Mau Lolos Wawancara Kerja? Coba Terapkan 5 Trik Psikologi Ini untuk Menjadi Kandidat Terbaik!
- Wawancara kerja sering kali menjadi tantangan besar bagi banyak orang. Tidak hanya soal kemampuan dan pengalaman, tetapi juga bagaimana cara kita berinteraksi dengan perekrut. Ada beberapa trik psikologi yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan peluang sukses saat wawancara kerja dan jadi kandidat terbaik.
Mengutip penuturan Jennifer Inglis, seorang profesional analisis melalui laman career.io pada, Senin, (3/2), seringkali para kandidat hanya memaksimalkan pengetahuan mereka sebelum melakukan wawancara sebatas pada latar belakang perusahaan dan posisi yang akan dilamar.
Namun, menurut Jennifer, kemampuan seorang kandidat dalam menguasai teknik psikologi juga sangat menguntungkan mereka dalam mendapatkan hati dari perekrut yang mewawancarainya.
Agar kamu bisa menjadi kandidat terbaik dan lolos wawancara kerja, Jonathan Golding, Ph.D., dan Anne Lippert, Ph.D., profesor psikologi di University of Kentucky dalam bidang karier, memberikan 5 trik psikologi yang bisa kamu terapkan saat wawancara kerja.
Dengan mengikuti trik ini, kamu tidak hanya akan terlihat lebih profesional, tetapi juga lebih menarik di mata perekrut.
1. Berpose Sebelum Wawancara
Sebelum wawancara dimulai, cobalah berlatih "power poses" yang ekspansif. Posisi tubuh yang terbuka dan besar ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan membuat kamu tampil lebih kuat di hadapan perekrut.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Cuddy dan rekan-rekannya (2015) yang dikutip dalam laman Psychology Today menunjukkan bahwa kandidat yang berlatih dengan pose tubuh yang ekspansif lebih berpeluang untuk diterima dibandingkan dengan mereka yang berpose tertutup.
Memulai wawancara dengan rasa percaya diri yang tinggi akan meningkatkan performa kamu dalam menjawab pertanyaan dan menyampaikan informasi penting.
Power pose yang dilakukan dengan keyakinan mampu menunjukkan bahwa kamu siap dan mampu menghadapi tantangan.
Hal ini akan memberikan kesan yang kuat pada perekrut, yang tentunya menginginkan kandidat dengan mental yang tangguh.
Jadi, sebelum wawancara, cobalah berdiri tegak, tarik napas dalam-dalam, dan posisikan tubuh dengan cara yang memberi kesan dominan.
2. Senyum, tapi di Waktu yang Tepat
Senyum memang penting dalam menciptakan kesan pertama yang baik, namun bukan berarti kamu harus tersenyum terus-menerus sepanjang wawancara.
Berdasarkan penelitian yang dikutip melalui laman Psychology Today, tersenyum terlalu sering atau di waktu yang kurang tepat justru bisa mengurangi kesan serius yang ingin ditampilkan.
Dalam sebuah studi oleh Ruben, Hall, dan Schmid Mast (2015), kandidat yang lebih sedikit tersenyum, terutama di tengah wawancara, dianggap lebih serius dan profesional. Jadi, gunakan senyuman dengan bijak terutama di awal dan akhir wawancara untuk menunjukkan keramahan dan percaya diri.
Menahan senyum di tengah wawancara akan menunjukkan bahwa kamu memahami situasi dan lebih fokus pada pertanyaan yang diajukan.
Senyum yang diberikan dengan timing yang tepat akan memberi kesan bahwa kamu adalah pribadi yang percaya diri dan mampu menyesuaikan diri dengan situasi yang ada.
Jangan khawatir, senyuman yang tulus tetap bisa menciptakan kesan positif tanpa harus berlebihan.
3. Bicara dengan Jelas
Kejelasan dalam berbicara adalah kunci sukses dalam wawancara kerja. Sebaiknya hindari menggunakan jargon atau istilah yang terlalu teknis yang justru bisa membingungkan perekrut.
Menurut penelitian dalam artikel Psychology Today, kandidat yang dapat berbicara dengan jelas, lugas, dan terstruktur memiliki peluang lebih besar untuk diterima.
Mengungkapkan ide dengan cara yang sederhana namun kuat akan membuat perekrut lebih mudah memahami nilai yang kamu tawarkan.
Keahlian berbicara dengan jelas juga menunjukkan bahwa kamu memiliki pemikiran yang terstruktur dan mudah dicerna, yang sangat penting dalam dunia kerja.
Jangan khawatir jika kamu tidak terlalu banyak menggunakan istilah teknis; yang penting adalah kamu bisa menyampaikan pesan dengan baik dan tepat sasaran.
4. Tunjukan Antusiasme
Antusiasme sangat memengaruhi cara perekrut menilai dirimu. Ketika kamu menunjukkan semangat yang tinggi saat berbicara, itu akan memberikan kesan positif bahwa kamu benar-benar tertarik pada posisi yang dilamar.
Penelitian oleh Young & Kacmar (1998) dalam Psychology Today menyebutkan bahwa evaluasi perekrut terhadap kandidat yang bersemangat dan percaya diri cenderung lebih baik, bahkan lebih mungkin untuk dipanggil kembali untuk wawancara kedua.
Jadi, pastikan untuk menunjukkan energi positif dan semangat dalam setiap jawaban yang kamu berikan.
Antusiasme yang kamu tunjukkan akan membuat wawancara terasa lebih hidup dan menarik. Ini juga memberi sinyal bahwa kamu akan menjadi kandidat terbaik yang bersemangat dan siap bekerja keras untuk mencapai tujuan perusahaan.
Jadi, saat berbicara, biarkan suara dan ekspresi wajahmu mencerminkan semangat dan energi yang kamu miliki.
5. Meniru Gerakan Secara Halus
Mirroring atau meniru gerakan tubuh pewawancara secara halus dapat menciptakan hubungan yang lebih dekat dan rasa percaya.
Namun, hal ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Jika pewawancara menyadari bahwa kamu sedang mencoba meniru gerakannya secara berlebihan, kamu bisa dianggap tidak autentik atau manipulatif.
Oleh karena itu, jika kamu memang cenderung bergerak atau berbicara dengan cara yang sama seperti mereka, biarkan itu terjadi secara alami.
Penting untuk tidak memaksakan diri dalam meniru gerakan tubuh pewawancara, karena hal itu bisa berdampak buruk pada kesan yang kamu buat.
Biarkan semua berlangsung dengan lancar dan alami, tanpa ada upaya berlebihan untuk menyesuaikan diri dengan gerakan pewawancara.
Dengan cara ini, kamu akan tetap terlihat otentik dan percaya diri, yang justru akan meningkatkan peluang kamu untuk lolos wawancara kerja sebagai kandidat terbaik.
Dengan menerapkan lima trik psikologi ini, kamu akan lebih siap untuk menghadapi wawancara kerja dan menjadi kandidat terbaik.
Ingat, wawancara bukan hanya soal pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga bagaimana kamu menunjukkan kepribadian yang tepat melalui pendekatan psikologi yang cerdas.
Jangan ragu untuk mencoba dan lihat sendiri bagaimana trik ini bisa membantumu sukses. Jadi, siap untuk menjadikan dirimu kandidat terbaik yang tak terlupakan dalam wawancara kerja berikutnya?
Tag: #lolos #wawancara #kerja #coba #terapkan #trik #psikologi #untuk #menjadi #kandidat #terbaik