Menggemparkan! Pria India yang Dinyatakan Meninggal Dunia Tiba-Tiba Hidup Kembali Tepat Sebelum Dikremasi
Insiden yang menimpa Rohitash Kumar ketika dia hendak dikremasi namun ternyata ditemukan masih hidup. (New York Post)
18:03
25 November 2024

Menggemparkan! Pria India yang Dinyatakan Meninggal Dunia Tiba-Tiba Hidup Kembali Tepat Sebelum Dikremasi

 

Kejadian mengejutkan terjadi di Jhunjhunu, Rajasthan, India, ketika seorang pria yang sebelumnya dinyatakan meninggal dunia tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda hidup kembali tepat sebelum proses kremasi dimulai. 

Melansir New York Post, Senin (25/11), insiden yang terjadi pada Kamis (21/11) pekan lalu ini melibatkan Rohitash Kumar, pria berusia 25 tahun yang tuna rungu dan tuna wicara. Kumar sempat dinyatakan meninggal setelah mengalami kejang epilepsi yang parah.

Setelah kejang yang dialaminya, Kumar dibawa ke Rumah Sakit Bhagwan Das Khetan, tempat dia mendapatkan perawatan. Berdasarkan laporan Daily Mail, tim medis menyatakan Kumar meninggal dunia setelah tidak merespons tindakan CPR, dan alat monitor menunjukkan garis datar. 

Dia kemudian dinyatakan meninggal tanpa melalui pemeriksaan post-mortem—prosedur penting untuk memastikan penyebab kematian secara medis. Setelah itu, tubuhnya dipindahkan ke kamar jenazah dan disiapkan untuk dibawa ke krematorium.

Namun, ketika tubuh Kumar sudah ditempatkan di atas tumpukan kayu kremasi, beberapa saksi melihatnya mulai bergerak dan bernapas. Dalam keadaan panik, keluarganya segera memanggil ambulans dan membawanya kembali ke rumah sakit. Meskipun Kumar kemudian mendapatkan perawatan medis, dia dinyatakan meninggal dunia untuk kedua kalinya pada Jumat (22/11/2024).

Dilansir dari Times of India pada Senin (25/11/2024), salah seorang saksi yang hadir di lokasi kremasi mengungkapkan, “Kami semua terkejut. Dia sudah dinyatakan meninggal, tetapi ternyata dia masih hidup. Ini benar-benar seperti keajaiban.”

Kematian Kumar yang akhirnya dikonfirmasi pada Jumat (22/11/2024) tetap meninggalkan pertanyaan besar tentang kualitas pelayanan medis di India, khususnya di wilayah pedesaan seperti Rajasthan. Para ahli kesehatan menyerukan reformasi yang mendalam dalam pelatihan tenaga medis dan prosedur operasional rumah sakit untuk menghindari insiden serupa.

Ramavtar Meena, district collector atau pejabat yang memimpin distrik Jhunjhunu, menyatakan bahwa insiden ini mencerminkan kelalaian serius dalam prosedur medis dan menegaskan bahwa pihak yang bertanggung jawab akan diberi sanksi tegas. Dia juga menambahkan, “Ini adalah bentuk kelalaian serius, dan tindakan tegas akan diambil terhadap pihak yang bertanggung jawab,” ujarnya kepada media lokal.

Tiga dokter yang terlibat dalam pernyataan kematian Kumar—Dr. Yogesh Jakhar, Dr. Navneet Meel, dan Dr. Sandeep Pachar—telah diskors untuk penyelidikan lebih lanjut.

Tak hanya itu, berdasarkan laporan ETV Bharat, otoritas setempat juga telah membentuk komite khusus untuk menyelidiki kasus ini dan meninjau kembali prosedur kerja para dokter. Kelalaian dalam tidak melakukan pemeriksaan post-mortem, yang seharusnya menjadi standar prosedur di rumah sakit, menjadi salah satu titik fokus dalam penyelidikan ini.

Meskipun insiden ini berakhir tragis, banyak pihak berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi dunia medis di India untuk meningkatkan kewaspadaan dan standar pelayanan kesehatan, terutama di daerah-daerah yang rawan kekurangan sumber daya medis.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #menggemparkan #pria #india #yang #dinyatakan #meninggal #dunia #tiba #tiba #hidup #kembali #tepat #sebelum #dikremasi

KOMENTAR