8 Tanda Overthinking Anda Telah Memengaruhi Kualitas Hidup Anda, Apa Saja?
Pernahkah Anda mendapati diri Anda menganalisis percakapan yang Anda lakukan beberapa jam yang lalu atau memutar ulang suatu keputusan dalam pikiran Anda hingga kehilangan semua maknanya?
Berpikir berlebihan memiliki cara yang lucu untuk menyusup ke dalam kehidupan kita, dan meskipun sedikit refleksi adalah normal, terlalu banyak dapat berubah menjadi lingkaran mental yang konstan.
Masalahnya? Berpikir berlebihan tidak hanya akan menyita waktu Anda, tetapi juga dapat menguras energi, kepercayaan diri, dan bahkan kebahagiaan Anda secara keseluruhan.
Namun, inilah kabar baiknya, menyadari bahwa terlalu banyak berpikir dapat memengaruhi kualitas hidup Anda merupakan langkah awal yang ampuh untuk mengubahnya.
Dalam artikel yang dikutip dari geediting.com, Kamis (31/10) ini, kita akan mengupas delapan tanda yang menunjukkan bahwa terlalu banyak berpikir menghambat Anda lebih dari yang Anda sadari.
Jika salah satu dari hal ini terdengar familier, jangan khawatir, Anda tidak sendirian, dan dengan sedikit kesadaran, Anda dapat mulai mendapatkan kembali ketenangan pikiran Anda.
1. Anda terjebak dalam suatu lingkaran
Berpikir berlebihan dapat terasa seperti komidi putar yang tidak dapat Anda turunkan.
Anda mendapati diri Anda kembali ke pikiran yang sama, kekhawatiran yang sama, hingga skenario hipotetis yang sama.
Ini dikenal sebagai perenungan, istilah psikologis untuk kecenderungan untuk berpikir berulang-ulang tentang penyebab, faktor situasional, dan konsekuensi dari pengalaman negatif seseorang.
Pada dasarnya, Anda seperti terjebak dalam lingkaran pikiran dan kekhawatiran negatif.
Anda berkutat pada kesalahan masa lalu atau kekhawatiran masa depan, memutarnya terus-menerus dalam pikiran Anda, tanpa ada penyelesaian atau jalan keluar.
Ini bukanlah pemikiran yang produktif dan memecahkan masalah, ini lebih seperti spiral negatif yang tak berujung.
2. Pengambilan keputusan menjadi suatu cobaan
Kebanyakan orang akan mempertimbangkan pilihannya, meluangkan waktu untuk mempertimbangkan, lalu mengambil keputusan. Namun seorang overthingker, itu adalah permainan yang sama sekali berbeda.
Mereka menghabiskan waktu berhari-hari menganalisis setiap detail kecil, setiap kemungkinan skenario.
Mereka khawatir akan membuat pilihan yang salah dan menyesali setiap keputusan bahkan sebelum mereka memutuskannya. Semakin mereka berpikir, semakin mereka akan bingung.
Ini adalah perilaku berpikir berlebihan yang klasik, mengubah keputusan sederhana sekalipun menjadi cobaan yang rumit dan menegangkan.
3. Kurang tidur adalah hal yang biasa
Tidur merupakan aspek penting bagi kesehatan kita, cara tubuh kita mengisi ulang tenaga dan mempersiapkan diri untuk hari berikutnya.
Namun, saat pikiran berlebihan menguasai, pikiran kita menolak untuk mati, bahkan saat kita sedang berbaring di tempat tidur.
National Sleep Foundation melaporkan bahwa orang dewasa membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur per malam.
Namun, jika Anda terus-menerus terbangun tengah malam atau kesulitan tidur karena pikiran Anda penuh dengan pikiran, Anda mungkin tidak mencapai sasaran itu.
Kurang tidur tidak hanya membuat Anda merasa lelah, tetapi juga memengaruhi suasana hati, ingatan, dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
4. Anda selalu gelisah
Bila pikiran Anda terus-menerus bekerja berlebihan, menganalisis setiap skenario dan hasil potensial, sulit untuk tetap tenang. Berpikir berlebihan dapat membuat Anda merasa cemas, stres, dan gelisah.
Anda mungkin merasakan jantung Anda berdebar kencang saat memikirkan acara sosial atau pertemuan penting, atau Anda mungkin merasa takut saat memikirkan masa depan.
Kondisi khawatir yang terus-menerus ini dapat berdampak serius pada kesehatan mental dan fisik Anda.
5. Anda kehilangan masa kini
Hidup adalah perjalanan indah yang dipenuhi momen-momen berharga yang layak mendapatkan perhatian penuh kita. Namun, saat Anda terlalu banyak berpikir, momen-momen ini mudah terlewatkan begitu saja.
Anda mungkin hadir secara fisik, tetapi pikiran Anda berada di tempat lain, terjerat dalam pikiran tentang masa lalu atau masa depan. Ini bisa terjadi di mana-mana:
Anda mungkin melihat ke belakang dan menyadari bahwa saat Anda begitu sibuk berpikir berlebihan, kehidupan terus berjalan, dan Anda melewatkannya.
6. Hubungan Anda sedang menderita
Anda mungkin menjadi terlalu berhati-hati atau sensitif, salah menafsirkan komentar-komentar yang tidak bersalah sebagai kritik.
Hubungan yang sehat didasarkan pada kepercayaan dan komunikasi terbuka, bukan kekhawatiran dan keraguan terus-menerus.
7. Anda terus-menerus merasa lelah
Berpikir berlebihan tidak hanya menguras tenaga Anda secara mental, tetapi juga dapat berdampak fisik.
Bila Anda terus-menerus merasa lelah, bahkan setelah tidur nyenyak, penyebabnya bisa jadi karena terlalu banyak berpikir.
Bila pikiran Anda selalu aktif, itu seperti lari maraton tanpa istirahat. Dan seperti lari maraton, itu dapat membuat Anda merasa lelah secara fisik.
Kelelahan terus-menerus ini dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan berdampak buruk pada kesehatan Anda secara keseluruhan.
8. Anda kehilangan pandangan terhadap mimpi Anda
Salah satu efek yang paling melemahkan dari berpikir berlebihan adalah membuat Anda kehilangan pandangan terhadap impian dan tujuan Anda.
Bila Anda terjebak dalam menganalisis setiap detail kecil, mudah untuk kehilangan gambaran yang lebih besar.
Anda mungkin mendapati diri Anda begitu lumpuh karena takut membuat kesalahan sehingga Anda berhenti mengambil risiko atau mengejar apa yang benar-benar penting bagi Anda.
Alih-alih melangkah maju meraih impian, Anda malah terjebak dalam keraguan dan kekhawatiran.
Tag: #tanda #overthinking #anda #telah #memengaruhi #kualitas #hidup #anda #saja