Pria 59 Tahun Dijatuhi Hukuman Penjara atas Kerusuhan di Inggris
Mobil yang terbakar saat kerusuhan Anti-Imigran di Inggris. (Dok.Sky News)
21:12
8 Agustus 2024

Pria 59 Tahun Dijatuhi Hukuman Penjara atas Kerusuhan di Inggris

William Nelson Morgan, seorang pria berusia 59 tahun dari Walton, Liverpool, dijatuhi hukuman penjara dua tahun delapan bulan oleh Pengadilan Tinggi Liverpool atas keterlibatannya dalam kerusuhan yang melanda Merseyside. Kerusuhan ini terjadi setelah kasus penusukan tragis yang menewaskan tiga anak di Southport.

Morgan mengaku bersalah atas tuduhan kerusuhan dengan kekerasan dan kepemilikan senjata berbahaya di County Road, Liverpool.

Insiden tersebut merupakan bagian dari gelombang kekerasan yang menyebar ke beberapa kota di Inggris, menyebabkan kerusakan besar dan melukai beberapa petugas kepolisian.

Kerusuhan di Inggris (Foto/Dok.Sky News)Kerusuhan di Inggris (Foto/Dok.Sky News)

Hakim Pencatat Liverpool, Andrew Menary KC, menekankan bahwa tindakan Morgan berkontribusi pada gangguan publik berskala besar yang penuh kekerasan. Meskipun Morgan tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya, usia lanjutnya tidak mencegahnya dari berperan aktif dalam kerusuhan tersebut.

Baca Juga: Seorang WNI Tewas Jadi Korban Kerusuhan Bangladesh, Tiba Di Dhaka 1 Agustus Untuk Urusan Bisnis

Selama persidangan, terungkap bahwa Morgan terlihat berada di depan kerumunan massa, memegang tongkat kayu yang diyakini akan digunakan sebagai senjata. Kerumunan itu membakar tempat sampah dan merusak properti, termasuk pusat komunitas yang menyediakan layanan penting bagi masyarakat setempat.

Hakim Menary menegaskan bahwa tindakan Morgan dan partisipannya lainnya memiliki dampak signifikan, memicu dan mendorong orang lain untuk berperilaku serupa.

Meskipun Morgan menyatakan bahwa ia membawa tongkat kayu untuk melindungi diri, pengadilan menolak alasan tersebut dan menyoroti peran aktifnya dalam kerusuhan.

Sebelumnya, kerusuhan besar pecah di Merseyside setelah tragedi penusukan yang menewaskan tiga anak, yaitu Bebe King yang berusia enam tahun, Elsie Dot Stancombe yang berusia tujuh tahun, dan Alice Dasilva Aguiar yang berusia sembilan tahun, di Southport. Insiden tragis ini memicu kemarahan publik yang meluas dan menyebabkan serangkaian kerusuhan di seluruh negeri.

Para korban penusukan massal di Inggris (Dok.Ist)Para korban penusukan massal di Inggris (Dok.Ist)

Kerusuhan tersebut dimulai di Southport dan dengan cepat menyebar ke kota-kota lain di Inggris, mengakibatkan kerusakan besar pada properti publik dan pribadi serta melukai beberapa petugas kepolisian yang berusaha mengendalikan situasi.

Baca Juga: Peluang Belum Tertutup! Elkan Baggott Masih Bisa Debut di Premier League, Kok Bisa?

Aksi-aksi kekerasan ini diwarnai dengan pembakaran tempat sampah, penjarahan toko, serta upaya penghancuran fasilitas umum seperti perpustakaan dan pusat komunitas.

Editor: Bella

Tag:  #pria #tahun #dijatuhi #hukuman #penjara #atas #kerusuhan #inggris

KOMENTAR