alih-alih menjawab pertanyaan tersebut.
Tag: #kiat #mengetahui #apakah #seseorang #berbohong #menurut #psikologi #pahami #simak