Muncul Rasa Haus Berarti Dehidrasi? Belum Tentu
Ilustrasi minum air kelapa muda(freepik.com)
07:25
5 November 2025

Muncul Rasa Haus Berarti Dehidrasi? Belum Tentu

Banyak orang mengira kalau sudah haus, berarti dehidrasi, sehingga mereka akan buru-buru meneguk air atau membeli minuman dingin. Namun, ternyata anggapan itu tidak sepenuhnya benar. 

Menurut para ahli, rasa haus justru merupakan sinyal awal tubuh sebelum benar-benar mengalami dehidrasi. 

“Sains menunjukkan bahwa kita mulai merasa haus ketika kehilangan sekitar 1 hingga 2 persen cairan tubuh,” jelas Dr. Nate Wood, direktur kedokteran kuliner di Fakultas Kedokteran Yale, Connecticut. 

Artinya, saat rasa haus muncul, tubuh baru memberi tanda awal, bukan tanda bahaya dan kondisi ini masih mudah diatasi hanya dengan segelas air.

Dalam hal dehidrasi, kehilangan sekitar 8 persen cairan tubuh akan menjadi masalah.

"Bukan 1 persen atau 2 persen. Rasa haus yang muncul lebih awal hanyalah sinyal dari tubuh bahwa Anda membutuhkan cairan," kata Dr. Philip Skiba, direktur medis Jefferson Health Sports Medicine di Philadelphia.

Dr. Jordan Hilgefort, seorang dokter spesialis kedokteran olahraga di University of Louisville Health di Kentucky, sependapat. 

"Rasa haus mungkin tidak selalu merupakan penanda dehidrasi, tetapi mungkin lebih tepat disebut sebagai tanda peringatan dini akan datangnya dehidrasi," tegasnya.

Saat kita kehilangan cairan, wajar saja jika tubuh kita memberi tahu kita untuk minum lebih banyak cairan. Tetapi tubuh kita sangat cerdas, dan tak mungkin jika mekanisme rasa hausnya baru aktif setelah kita mengalami dehidrasi.

Ilustrasi air putih. Pixabay Ilustrasi air putih.

Tanda dehidrasi yang nyata

Meskipun haus bukan tanda dehidrasi, ada tanda-tanda lain, misalnya saja mulut kering, bibir kering, dan kulit kering merupakan tanda-tanda dehidrasi ringan.

"Rasa pusing dan kepala terasa ringan itu gejala-gejala yang mulai muncul ketika kita mengalami dehidrasi yang cukup parah," kata Hilgefort. 

Hal ini juga berlaku untuk munculnya sakit kepala dan kelelahan. Kita juga bisa melihat warna urine. Warna kuning pucat merupakan tanda hidrasi tubuh yang baik.

Namun, jika kita menyadari bibir kering atau urine berwarna lebih gelap dari biasanya, jangan panik. 

"Sedikit dehidrasi bukanlah masalah besar, karena setelah minum air putih, teh, atau minum cairan apa pun, kita akan merasa lebih baik," kata Skiba.

Walau demikian, terlalu sering kurang cairan juga bisa meningkatkan risiko infeksi saluran kemih dan batu ginjal. Jadi, penuhi kebutuhan cairan tubuh.

Berapa banyak air yang perlu diminum setiap hari tergantung pada kondisi tubuh, iklim, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan. Namun, pada orang sehat setidaknya cukupi kebutuhan 8 gelas air putih sehari.

Bahaya kelebihan cairan

Sebaliknya, kelebihan cairan juga bisa membahayakan ginjal.

"Ginjal bekerja untuk menjaga kadar natrium darah dalam kisaran yang sangat, sangat ketat, karena jika terlalu tinggi atau terlalu rendah, hal-hal buruk akan terjadi," kata Skiba. 

Gejalanya termasuk sakit kepala dan kejang. Kondisi ini cukup jarang terjadi, tetapi bisa terjadi pada pelari maraton.

Tag:  #muncul #rasa #haus #berarti #dehidrasi #belum #tentu

KOMENTAR