6 Poin Penting dari Pidato Pelantikan Presiden AS Donald Trump
Dalam pidato pelantikannya, Trump berjanji akan membawa Amerika Serikat ke "zaman keemasan".
Ia berjanji akan menyelamatkan Amerika dari apa yang disebutnya sebagai "kemunduran akibat kebijakan pendahulunya."
Trump juga mengangkat tema-tema yang sudah sering ia bahas selama masa kampanye, termasuk isu imigrasi dan ekonomi.
Mengutip CBS News, berikut adalah hal-hal penting dari pidato pelantikan Donald Trump:
1."Era keemasan Amerika dimulai sekarang"
Presiden AS Donald Trump memulai pidatonya dengan pernyataan bahwa "zaman keemasan Amerika dimulai sekarang."
Trump mengatakan bahwa di bawah pengawasannya, Amerika akan berkembang dan kembali dihormati di seluruh dunia.
Ia mengisyaratkan akan memimpin perubahan besar dari empat tahun sebelumnya.
"Selama setiap hari pemerintahan Trump, saya akan mengutamakan Amerika," katanya.
Presiden Terpilih Donald Trump Berpidato di Capital One Arena Jelang Pelantikan (Tangkapan Layar Video X/Twitter)Trump juga mengulangi klaimnya bahwa Departemen Kehakiman telah digunakan sebagai alat untuk menyerangnya.
Ia menyatakan bahwa prioritas utamanya adalah menciptakan negara yang bangga, makmur, dan bebas.
2. Trump mengecam "kemunduran" AS
Donald Trump dengan cepat mengubah arah pidatonya untuk menyayangkan keadaan negara di bawah kebijakan presiden sebelumnya.
Trump mengutuk sistem pendidikan dan kesehatan AS, dengan mengatakan, "Pemilihan umum saya baru-baru ini adalah mandat untuk sepenuhnya dan benar-benar membalikkan pengkhianatan yang mengerikan yang telah terjadi dan untuk mengembalikan kepercayaan, kekayaan, demokrasi, dan kebebasan kepada rakyat Amerika."
Trump mengklaim bahwa pemerintah tidak mampu menyediakan layanan dasar, seperti yang ditunjukkan oleh kerusakan di Carolina Utara bagian barat akibat Badai Helene pada akhir September.
Presiden juga mengangkat kembali topik yang sering ia bahas, yakni soal perbatasan selatan.
"Mulai saat ini, kemunduran Amerika berakhir," katanya.
3. Trump mengenang percobaan pembunuhan terhadapnya
Trump berbicara singkat tentang percobaan pembunuhan yang menimpanya selama rapat umum kampanye di Butler, Pennsylvania, pada tanggal 13 Juli.
Ia menyatakan bahwa dirinya percaya hidupnya diselamatkan karena suatu alasan.
"Saya diselamatkan oleh Tuhan untuk membuat Amerika hebat lagi," katanya.
Trump menggambarkan percobaan pembunuhan itu sebagai bagian dari serangkaian upaya untuk menghentikannya kembali ke Gedung Putih.
"Perjalanan untuk merebut kembali republik kita tidaklah mudah," katanya.
"Mereka yang ingin menghentikan tujuan kita telah berusaha merampas kebebasan kita, bahkan nyawa saya."
Kemudian dalam pidatonya, Trump mengatakan bahwa ia telah melawan keraguan orang-orang terhadap kemampuannya kembali ke Gedung Putih.
"Banyak orang mengira mustahil bagi saya untuk melakukan comeback politik yang bersejarah seperti ini, tapi seperti yang Anda lihat hari ini, inilah saya," katanya.
"Rakyat Amerika telah bersuara."
4. Tindakan eksekutif terkait imigrasi, energi, dan perdagangan
Trump memanfaatkan pidato pelantikannya untuk mengumumkan serangkaian tindakan eksekutif yang akan ia ambil setelah dilantik.
Terkait imigrasi, ia mengatakan akan mengumumkan keadaan darurat nasional di perbatasan selatan, yang mendapat tepuk tangan meriah dari mereka yang hadir di Rotunda.
Ia juga menyatakan akan memberlakukan kembali kebijakan "Tetap di Meksiko" yang diterapkannya selama masa jabatan pertamanya dan mengakhiri praktik tangkap-dan-lepas, yaitu menahan migran lalu melepaskannya dengan janji menghadiri sidang di masa mendatang.
Trump mengatakan ia juga akan mengirim pasukan ke perbatasan AS-Meksiko untuk "mengusir" apa yang ia klaim sebagai "invasi," serta menetapkan kartel narkoba sebagai organisasi teroris asing.
Ia berjanji akan mengarahkan anggota Kabinetnya untuk menekan inflasi dan menurunkan biaya.
Ia juga akan mengumumkan "darurat energi nasional."
Presiden menegaskan kembali rencananya untuk mengenakan tarif dan pajak pada negara-negara asing guna meningkatkan kesejahteraan warga negara Amerika.
Ia juga mengatakan akan mengeluarkan perintah eksekutif untuk menghentikan penyensoran oleh pemerintah.
Selain itu, Trump menegaskan bahwa di bawah pemerintahannya, hanya akan diakui dua jenis kelamin: laki-laki dan perempuan.
Ia juga berjanji untuk mengembalikan anggota militer AS yang diberhentikan karena keberatan terhadap vaksin COVID-19 serta memberi mereka gaji tertunggak.
5. Teluk Meksiko, Denali, dan Terusan Panama
Trump mengonfirmasi bahwa ia akan mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika.
Ia juga mengatakan bahwa Denali, puncak gunung tertinggi di Amerika Utara, akan kembali dinamai Gunung McKinley.
AS awalnya mengakui gunung tersebut sebagai Gunung McKinley, yang dinamai menurut Presiden William McKinley, pada tahun 1917.
Namun, pada tahun 2015, di bawah pemerintahan Obama, nama gunung tersebut dikembalikan menjadi Denali, nama asli dari suku penduduk asli Alaska.
Dua senator Republik Alaska, Lisa Murkowski dan Dan Sullivan, mendukung penggunaan nama Denali.
Trump juga menegaskan bahwa pemerintahannya akan berupaya mengembalikan kendali atas Terusan Panama.
"Kami akan merebutnya kembali," katanya.
AS menyerahkan kendali atas terusan tersebut pada tahun 1999, dan sekarang terusan itu dikelola oleh Otoritas Terusan Panama.
6. Bendera AS di Mars
Donald Trump menyatakan bahwa pemerintahannya akan berupaya menempatkan astronot AS di Mars.
"Kami akan mengejar takdir kami menuju bintang-bintang, dengan meluncurkan astronot Amerika untuk menanam bendera AS di planet Mars," katanya.
Deklarasi ini disambut baik oleh miliarder Elon Musk, yang duduk di panggung bersama para CEO perusahaan teknologi lainnya, seperti Jeff Bezos.
Baik Bezos, melalui perusahaannya Blue Origin, maupun Musk, dengan Space-X, telah meluncurkan roket ke luar angkasa.
(Tribunnews.com)
Tag: #poin #penting #dari #pidato #pelantikan #presiden #donald #trump