Lebih dari Ruang untuk Tidur, Kamar Bisa jadi Wadah Kreativitas Anak
- Banyak orangtua yang menganggap bahwa kamar anak hanya sekadar tempat bagi si kecil untuk beristirahat, sehingga desain kamar anak tidak begitu diperhatikan.
Padahal, anak banyak berkegiatan di kamar sehingga desan dan interior yang tepat bisa membantu meningkatkan daya kreativitas.
“Bagi IKEA, kamar tidur anak bukan sekadar tempat beristirahat, melainkan ruang belajar pertama bagi anak untuk mengembangkan kemandirian dan menumbuhkan kreativitas,” ungkap Public Relations Manager IKEA Indonesia, Ririn Basuki, dalam konferensi pers "IKEA Play: Eksplorasi, Imajinasi, Inspirasi” di IKEA Jakarta Garden City, Jakarta Timur, Kamis (6/11/2025).
Untuk menciptakan kamar yang nyaman, ayah dan ibu perlu memahami apa yang dibutuhkan oleh anak sesuai dengan usianya agar si kecil betah.
“Kamar tidur anak sangat penting dan bisa disulap menjadi nyaman, sehingga orangtua dan anak bisa betah lama-lama bermain di kamar anak,” ujar Ririn.
Bantu tumbuh kembang anak
Psikolog anak Fabiola Priscila, M.Psi. mengamini bahwa kamar tidur anak yang nyaman dan fungsional, bisa membantu mendukung tumbuh kembang mereka.
Sebab, kamar tidur adalah ruang pribadi pertama bagi anak. Jadi, lingkungan di dalamnya sangat memengaruhi emosi, serta kualitas tumbuh kembang anak.
Psikolog anak Fabiola Priscilla, M.Psi. dalam konferensi pers IKEA Play: Eksplorasi, Imajinasi, Inspirasi? di IKEA Jakarta Garden City, Jakarta Timur, Kamis (6/11/2025).
“Lingkungan yang terstruktur dan rapi membantu anak merasa tenang. Ini sangat memengaruhi kualitas tidur, konsentrasi saat belajar, hingga kemampuan mengatur emosi,” tutur dia dalam kesempatan yang sama.
Hadirkan zona yang berbeda
Untuk mendukung tumbuh kembang anak, psikolog yang berpraktik di Klinik Sajiva di RSK Dharmawangsa ini menekankan pentingnya pembagian zona di kamar mereka.
Ada tiga zona yang perlu hadir di kamar anak, yaitu zona tidur, zona bermain, dan zona belajar. Zona tidur tentunya harus tenang dan minim distraksi agar kualitas tidur anak terjaga.
Untuk zona bermain, sebaiknya menyenangkan dan menstimulasi kreativitas anak, misalnya dengan menghadirkan beragam warna cerah, mainan edukatif, atau ruang bebas untuk bergerak.
Kemudian adalah zona belajar yang dirancang untuk mendukung fokus anak, seperti menyediakan meja ergonomis, pencahayaan yang baik, dan tempat penyimpanan alat tulis yang tertata.
Interior Design Leader IKEA Indonesia, Alfinda Kristiana Rahardyana, dalam konferensi pers IKEA Play: Eksplorasi, Imajinasi, Inspirasi? di IKEA Jakarta Garden City, Jakarta Timur, Kamis (6/11/2025).
“Dengan pembagian zona yang tepat, anak belajar memahami fungsi setiap area dalam kamar, yang secara tidak langsung membentuk kebiasaan positif sejak dini,” terang Fabiola.
Bagaimana cara mendesain kamar anak yang nyaman?
Dari segi interior, kamar yang nyaman memungkinkan anak untuk mengeksplorasi diri dan belajar mandiri.
Menurut Interior Design Leader IKEA Indonesia, Alfinda Kristiana Rahardyana, hal pertama yang harus diperhatikan emmilih desain sesuai kebutuhan dan usia anak.
“Libatkan mereka dalam memilih warna, tata letak, atau dekorasi, agar kamar terasa personal dan mencerminkan karakter anak,” tuturnya.
Ilustrasi kamar tidur anak dengan cat pink.
Untuk mendukung belajar anak, siapkan meja belajar yang ergonomis dan pencahayaan yang baik. Selanjutnya adalah memilih furnitur yang multifungsi, seperti tempat tidur dengan ruang penyimpanan atau dapat dipanjangkan menyesuaikan tinggi badan anak yang akan terus bertambah.
Kampanye “IKEA Play: Eksplorasi, Imajinasi, Inspirasi”
Dalam mendukung orangtua menciptakan kamar anak yang aman, nyaman, serta mendukung eksplorasi dan kemandirian, IKEA Indonesia meluncurkan kampanye “IKEA Play: Eksplorasi, Imajinasi, Inspirasi”.
Melalui kampanye itu, mereka mengajak orangtua untuk melihat kamar tidur anak sebagai ruang penting yang berperan besar dalam tumbuh kembang dan kreativitas anak.
“Kami ingin menunjukkan bahwa menciptakan kamar impian anak tidak harus mahal atau rumit. Yang terpenting adalah memahami kebutuhan mereka dan memilih solusi yang tepat,” pungkas Ririn.
Tag: #lebih #dari #ruang #untuk #tidur #kamar #bisa #jadi #wadah #kreativitas #anak