Israel Serahkan 3 Jenazah Warga Palestina yang Tewas  dalam Serangan Pesawat Nirawak di Tamoun
Perempuan lanjut usia di wilayah Gaza Utara duduk di antara lingkungan yang hancur karena serangan dan bombardemen buta Israel. - Pasukan Israel menyerahkan jenazah tiga warga Palestina yang terbunuh dalam serangan pesawat nirawak di kota Tamoun pada Rabu (8/1/2025) malam. 
08:20
9 Januari 2025

Israel Serahkan 3 Jenazah Warga Palestina yang Tewas dalam Serangan Pesawat Nirawak di Tamoun

Pasukan Israel menyerahkan jenazah tiga warga Palestina, termasuk dua anak-anak, yang terbunuh dalam serangan pesawat nirawak di kota Tamoun, selatan Tubas, pada Rabu (8/1/2025) malam.

Pagi hari sebelum serangan mematikan, Pasukan Israel menyerbu kota Tamoun.

Zionis mengepung dua rumah dan menggeledah beberapa rumah warga.

Lalu, serangan udara oleh pesawat nirawak diluncurkan di area permukiman.

Ketiga korban tersebut terbunuh akibat serangan tersebut.

Menurut Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), jenazah yang diterima tersebut adalah Reda Basharat (9), Hamza Basharat (10), dan Adam Basharat (23).

Mereka tewas setelah pesawat nirawak Israel membom sebuah lokasi di Tamoun pagi itu.

Jenazah mereka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Turki Tubas.

Wali Kota Tamoun, Najeh Bani Odeh, menyatakan kepada WAFA bahwa jenazah ketiganya akan dimakamkan di kota tersebut pada malam yang sama.

Serangan Israel Terbaru di Gaza

Setidaknya 46 warga Palestina tewas dalam serangan terbaru Israel di Gaza.

Sementara mediator internasional melanjutkan pembicaraan untuk mengamankan gencatan senjata dan pertukaran tawanan.

Gencatan Senjata Israel-Hamas

Pada Rabu (8/1/2025), Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken berpidato dari Paris, Prancis.

Dalam kesempatan tersebut diplomat tinggi itu menegaskan bahwa kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas sudah sangat dekat.

Upaya sebelumnya untuk mengamankan kesepakatan ini telah berulang kali gagal.

Kedua belah pihak saling menuduh mengubah ketentuan yang telah disepakati.

Di sisi lain, Washington dikritik karena dianggap tidak memberikan pengaruh yang cukup kepada sekutu kuatnya, Israel, yang menerima bantuan militer miliaran dollar.

Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai peran AS dalam konflik ini.

Konsentrasi Serangan

Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera melaporkan bahwa mayoritas serangan Israel pada Rabu (8/1/2025) terkonsentrasi di utara Jalur Gaza, khususnya di sekitar Kota Gaza.

Serangan di taman Kota Gaza menewaskan lima orang, sementara serangan terhadap sekolah yang menampung pengungsi di Jabalia mengakibatkan empat kematian.

Di Gaza tengah, setidaknya 10 orang tewas dalam serangan terhadap rumah keluarga di kamp pengungsi Bureij, termasuk wanita dan anak-anak.

Korban Tewas

Sumber medis melaporkan jumlah korban tewas kepada Al Jazeera pada Rabu (8/1/2025).

Selain itu, pasukan Israel juga melakukan serangan di Tepi Barat yang menewaskan tiga orang.

Hingga saat ini, total 45.936 orang dilaporkan tewas di Gaza.

Sementara 109.274 lainnya mengalami luka-luka sejak dimulainya konflik pada 7 Oktober 2023, setelah serangan oleh pejuang Hamas di Israel selatan.

Serangan tersebut mengakibatkan sedikitnya 1.139 orang Israel tewas, dengan sekitar 250 lainnya ditawan.

Penemuan Jasad Tawanan

Pada Rabu (8/1/2025), Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengumumkan bahwa jasad dua tawanan, Youssef dan Hamza Ziyadne, telah ditemukan di Gaza.

Penemuan ini menambah kompleksitas dalam proses negosiasi gencatan senjata yang sedang berlangsung.

Kunjungan Utusan Timur Tengah

Pada Selasa (7/1/2025), Utusan Timur Tengah yang ditunjuk oleh Presiden terpilih AS Donald Trump, Steve Witkoff mengumumkan bahwa ia akan pergi ke Doha, Qatar, untuk bergabung dalam perundingan.

Witkoff berharap kesepakatan dapat dicapai sebelum Trump menjabat pada tanggal 20 Januari.

Dalam konferensi pers yang sama, Trump memperingatkan bahwa "semua akan kacau" jika kesepakatan tidak tercapai saat ia memangku jabatan.

Kendati begitu, Trump menolak untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai maksudnya tersebut.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Editor: Bobby Wiratama

Tag:  #israel #serahkan #jenazah #warga #palestina #yang #tewas #dalam #serangan #pesawat #nirawak #tamoun

KOMENTAR