Manfaat Kondisioner Rambut Menurut Dr. Tirta, Menjaga agar Tak Kering
- Permasalahan rambut, misalnya rambut kering, sering dikaitkan dengan pemilihan sampo yang kurang tepat. Padahal masalah ini bisa terjadi akibat lupa pakai conditioner (kondisioner).
“Menurutku sah-sah saja pakai kondisioner asal sesuai dengan aturan pakainya dan memang karena rambutmu kering,” kata dr. Tirta Mandira Hudhi atau dr. Tirta dalam peluncuran Bonvie For Men di Jakarta Pusat, Minggu (16/11/2025).
Untuk laki-laki yang rambutnya tidak hanya kering, tapi juga gondrong, kondisioner merupakan produk perawatan rambut yang tidak boleh terlewatkan. Simak selengkapnya.
Fungsi kondisioner rambut
Membuat rambut jadi halus dan tidak kaku
dr. Tirta dalam peluncuran Bonvie For Men di Jakarta Pusat, Minggu (16/11/2025).
Dokter sekaligus sports enthusiast ini pernah memiliki pengalaman yang kurang mengenakkan karena tidak memakai kondisioner.
“Rambutku pernah segini (pinggang). Kamu tahu risiko rambut gondrong? Bisa kayak kruwel-kruwel sendiri (kusut). Disisir susah, nyangkut,” ungkap dr. Tirta.
Ketika kondisi rambut kering dibiarkan terlalu lama sampai membentuk kusut sendiri, rambut bisa menjadi kaku dan keras.
“Nah, itu gunanya kondisioner. Untuk mengatasi rambut-rambut seperti itu. Itu contohnya bahwa kadang kondisioner tuh penting dalam beberapa kondisi,” tutur dr. Tirta.
Sebab, kondisioner berfungsi untuk menutrisi batang rambut sehingga tidak kering, mudah kusut, keras, dan patah.
Bisa pakai sampo non-SLS
Rambut kering dan kusut bisa terjadi karena lupa pakai kondisioner. Simak penjelasan dr. Tirta tentang fungsi kondisioner dan cara pakainya.
Jika suka lupa menggunakan kondisioner setelah keramas, kamu bisa mengantisipasinya dengan menggunakan sampo non-SLS alias sampo yang tidak mengandung bahan Sodium Lauryl Sulfate.
“Kalau shamponya SLS setiap hari, ada risiko kering, makanya dikombinasikan (dengan kondisioner). Kebetulan ada produk perawatan rambut yang (memiliki sampo) dibuat untuk orang-orang, yang non-SLS. Jadi enggak usah khawatir soal kering,” kata dr. Tirta.
Namun, kamu tetap bisa menggunakan kondisioner setelah memakai sampo non-SLS jika menurutmu rambut masih terasa kering seperti sebelumnya.
Terkait penggunaan sampo non-SLS setiap hari, dokter spesialis kulit dan kelamin di RST Wijayakusuma Purwokerto, Ismiralda Oke Putranti, mengatakan bahwa tidak semua kulit kepala cocok.
“Untuk kulit kepala dan rambut berminyak disarankan satu kali dalam sehari, tapi untuk pemilik kulit kepala dan rambut normal cukup gunakan dua hari sekali," ujar Oke dalam pemberitaan Kompas.com, pada Rabu (5/3/2025).
Menurut dia, jika seseorang salah penggunaan atau terlalu sering menggunakan sampo non-SLS akan berakibat muncul permasalahan rambut, seperti kulit kepala dan rambut jadi kering.
Bahkan, dr. Oke menambahkan, penggunaan yang salah bisa berujung kulit kepala menjadi kering, bersisik, timbul ketombe, dan iritasi.
Cara pakai kondisioner yang tepat
Rambut kering dan kusut bisa terjadi karena lupa pakai kondisioner. Simak penjelasan dr. Tirta tentang fungsi kondisioner dan cara pakainya.
Menggunakan kondisioner memang bisa mencegah rambut kering, tapi penggunaan yang kurang tepat bisa membuatnya terasa lepek.
Secara terpisah, Trichologist sekaligus Founder of Woshday, Rey Nathanael, menjelaskan cara tepat menggunakan kondisioner, berdasarkan pemberitaan Kompas.com pada Sabtu (15/11/2025).
Kondisioner digunakan setelah kamu memakai sampo, tetapi hanya pada batang rambut mulai dari tengah hingga ujung rambut.
Jangan menggunakan kondisioner di kulit kepala karena berpotensi membuat rambut cepat berminyak dan lepek.
Setelah itu, langsung bilas dan pastikan tidak ada residu yang tertinggal. Dengan langkah tersebut, kondisioner akan bekerja maksimal tanpa membuat rambut kehilangan volumenya.
Tag: #manfaat #kondisioner #rambut #menurut #tirta #menjaga #agar #kering