Serangan Rusia di Luar Kyiv Menewaskan 2 Orang, Presiden Zelenskyy : Libatkan Rudal Korea Utara
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky 
02:10
12 Agustus 2024

Serangan Rusia di Luar Kyiv Menewaskan 2 Orang, Presiden Zelenskyy : Libatkan Rudal Korea Utara

- Sedikitnya dua orang tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan udara Rusia semalam di luar Kyiv, kata para pejabat Ukraina.

Seorang anak laki-laki berusia empat tahun dan ayahnya yang berusia 35 tahun tewas dalam serangan pada hari Minggu di sebelah timur Kyiv.

Presiden Volodymyr Zelenskyy menyebut serangan itu melibatkan rudal buatan Korea Utara.

Dalam sebuah posting di X, Zelenskyy menyampaikan belasungkawa kepada keluarga pasangan tersebut yang menurutnya terbunuh secara tragis.

"Tiga orang lainnya terluka, termasuk seorang anak laki-laki berusia 12 tahun," katanya seperti dilansir aljazeera, Minggu.

Belum ada komentar langsung dari Rusia atas serangan tersebut.

Serangan semalam yang dilakukan Moskow juga melibatkan 57 pesawat tak berawak buatan Iran yang diluncurkan di seluruh Ukraina, 53 di antaranya dihancurkan oleh pertahanan udara  udara, demikian klaim angkatan udara Kyiv.

Selain itu, pada hari Minggu, Gennadiy Trukhanov, walikota Odesa, mengatakan di  Telegram bahwa sebuah ledakan telah "terdengar di kota", dan meminta  penduduk untuk tinggal di tempat penampungan.

Serangan hari Minggu di Kyiv terjadi ketika Ukraina bersiap-siap menghadapi lebih banyak serangan Rusia sebagai pembalasan atas serangan lintas batas baru-baru ini ke wilayah Kursk.

Kyiv mengirim ratusan prajurit yang didukung oleh kendaraan lapis baja, artileri dan  pesawat tak berawak ke wilayah Kursk pada hari Selasa, menurut para pejabat Rusia,  Prajurit Ukraina dan laporan media.

Pada hari Minggu, Zelenskyy mengatakan bahwa Rusia telah meluncurkan hampir 2.000  serangan lintas batas dari Kursk ke wilayah Sumy Ukraina selama  musim panas. Presiden Rusia Vladimir Putin langsung meluncurkan operasi anti teror di tiga wilayah perbatasan yang berbatasan dengan Ukraina, yakni wilayah Belgorod, Bryansk, dan Kursk untuk memastikan keselamatan warga sipil pasca ekspansi ratusan tentara Ukraina ke Kursk. Presiden Rusia Vladimir Putin langsung meluncurkan operasi anti teror di tiga wilayah perbatasan yang berbatasan dengan Ukraina, yakni wilayah Belgorod, Bryansk, dan Kursk untuk memastikan keselamatan warga sipil pasca ekspansi ratusan tentara Ukraina ke Kursk. (NDTV)

"Artileri, mortir, pesawat tak berawak. Kami juga mencatat serangan rudal, dan  dan setiap serangan semacam itu layak mendapat tanggapan yang adil," katanya.

Sehari sebelumnya ia telah mengakui bahwa pasukan Ukraina  memang bertempur di Kursk, dan mengatakan bahwa operasi tersebut adalah bagian dari upaya Kyiv untuk memulihkan keadilan setelah Rusia menginvasi negaranya pada tahun 2022.

Menurut wartawan kantor berita AFP, kendaraan lapis baja Ukraina  lapis baja Ukraina dipoles dengan segitiga putih, lambang yang digunakan untuk mengidentifikasi  perangkat keras yang digunakan oleh Ukraina untuk serangannya di wilayah barat Rusia
Wilayah Kursk, telah terlihat melintasi wilayah perbatasan Sumy.

Tentara Kyiv telah melancarkan serangannya ke dalam wilayah Rusia dari wilayah Sumy, yang terletak di timur laut Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut serangan tersebut sebagai  "provokasi berskala besar" oleh Ukraina, dan kepala militer Rusia
kepala staf militer Rusia, Valery Gerasimov, berjanji untuk menumpasnya.

Pihak berwenang Rusia juga telah mengumumkan keadaan darurat "tingkat federal" di Kursk.

Tag:  #serangan #rusia #luar #kyiv #menewaskan #orang #presiden #zelenskyy #libatkan #rudal #korea #utara

KOMENTAR