Rusia Balas Dendam, Gempur Balik Ibu Kota Ukraina Pakai Puluhan Drone Mematikan dan Rudal Iskander-M
Mengutip dari Reuters serangan balik ini merupakan bentuk balas dendam presiden Rusia Vladimir Putin atas tindakan 300 pasukan Ukraina yang menyelinap masuk ke wilayah Kursk, perbatasan Rusia-Ukraina.
Meski ratusan pasukan Ukraina telah berhasil di tendang mundur, namun kehadiran pasukan Ukraina di Kurs dianggap merusak stabilitas Rusia.
Alasan tersebut yang membuat Presiden Rusia Vladimir Putin ngamuk, berjanji akan melakukan serangan balasan serta meluncurkan operasi anti teror di tiga wilayah perbatasan yang berbatasan dengan Ukraina.
“Moskow meluncurkan operasi anti teror di tiga wilayah perbatasan yang berbatasan dengan Ukraina yakni wilayah Belgorod, Bryansk, dan Kursk untuk memastikan keselamatan,” jelas Komite anti terorisme nasional Rusia, mengutip The Moskow Times.
Serangan Ukraina Jadi Pukulan Bagi Rusia
Invasi yang dilakukan Ukraina di daerah Kursk diketahui tepat setelah Ukraina melancarkan serangan pada pukul 5:30 pagi pada hari Selasa, tak lama dari itu pasukan yang berjumlah hingga 1.000 mulai maju mengambil alih distrik Sudzhinsky di Wilayah Kursk.
Para blogger Rusia melaporkan Ukraina telah bergerak di tiga jalan menuju timur laut, utara, dan barat laut kota, termasuk di mana jalur kereta api dan rute pasokan yang menuju kota Belgorod di Rusia timur.
Salah satu blogger, Rybar, menyatakan bahwa taktik Ukraina adalah menggunakan kendaraan lapis baja untuk mendekati posisi Rusia dan mengikat sebagian pasukan Rusia sementara sisanya melewati dan memasuki pemukiman terdekat untuk melakukan penyergapan.
Dalam upaya invasi balik itu, Kepala Staf Umum Rusia, Valery Gerasimov mengungkap pasukan Ukraina melakukan tembakan tanpa pandang bulu. Dengan membawa berbagai jenis senjata, termasuk senjata roket, mereka secara acak menembaki gedung-gedung sipil, rumah-rumah, dan ambulans.
Imbas serangan ini setidaknya lima orang dilaporkan tewas dan 20 orang mengalami luka -luka, termasuk enam anak-anak. Jadi salah satu serangan terbesar yang pernah dilakukan Ukraina terhadap Rusia sejak Februari 2022.
Serangan Ukraina ke wilayah Rusia ini menambah risiko eskalasi konflik antara Kyiv dan Moskow. Setelah invasi Rusia pada 2022, Ukraina mendapat dukungan dari Barat untuk melawan Rusia di medan perang.
Tag: #rusia #balas #dendam #gempur #balik #kota #ukraina #pakai #puluhan #drone #mematikan #rudal #iskander