Hamas Bantah Kabar Pertukaran Tahanan Israel Tahap 2 Mundur: Tetap Dilaksanakan Tanggal 25 Januari
Hamas dan warga Palestina memenuhi jalanan saat pembebasan sandera Israel. 
16:20
21 Januari 2025

Hamas Bantah Kabar Pertukaran Tahanan Israel Tahap 2 Mundur: Tetap Dilaksanakan Tanggal 25 Januari

Gerakan Pembebasan Palestina, Hamas memastikan pertukaran tahanan gelombang kedua akan berlangsung pada tanggal yang dijadwalkan pada Sabtu depan, tanggal 25 Januari 2025.

Konfirmasi Hamas muncul setelah beredarnya laporan oleh media internasional yang menyebut gerakan tersebut mengatakan kalau pembebasan kelompok tahanan Israel berikutnya akan ditunda hingga Minggu, satu hari dari tanggal yang ditentukan dalam perjanjian gencatan senjata di Gaza.

 "Hamas memastikan pertukaran tahanan gelombang kedua dengan Israel akan berlangsung pada tanggal yang dijadwalkan Sabtu depan, sesuai dengan perjanjian gencatan senjata di Gaza," tulis laporan Khaberni mengutip pernyataan Hamas, Selasa (21/1/2025).

Sementara itu, media Amerika Serikat (AS), Washington Post mengutip seorang pejabat senior Israel yang mengatakan bahwa Tel Aviv telah setuju untuk membebaskan para tahanan pada hari Sabtu.

“Dan hal ini harus ditaati,” kata pejabat Israel tersebut menurut laporan Washington Post.

Hamas memberi hadiah suvenir ke 3 tahanan Israel sebelum dibebaskan pada Minggu (19/1/2025). Hamas memberi hadiah suvenir ke 3 tahanan Israel sebelum dibebaskan pada Minggu (19/1/2025). (X)

Faktor Trump

Laporan media sebelumnya pada Senin mengatakan kalau Hamas akan membebaskan kelompok tahanan berikutnya Israel di Gaza pada Minggu, satu hari lebih lambat dari yang diperkirakan berdasarkan perjanjian gencatan senjata yang dicapai bulan ini dengan Israel.

Hal ini terjadi ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji - dalam pesan video ucapan terima kasihnya kepada Presiden AS, Donald Trump - "untuk mengembalikan sandera yang tersisa... dan untuk memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel."

Situs web Amerika Axios mengutip duta besar Israel di Washington yang mengatakan kalau tim Trump memperoleh “konsesi” dari Israel untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut, “Dan hal ini memberi kami banyak hal dan akan memberikan lebih banyak.”

Dia menekankan kalau "tim Trump memainkan peran utama dalam negosiasi Gaza dan bertekad untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut."

Sebaliknya, Steve Witkoff, utusan Trump untuk Timur Tengah, mengatakan - dalam pidatonya pada upacara pelantikan Presiden baru AS - bahwa kebijakan Trump telah mencapai keberhasilan penting, seperti pembebasan tahanan di Gaza.

Dia menekankan bahwa perjanjian tersebut yang dicapai "adalah sebuah pencapaian yang menunjukkan kekuatan kepemimpinan Trump dan rasa hormat berlaku secara universal."

Ia menambahkan, “Kemajuan nyata membutuhkan pembicaraan yang sulit dan keputusan yang berani.”

Detail Pertukaran Sandera-Tahanan Israel-Palestina Tahap Pertama

Hamas membebaskan tiga tahanan pertama Israel, bergender perempuan, dari Gaza, kemarin, Minggu (19/1/2025).

Pembebasan sandera Israel ini berdasarkan perjanjian gencatan senjata yang mencakup pembebasan tahanan di Gaza, dengan imbalan pembebasan tahanan Palestina. 

Gambar ini diambil dari video selebaran yang dirilis oleh Kantor Media Hamas menunjukkan sandera Israel Emily Damari, dan Romi Gonen, yang diculik oleh militan Palestina selama serangan 7 Oktober 2023, turun dari kendaraan Hamas selama proses serah terima dengan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Saraya Square di Kota Gaza pada 19 Januari 2025 setelah gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera dalam perang antara Israel dan Hamas dilaksanakan. Tiga sandera Israel pertama dibebaskan pada 19 Januari berdasarkan gencatan senjata Gaza yang telah lama ditunggu-tunggu yang bertujuan mengakhiri perang lebih dari 15 bulan yang telah menghancurkan wilayah Palestina. (Photo by HAMAS MEDIA OFFICE / AFP) Gambar ini diambil dari video selebaran yang dirilis oleh Kantor Media Hamas menunjukkan sandera Israel Emily Damari, dan Romi Gonen, yang diculik oleh militan Palestina selama serangan 7 Oktober 2023, turun dari kendaraan Hamas selama proses serah terima dengan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Saraya Square di Kota Gaza pada 19 Januari 2025 setelah gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera dalam perang antara Israel dan Hamas dilaksanakan. Tiga sandera Israel pertama dibebaskan pada 19 Januari berdasarkan gencatan senjata Gaza yang telah lama ditunggu-tunggu yang bertujuan mengakhiri perang lebih dari 15 bulan yang telah menghancurkan wilayah Palestina. (Photo by HAMAS MEDIA OFFICE / AFP) (AFP/-)

Siapa yang Dibebaskan Hamas pada Minggu?
 
Kantor Perdana Menteri Israel mengatakan kalau ketiga sandera, Romi Gonen, Doron Shatanbar Khair, dan Emily Damari, adalah tahanan gelombang pertama yang dibebaskan berdasarkan perjanjian tersebut.

Tentara Israel (IDF) mengkonfirmasi kedatangan mereka di Israel.

Seorang pejabat Israel mengatakan kepada Reuters bahwa Palang Merah Internasional memastikan bahwa mereka dalam keadaan sehat.

Sebagai imbalannya, 90 tahanan Palestina dibebaskan dari tahanan di Israel.

Hamas mengatakan, kelompok tahanan pertama yang dibebaskan terdiri dari 69 perempuan dan 21 anak di bawah umur.

Para tahanan Palestina yang dibebaskan pada hari pertama gencatan senjata tidak termasuk tahanan penting, banyak di antaranya baru saja ditangkap dan belum diadili atau dihukum.

Pendukung dan keluarga sandera yang disandera di Jalur Gaza sejak serangan militan Palestina pada 7 Oktober 2023, bereaksi saat menonton siaran langsung televisi mengenai pembebasan sandera Israel, di Lapangan Sandera di Tel Aviv, pada 19 Januari 2025. Kerumunan orang di Pendukung dan keluarga sandera yang disandera di Jalur Gaza sejak serangan militan Palestina pada 7 Oktober 2023, bereaksi saat menonton siaran langsung televisi mengenai pembebasan sandera Israel, di Lapangan Sandera di Tel Aviv, pada 19 Januari 2025. Kerumunan orang di "Lapangan Penyanderaan" Tel Aviv bersorak dan bersorak kegirangan pada akhir 19 Januari ketika mendengar berita bahwa tiga sandera pertama yang dibebaskan berdasarkan perjanjian gencatan senjata Gaza telah kembali ke Israel. Israel. (Photo by Menahem Kahana / AFP) (AFP/MENAHEM KAHANA)

Rincian Perjanjian dalam Dua Tahap

Perjanjian gencatan senjata menetapkan pembebasan 33 dari 98 tahanan Israel dan asing di Gaza selama tahap pertama, yang berlangsung enam minggu, dengan imbalan pembebasan ribuan tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Para tahanan ini termasuk perempuan, anak-anak, laki-laki di atas usia lima puluh tahun, serta orang sakit dan terluka.

Israel meyakini sebagian besar tahanan Israel masih hidup, namun belum mendapat konfirmasi apapun dari Hamas.

Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan sekitar 2.000 warga Palestina dari penjaranya.

Daftar ini mencakup 737 tahanan laki-laki, perempuan dan anak di bawah umur, beberapa di antaranya adalah anggota kelompok bersenjata Palestina yang dihukum karena serangan yang menewaskan warga Israel.

Selain jumlah di atas, akan juga dibebaskan sebanyak 1.167 warga Palestina dari Gaza yang telah ditahan di Israel sejak awal perang.

Kementerian Kehakiman Israel menerbitkan rincian tentang mereka yang dibebaskan pada Sabtu pagi bersamaan dengan perjanjian gencatan senjata, yang menetapkan pembebasan 30 tahanan Palestina untuk setiap tahanan Israel di Gaza.

Selama fase pertama gencatan senjata, menurut perjanjian tersebut, tentara Israel akan mundur dari beberapa posisinya di Gaza dan warga Palestina yang mengungsi dari wilayah utara Gaza akan diizinkan untuk kembali.

Diharapkan akan dilanjutkan dengan tahap kedua yaitu pertukaran sisa tahanan dan selesainya penarikan pasukan Israel dari Gaza, tergantung hasil perundingan.

Apa yang akan Terjadi Setelah Sandera-Tahanan Dibebaskan?

Hamas menyerahkan para tahanan Israel yang mereka tahan di Gaza kepada pejabat Palang Merah Internasional yang kemudian memindahkan mereka ke tentara Israel di Gaza

Tentara Israel telah membangun tiga lokasi di dekat wilayah utara, tengah dan selatan Jalur Gaza di Erez, Ra'im dan Kerem Shalom untuk menampung para tahanan, tergantung pada rute yang mereka ambil.

Di Tepi Barat yang diduduki Israel, bus berhenti menunggu pembebasan tahanan Palestina dari penjara Israel.

 

 

(oln/khbrn/*) 

Tag:  #hamas #bantah #kabar #pertukaran #tahanan #israel #tahap #mundur #tetap #dilaksanakan #tanggal #januari

KOMENTAR