Mengenal Gaya Hidup Vegan yang Hidup Tanpa Hewani, Pahami juga Diet yang Biasanya Dilakukan
Seorang vegan umumnya akan menghindari semua produk hewani dalam makanan mereka, termasuk makanan yang mengandung produk sampingan hewan seperti daging, ikan, telur, madu, dan susu.
Sayangnya, menjalani gaya hidup vegan lebih dari sekadar diet, sebab ini juga berarti menghindari segala bentuk eksploitasi hewan dalam produk kosmetik, perawatan kulit, pakaian, dan barang-barang rumah tangga.
Pilihan menjadi vegan adalah keputusan pribadi yang diambil karena berbagai alasan, termasuk etika, isu lingkungan, dan kesehatan.
Melansir stillfoodbistro.ca, berikut ini gaya hidup vegan hingga diet yang biasanya mereka lakukan guna menjaga kesehatan tubuh.
Gaya Hidup Vegan
Mengadopsi gaya hidup vegan lebih dari sekadar mengubah pola makan. Ini berarti menghindari semua makanan yang berasal dari hewan dan berusaha hidup tanpa menyakiti makhluk hidup lain.
Gaya hidup vegan juga mencakup pilihan pakaian, produk perawatan kulit, dan kosmetik yang bebas dari kekejaman dan tidak diuji pada hewan, serta menghindari penggunaan kulit atau bulu dan memilih hiburan yang tidak melibatkan hewan.
Sebelum memutuskan untuk menjadi vegan, penting untuk melakukan riset dan memahami lebih dalam tentang gaya hidup ini. Veganisme adalah sebuah cara hidup yang bertujuan mengurangi penderitaan dan mempromosikan nilai-nilai etis.
Jenis-Jenis Diet Vegan
Mengadopsi pola makan vegan, kamu berarti tidak hanya makan tahu dan sayuran. Banyak vegan menikmati beragam makanan, termasuk pizza dan pasta berbahan nabati, serta buah, sayuran, kacang-kacangan, rempah-rempah, dan camilan nabati.
Setiap orang mempunyai preferensi dan motivasi yang berbeda, dengan sebagian memilih makanan alami dan sehat, sementara yang lain mungkin menyertakan makanan olahan dan gula rafinasi. Ada berbagai pendekatan dalam diet vegan yang bisa diambil, yakni:
1. Pola makan vegan makanan utuh: Diet ini menekankan konsumsi makanan utuh, dengan membatasi atau menghindari makanan olahan dan gula rafinasi.
2. Diet 80/10/10: Ini merupakan diet rendah lemak dan makanan mentah yang mengutamakan asupan kalori, dengan 80% dari karbohidrat kompleks dan 10% dari lemak serta protein. Diet ini lebih ketat dan memerlukan perencanaan dan persiapan yang lebih serius.
3. Pola makan vegan makanan mentah: Pendekatan ini berfokus pada konsumsi makanan mentah setiap hari, menghindari makanan olahan, dan mencakup buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
4. The starch solution: Dikembangkan oleh Dr. John McDougall, diet berbasis tanaman ini mirip dengan diet 80/10/10 tetapi lebih menekankan pada karbohidrat kompleks yang dimasak, seperti ubi jalar, beras merah, dan quinoa.
5. Raw till 4: Program ini mendorong konsumsi makanan nabati mentah hingga pukul 4 sore, setelah itu kamu bisa menikmati makanan matang. Ini memastikan asupan makanan segar dan sehat sepanjang hari.
6. Diet vegan makanan cepat saji: Diet ini mencakup banyak pilihan daging dan keju vegan, makanan penutup, serta makanan olahan berbasis nabati lainnya.
Makanan yang Harus Dihindari sebagai Vegan
Mengikuti diet vegan berarti tidak hanya menghindari daging, tetapi juga semua produk hewani berikut ini, termasuk:
- Daging dan unggas: Semua jenis daging seperti daging sapi, domba, babi, ayam, kalkun, angsa, dan bebek.
- Ikan dan makanan laut: Semua jenis ikan, udang, kerang, cumi, kepiting, dan lobster.
- Produk susu: Termasuk susu, yogurt, keju, mentega, krim, dan es krim.
- Telur: Semua jenis telur dari berbagai hewan, termasuk ayam dan burung puyuh.
- Produk lebah: Seperti madu, bee pollen, dan royal jelly.
- Bahan-bahan dari hewan: Ini mencakup whey, kasein, laktosa, gelatin, isinglass, cochineal, lak, l-sistein, serta vitamin D3 dan omega-3 yang berasal dari ikan.
Makanan yang Dikonsumsi sebagai Pola Makan Nabati
Ada banyak pengganti lezat untuk makanan favoritmu, seperti:
- Tahu, tempe, dan seitan: Alternatif berbasis kedelai yang baik untuk menggantikan daging dan ikan.
- Kacang-kacangan: Lentil, kacang polong, dan buncis adalah sumber nutrisi yang kaya dan bisa digunakan dalam berbagai resep.
- Kacang-kacangan dan selai kacang: Seperti selai kacang dari kacang tanah atau almond yang kaya akan zat besi, serat, magnesium, dan seng.
- Biji-bijian: Biji rami, chia, dan biji flax adalah sumber protein dan omega-3 yang baik.
- Susu dan yogurt nabati: Banyak vegan memilih susu dan yogurt nabati untuk memenuhi kebutuhan kalsium, yang juga sering diperkaya dengan vitamin B12 dan D.
- Ragi nutrisi: Memiliki rasa mirip keju dan dapat menjadi sumber protein dalam berbagai hidangan vegan.
- Makanan nabati yang bertunas dan difermentasi: Seperti tempe, miso, kimchi, dan kombucha, yang kaya akan vitamin, mineral, dan probiotik.
- Buah dan sayur: Penting dalam memiliki variasi buah dan sayuran, terutama sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung, yang kaya akan zat besi dan kalsium.
- Biji-bijian utuh dan sereal: Menjadi sumber karbohidrat kompleks, serat, zat besi, dan vitamin B. Varietas seperti quinoa dan amaranth juga memberikan tambahan protein.
Tag: #mengenal #gaya #hidup #vegan #yang #hidup #tanpa #hewani #pahami #juga #diet #yang #biasanya #dilakukan