Stop Mengakhiri Chat dengan Cara Seperti Ini! Penelitian Mengungkapkan Bahwa Anda Akan Terlihat Kasar
Ilustrasi chat yang membuat Anda terlihat kasar. (freepik)
16:54
11 September 2024

Stop Mengakhiri Chat dengan Cara Seperti Ini! Penelitian Mengungkapkan Bahwa Anda Akan Terlihat Kasar

 

   Tanda baca dalam chat sering kali mengirimkan sinyal pesan teks yang salah. Berkirim pesan teks adalah salah satu cara paling populer bagi orang-orang untuk tetap terhubung.   Berkirim pesan teks memiliki seperangkat aturannya sendiri, beberapa di antaranya diketahui semua orang, seperti tidak mengetik dengan huruf kapital, memilih emoji dengan sangat bijak, atau menggunakan tawa yang tepat saat berkirim pesan teks.    Anda tentu tidak ingin memberikan kesan yang salah, bukan? Namun, beberapa aturan lebih halus, seperti menghindari penggunaan sarkasme (yang tidak selalu dapat diterjemahkan) dan tidak pernah menggunakan teks yang diakhiri dengan titik.   Sebuah studi tahun 2016  yang berjudul “Texting insincerely: The Role of the Period in Text Messaging,” yang dilakukan oleh Celia Klin dan tim peneliti di Binghamton University menemukan tanda baca tertentu menjadi penyebab miskomunikasi dalam pesan teks.   Dilansir JawaPos.com dari laman YourTango pada Rabu (11/9), sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal tersebut menemukan bahwa pesan teks yang diakhiri dengan titik dianggap kurang tulus.   Sebanyak 126 mahasiswa Binghamton yang direkrut untuk penelitian ini diberi serangkaian percakapan yang tampak seperti pesan teks atau catatan tulisan tangan. Ke-16 percakapan eksperimental tersebut dimulai dengan pernyataan yang diikuti oleh undangan yang diutarakan sebagai pertanyaan.   Misalnya, “Steve memberi saya tiket tambahannya. Mau ikut?” Jawaban penerima berupa balasan satu kata yang diakhiri dengan titik, “Tentu,” atau diakhiri tanpa tanda baca sama sekali.   Berdasarkan tanggapan peserta, pesan teks yang diakhiri dengan titik dianggap jauh lebih tidak tulus daripada pesan teks tanpa tanda baca. Menurut Klin, hasil penelitian menunjukkan bahwa tanda baca memengaruhi makna yang dirasakan pada pesan teks.    Meskipun sebagian besar petunjuk sosial dan kontekstual yang penting telah hilang, ketulusan pesan singkat dinilai secara berbeda tergantung pada ada atau tidaknya suatu titik.   Dalam studi lanjutan, tim Klin menemukan bahwa respons teks dengan tanda seru dianggap lebih tulus. Jika Anda tidak ingin dianggap tidak tulus, jangan gunakan titik dalam teks Anda.   Tidak apa-apa untuk tidak mencantumkan tanda baca dalam teks Anda, lagipula, Anda tidak sedang mengirim email kepada atasan Anda. Dan jika Anda ingin terlihat antusias dan menyenangkan, gunakan tanda seru.     ***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #stop #mengakhiri #chat #dengan #cara #seperti #penelitian #mengungkapkan #bahwa #anda #akan #terlihat #kasar

KOMENTAR