



Niat Puasa Syawal Digabung Ayyamul Bidh April 2025, Cek Jadwal dan Hukumnya
Puasa Syawal dan puasa Ayyamul Bidh adalah dua jenis puasa sunnah yang dilaksanakan di bulan Syawal. Nah berikut ini bacaan niat puasa Syawal digabung Ayyamul Bidh April 2025 lengkap dengan hukum, tata cara, dan waktu pelaksanaannya.
Diketahui bahwa puasa Syawal merupakan puasa sunnah di bulan Syawal, tepatnya setelah Idul Fitri. Anjuran puasa Syawal ini tercantum dalam hadis Rasulullah SAW seperti yang diriwayatkan oleh Imam Muslim berikut ini:
"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan enam hari di bulan Syawal, maka dia akan memperoleh pahala puasa setahun penuh." (HR. Muslim)
Sementara puasa Ayyamul Bidh yaitu puasa sunnah yang dilakukan setipa pertengahan bulan dalam kalender Hijriyah, tepatnya setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah. Puasa Ayyamul bidh ini dianjurkan Rasulullah SAW sebagaimana dalam hadis berikut:
"Rasulullah SAW menganjurkan puasa pada tiga hari setiap bulan, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15." (HR. Tirmidzi)
Hukum Puasa Syawal dan Ayyamul Bidh
Dalam Kitab Al-Fiqhu al-Islamiyyu wa Adilatuhu menyebutkan bahwa menggabungkan puasa Syawal dan puasa Ayyamul Bidh hukumnya adalah sah. Dalam hal ini, kedua puasa sunnah tersebut dapat dilaksanakan secara bersamaan.
Berdasarkan pendapat ulama mazhab Syafi'iyyah, melaksanakan puasa Syawal dan puasa Ayyamul Bidh secara bersamaa dalam satu hari hukumnya adalah boleh. Kedua puasa ini tidak bertentangan sehingga memungkinkan untuk melaksanakannya secara bersamaan.
Niat Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Ayyamul Bidh
Bagi yang ingin melaksanakan puasa sunnah Syawal dan puasa Ayyamul Bidh, maka harus membaca niatnya terlebih dahulu. Jika ingin melaksanakan kedua puasa tersebut secara bersamaan, berikut ini bacaan niatnya:
“Nawaitu shouma ghodin ‘an sittatin min syawwalaalin sunnatan lillaahi ta’alaa”
Artinya: “Aku niat berpuasa besok hari selama enam hari dari bulan Syawal, sunah karena Allah ta’ala.”
Bagi yang ingin melaksanakan puasa Ayyamul Bidh dan puasa Syawal terpisah atau sendiri-sendiri, berikut ini bacaan niatnya:
- Niat Puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
- Niat Puasa Ayyamul Bidh
َنَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.
Bacaan niat puasa sunnah Syawal dan puasa Ayyamul Bidh bisa dibaca pada malam hari atau saat makan sahur. Namun jika lupa membaca niatnya pada malam hari, maka bisa dibaca pada pagi hari dengan catatan belum batal puasanya.
Tata Cara Puasa Syawal dan Ayyamul Bidh
Puasa Syawal dilasanakan dengan cara yang sama seperti puasa wajib Ramadhan, yaitu menahan makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari mulai terbit fajar hingga matahari terbenam atau bedug Maghrib.
Puasa Syawal ini dilaksanakan selama enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri. Puasa Syawal bisa dilakukan secara berturut-turut atau terpisah. Namun lebih baik jika dilaksanakannya secara berturut-turut, meskipun tidak wajib.
Untuk tata cara puasa Ayyamul Bidh juga tidak berbeda dengan puasa sunnah lainnya. Puasa dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut setiap pertengahan bulan kalender Hijriah, tepatnya tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah.
Jika dilaksanakan pada bulan Syawal, maka it bertepatan dengan tanggal 13, 14, dan 15 Syawal. Meskipun demikian, puasa Ayyamul Bidh ini juga bisa dilaksanakan pada bulan lainnya dalam kalender Hijriyah.
Kapan Waktu Menggabungkan Puasa Syawal dan Ayyamul Bidh
Puasa Syawal dilaksanakan selama 6 hari di bulan Syawal. Karena Idul Fitri 1 Syawal 1446H jatuh pada tanggal 31 April 2025, maka puasa Syawal bisa dimulai pada tanggal 2 April 2025 dan seterusnya selama 6 hari.
Namun jika pada tanggal-tanggal awal Syawal tidak sempat melaksanakan puasa Syawal karena ada udzur, maka bisa dilaksanakan bertepatan dengan puasa sunnah lainnya di bulan Syawal, misalnya puasa Ayyamul Bidh.
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa puasa Ayyamul Bidh jatuh pada 13, 14 dan 15 setiap bulan Hijriyah. Jadi tahun ini puasa Ayyamul Bidh 13, 14 dan 15 Syawal 1446H bertepatan dengan tanggal 12, 13 dan 14 April 2025.
Demikian ulasan mengenai ini bacaan niat puasa Syawal digabung Ayyamul Bidh April 2025 lengkap dengan hukum, tata cara, dan waktu pelaksanaannya. Semoga artikel ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi
Tag: #niat #puasa #syawal #digabung #ayyamul #bidh #april #2025 #jadwal #hukumnya