Ibu yang Hebat Biasanya Mencontohkan 8 Hal Ini pada Anak Menurut Psikologi, Salah Satunya Tetap Baik di Kondisi Sulit
Ilustrasi orang tua yang sedang berusaha minta maaf kepada anak. (Freepik)
23:00
20 Februari 2025

Ibu yang Hebat Biasanya Mencontohkan 8 Hal Ini pada Anak Menurut Psikologi, Salah Satunya Tetap Baik di Kondisi Sulit

- Menjadi seorang ibu adalah tugas yang luar biasa, penuh cinta, tantangan, dan pembelajaran setiap hari. Kita semua ingin anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang baik, percaya diri, dan bijaksana.    Namun, lebih dari sekadar kata-kata, mereka belajar dari apa yang kita lakukan. Tindakan kita, sekecil apa pun, membentuk cara mereka melihat dunia dan diri sendiri.    Inilah mengapa ibu yang hebat tidak hanya mengajarkan nilai-nilai penting, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.   Tak ada ibu yang sempurna, namun ada kebiasaan tertentu yang selalu diteladankan oleh ibu-ibu hebat kepada anak-anaknya.    Berikut delapan kebiasaan yang paling berpengaruh, dikutip dari Geediting, Kamis (20/2).   1) Bersikap Baik, Bahkan di Saat Sulit   Bersikap baik memang mudah ketika segalanya berjalan lancar. Tapi bagaimana saat kita sedang stres atau menghadapi seseorang yang menyebalkan?    Nah, ibu yang baik menunjukkan bahwa kebaikan bukan hanya pilihan, melainkan gaya hidup. Ia tetap sabar, menghormati orang lain, dan memilih empati daripada kemarahan.    Anak-anak yang melihat ini akan memahami bahwa kebaikan adalah kekuatan, bukan kelemahan.   2) Berani Meminta Maaf saat Berbuat Salah   Setiap orang bisa melakukan kesalahan, termasuk ibu. Namun, ibu yang baik mengajarkan bahwa meminta maaf bukanlah tanda kelemahan, melainkan keberanian.   Saat seorang ibu mengakui kesalahannya dan berkata, "Maaf, aku tadi terlalu emosional," anak-anak belajar bahwa tak apa menjadi manusia yang tak sempurna, asalkan mau memperbaiki diri.   3) Merawat Diri Tanpa Merasa Bersalah   Banyak yang berpikir bahwa menjadi ibu berarti harus selalu mengutamakan keluarga di atas segalanya. Tapi ibu yang hebat tahu bahwa menjaga diri sendiri juga penting.    Ketika anak-anak melihat ibu mereka beristirahat, menetapkan batasan, dan melakukan hal-hal yang membuatnya bahagia, mereka belajar bahwa merawat diri bukan egois, melainkan kebutuhan.   4) Berbicara Baik pada Diri Sendiri   Anak-anak bukan hanya mendengar apa yang kita katakan kepada mereka, tetapi juga bagaimana kita berbicara tentang diri sendiri. Jika seorang ibu terus-menerus mengkritik dirinya sendiri, anak-anak akan meniru pola itu.    Sebaliknya, ibu yang menghargai dirinya sendiri dengan berkata, "Aku sedang belajar," atau "Aku bangga dengan usahaku," menanamkan pola pikir positif pada anak-anaknya.   5) Menepati Janji   Kepercayaan dibangun dari hal-hal kecil. Jika seorang ibu berjanji untuk bermain dengan anaknya atau membaca cerita sebelum tidur, ia harus menepatinya.    Dengan begitu, anak-anak belajar bahwa janji adalah sesuatu yang harus dihormati dan dipercaya.   6) Tidak Menyembunyikan Perjuangannya   Banyak ibu merasa harus selalu tampak kuat di depan anak-anak mereka. Padahal, menunjukkan bahwa kita juga menghadapi tantangan bisa menjadi pelajaran berharga bagi mereka.    Ketika anak-anak melihat ibu mereka menghadapi masalah dengan sabar dan mencari solusi, mereka belajar bahwa tidak apa-apa mengalami kesulitan—yang penting adalah bagaimana kita menghadapinya.   7) Memperlakukan Orang Lain dengan Hormat   Anak-anak belajar dari cara kita memperlakukan orang lain. Seorang ibu yang berbicara dengan sopan kepada pelayan, bersikap sabar kepada kasir yang lambat, dan tetap ramah kepada orang asing mengajarkan anak-anaknya bahwa rasa hormat adalah hal mendasar dalam hidup.   8) Mencintai Anak Tanpa Syarat   Anak tidak seharusnya merasa harus "mencari" kasih sayang ibunya. Ibu yang baik menunjukkan bahwa cintanya tidak tergantung pada prestasi atau kesalahan anak.    Dengan kasih sayang yang konsisten, anak-anak akan tumbuh dengan rasa percaya diri dan keamanan yang kuat.  

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #yang #hebat #biasanya #mencontohkan #pada #anak #menurut #psikologi #salah #satunya #tetap #baik #kondisi #sulit

KOMENTAR