Dalam Pidato Pelantikan, Trump: Amerika Hanya Akui Pria dan Wanita, Hentikan Rekayasa Sosial di AS
Presiden ke-47 Amerika Serikat, Donald Trump dengan tegas dalam pidato pelantikannya bahwa AS hanya mengakui dua kelamin yakni Pria dan wanita.
Tentunya, Trump dengan tegas bahwa menentang adanya penyuka sesama jenis atau LGBT ada di Amerika Serikat.
"Pada hari ini, ini akan menjadi kebijakan resmi Amerika Serikat, bahwa hanya ada dua jenis kelamin; pria dan wanita," kata Trump di Capitol Rotunda, Washington DC, dilansir dari Antara.
Trump berencana menghentikan kebijakan pemerintah yang mencoba merekayasa ras dan jenis kelamin secara sosial dalam sejumlah aspek, baik kehidupan umum maupun pribadi.
"Kami akan membentuk masyarakat yang tidak memandang warna kulit dan sesuai prestasi," tegas Trump.
Selain itu, Trump akan mencabut sensor yang dilakukan pemerintah melalui peraturan khusus.
"Saya akan menandatangani peraturan yang segera menghentikan seluruh sensor oleh pemerintah dan mengembalikan kebebasan berpendapat kepada Amerika," tegas Trump.
Dia mengatakan tidak akan ada lagi kekuasaan negara yang dapat menjadi senjata untuk mempersekusi lawan politik.
"Kita tidak akan membiarkan itu, tidak akan terjadi lagi. Di bawah pimpinan saya, kita akan menegakkan kembali rasa adil, kesetaraan, dan hukum yang tak berat sebelah berdasarkan hukum konstitusi," jelas Trump.
Donald Trump telah dilantik setelah memenangkan Pemilihan Presiden AS yang dilakukan pada 5 November 2024 untuk menentukan Presiden ke-47 dan Wakil Presiden ke-50.
Trump didampingi oleh JD Vance sebagai Wakil Presiden AS.
Kongres Amerika Serikat pun pada Senin (6/1) telah mengesahkan kemenangan pasangan tersebut dalam Pilpres AS.
Tag: #dalam #pidato #pelantikan #trump #amerika #hanya #akui #pria #wanita #hentikan #rekayasa #sosial