6 Kebiasaan Sederhana yang Bantu Menjaga Kesehatan Mental
Hampir semua orang suka menggeliat ketika bangun tidur. (eggeeggjiew)
08:05
24 Desember 2025

6 Kebiasaan Sederhana yang Bantu Menjaga Kesehatan Mental

- Di tengah padatnya rutinitas, sebagian orang merasa mudah lelah secara mental. Menjaga suasana hati pun sering dianggap membutuhkan cara besar dan merepotkan.

Padahal, kesehatan mental bisa dijaga melalui kebiasaan sederhana yang dilakukan sehari-hari. Salah satunya dengan paparan cahaya matahari di pagi hari.

“Bahkan hanya lima menit cahaya matahari di pagi hari dapat membantu meningkatkan vitamin D dan menyeimbangkan kadar kortisol atau hormon stres,” ujar Kristin Oja, pendiri pusat kesehatan di Atlanta, mengutip dari Oprah Daily, Rabu (24/12/2025).

Sejumlah ahli menyebut, membangun kesehatan mental tidak selalu membutuhkan perubahan besar. Berikut beberapa kebiasaan sederhana yang dinilai dapat membantu kesehatan mental membaik secara bertahap.

6 kebiasaan yang membantu menjaga kesehatan mental

1. Membuka gorden di pagi hari

Membuka gorden setelah bangun tidur membantu tubuh menerima paparan cahaya alami. Cahaya pagi memberi sinyal bahwa hari telah dimulai sehingga membantu mengatur ritme biologis tubuh.

Oja menegaskan bahwa paparan sinar matahari pagi tidak hanya berpengaruh pada energi fisik, tetapi juga suasana hati. 

Menurutnya, kebiasaan sederhana ini membantu tubuh memulai hari dengan kondisi hormon yang lebih seimbang.

2. Berhenti menekan tombol snooze

Menekan tombol snooze (tunda alarm) saat alarm berbunyi sering dianggap memberi tambahan waktu istirahat. Namun, kebiasaan ini justru dapat membuat tubuh terasa lebih lelah.

Psikolog berlisensi Cindy T. Graham menjelaskan, “Tidur yang terfragmentasi akibat snooze membuat tubuh merasa lebih mengantuk.”

“Disarankan untuk jujur pada diri sendiri dan mengatur alarm sesuai waktu benar-benar bangun," sambung Graham.

Ia menyarankan agar alarm disetel sesuai waktu bangun yang sebenarnya agar tubuh belajar beradaptasi dengan ritme yang lebih sehat.

Ilustrasi jalan kaki.freepik Ilustrasi jalan kaki.

3. Keluar rumah meski hanya sebentar

Menghabiskan waktu di luar ruangan tidak harus berupa olahraga berat. Berjalan kaki singkat di sekitar rumah sudah cukup memberi manfaat bagi kesehatan mental.

Emily Cosgrove, terapis berlisensi dan life coach di Ontario, mengatakan bahwa berada di luar ruangan, meski hanya sebentar, dapat mengurangi stres, membantu kualitas tidur, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

4. Menangis saat dibutuhkan

Menangis sering dianggap sebagai tanda kelemahan emosional. Padahal, mengekspresikan emosi justru dapat membantu mengurangi tekanan mental.

Terapis Jennifer Musselman menyebut bahwa menangis merupakan cara tubuh melepaskan emosi dan membantu meningkatkan perasaan lega.

Setelah menangis, tak sedikit orang yang merasa suasana hatinya menjadi lebih stabil.

5. Merapikan ruangan secara bertahap

Ruangan yang berantakan tidak hanya mengganggu pandangan, tetapi juga dapat meningkatkan stres dan menurunkan kemampuan fokus. Lingkungan yang penuh barang kerap membuat pikiran terasa lebih mudah lelah.

Kondisi ruangan yang berantakan berkaitan dengan meningkatnya hormon kortisol atau hormon stres, serta dapat menurunkan kreativitas dan membuat seseorang lebih sensitif terhadap rasa tidak nyaman.

Maka dari itu, merapikan ruangan secara bertahap dapat membantu menciptakan suasana yang lebih tenang.  Mulailah dari satu sudut ruangan atau mengatur waktu singkat agar kebiasaan ini terasa lebih ringan dan berkelanjutan.

6. Menjauhkan ponsel dari kamar tidur

Kamar tidur idealnya menjadi ruang untuk beristirahat dan memulihkan energi. Namun, kehadiran ponsel, televisi, atau laptop kerap membuat fungsi tersebut terganggu karena pikiran tetap aktif menjelang waktu tidur.

Life coach Francesca Hogi menekankan pentingnya menjadikan kamar tidur sebagai ruang bebas gawai. 

“Idealnya, kamar tidur adalah tempat untuk tidur, relaksasi, dan keintiman. Ponsel, televisi, dan laptop mengganggu semua hal tersebut,” ujarnya.

Menurut Hogi, memberi jeda pada otak sebelum tidur berperan penting bagi kesehatan fisik dan mental. 

“Rawat kesehatan fisik dan mental dengan memberi otak waktu istirahat dan mendorong kualitas tidur yang lebih baik di ruang bebas layar,” kata dia. 

Jika sulit dilakukan sepenuhnya, membatasi waktu penggunaan ponsel sebelum tidur atau mengaktifkan mode malam bisa menjadi langkah awal.

Tag:  #kebiasaan #sederhana #yang #bantu #menjaga #kesehatan #mental

KOMENTAR