25 Tenaga Kesehatan TNI Untuk Misi Kemanusiaan Gaza Mulai Periksa Pasien di RS Terapung El Arish
25 personel tenaga kesehatan (nakes) TNI yang ditugaskan dalam misi kemanusiaan Gaza mulai merawat pasien-pasien di rumah sakit terapung milik Uni Emirat Arab di El Arish Mesir. 
16:20
13 Agustus 2024

25 Tenaga Kesehatan TNI Untuk Misi Kemanusiaan Gaza Mulai Periksa Pasien di RS Terapung El Arish

- 25 dari 40 personel tenaga kesehatan (nakes) TNI yang ditugaskan dalam misi kemanusiaan Gaza untuk merawat pasien-pasien di rumah sakit terapung milik Uni Emirat Arab di El Arish Mesir mulai memeriksa pasien.

Sebelumnya, mereka tiba di Abu Dhabi, UEA dan langsung disambut Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab HE Husin Bagis dan Atase Pertahanan RI di Abu Dhabi Brigjen TNI Muhammad Irawadi pada Jumat (9/8/2024) sekira pukul 05.00 waktu setempat.

Tim nakes TNI tahap pertama yang terdiri dari 25 personel tersebut diberangkatkan dari Abu Dhabi menuju El Arish, Mesir dengan menggunakan pesawat Angkatan Udara UEA berjenis Boeing C-17 Globemaster III, Sabtu (10/8/2024).

Mereka tiba di sana pukul 10.00 waktu setempat.

Setibanya di El Arish, 25 personel nakes TNI yang dipimpin Kolonel Ckm dr Adry Pasmawi Sp B, yang sehari-hari menjabat SMF Dokter Umum-1 IGD RSPAD Gatot Subroto.

Mereka pun langsung menuju RS terapung untuk melaksanakan briefing keselamatan dan orientasi awal.

Kemudian, Minggu (11/8/2024), nakes TNI melaksanakan kegiatan briefing dan orientasi lanjutan di RS terapung di El Arish, Mesir.

Kegiatan orientasi itu berupa peninjauan fasilitas RS terapung El Arish seperti ruang farmasi, perawatan, peralatan radiologi (X-Ray), sarana rehabilitasi medis, dan fasilitas lainnya.

"Nakes TNI juga mulai mengecek sejumlah pasien yang sedang menjalani perawatan dan rehabilitasi di RS terapung tersebut," kata keterangan resmi Biro Humas Setjen Kemhan yang terkonfirmasi pada Selasa (13/8/2024).

"RS terapung di El Arish sudah beroperasi sejak bulan Februari 2024 dan telah merawat lebih dari 3.700 warga Palestina yang menjadi korban akibat serangan Israel," sambung keterangan tersebut.

Rencananya, 15 personel nakes TNI berikutnya akan diberangkatkan pada tahap kedua sesuai perkembangan situasi keamanan.

Arahan Menhan RI

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sebelumnya memberikan pembekalan kepada 40 tenaga kesehatan (nakes) TNI yang akan berangkat untuk misi kemanusiaan Gaza, Rabu (7/8/2024).

Dalam pembekalannya, Prabowo mengatakan apa yang terjadi di Gaza, Timur Tengah adalah sesuatu yang sangat menusuk rasa kemanusiaan.

"Bangsa Indonesia harus menunjukkan suatu sikap solidaritas, sikap kemanusiaan dalam rangka membela semangat kemerdekaan, hak bangsa untuk hidup dan menentukan nasibnya sendiri tanpa penindasan," kata Prabowo dalam keterangan resmi Biro Humas Setjen Kemhan.

"Karena itulah saya ucapkan terima kasih atas kesediaan saudara-saudara. Selamat berjuang semuanya," lanjut dia.

Rencananya 25 dari 40 personel nakes TNI yang terdiri dari dokter, perawat, bidan dan tenaga medis lainnya akan ditugaskan di Floating Hospital Persatuan Emirat Arab untuk misi kemanusiaan Gaza.

Mereka akan ditugaskan selama empat bulan di wilayah El Arish, Mesir dengan menyesuaikan perkembangan situasi.

Prabowo pun sebelumnya berbicara soal dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.

Selain itu, Prabowo juga menyampaikan kesiapan Indonesia untuk mengevakuasi anak-anak yatim piatu di Gaza.

Indonesia, kata Prabowo, siap untuk berkontribusi bagi semua upaya yang mengarah pada gencatan senjata segera dan untuk turut serta dalam setiap tahapan-tahapan selanjutnya setelah gencatan senjata tersebut.

Dia juga menyatakan Indonesia akan meningkatkan secara signifikan kontribusinya kepada UNRWA dan bantuan kemanusian lainnya.

Prabowo juga menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengerahkan banyak tim medis dan rumah sakit lapangan untuk dioperasikan di Gaza.

Selain itu, ia juga menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengerahkan kapal rumah sakit dan juga peralatan udara untuk turut serta untuk memberikan bantuan melalui udara bila diperlukan.

"Kami juga ingin mengevakuasi 1.000 pasien untuk bisa dirawat di rumah sakit-rumah sakit di Indonesia lalu dikembalikan ke Gaza apabila telah pulih dan situasi di Gaza sudah stabil," kata Prabowo dalam Konferensi Tingkat Tinggi bertajuk "Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza" yang digelar di Yordania pada Selasa (11/6/2024).

"Kami juga ingin mengevakuasi anak-anak dan anak yatim piatu untuk diberikan layanan pemulihan trauma, sekolah, dan dikembalikan ke Gaza setelah situasi lebih stabil," ucap dia.

Editor: Adi Suhendi

Tag:  #tenaga #kesehatan #untuk #misi #kemanusiaan #gaza #mulai #periksa #pasien #terapung #arish

KOMENTAR