Ingin Segera Jadi Keanggotaan Penuh, Palestina Minta DK PBB Gelar Pemungutan Suara di Bulan April
Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour mendengarkan pertemuan Dewan Keamanan mengenai konflik antara Israel dan Hamas, pada 10 November 2023, 
10:10
2 April 2024

Ingin Segera Jadi Keanggotaan Penuh, Palestina Minta DK PBB Gelar Pemungutan Suara di Bulan April

Otoritas Palestina ingin Dewan Keamanan PBB untuk melakukan pemungutan suara pada bulan April untuk memberinya keanggotaan penuh di badan dunia tersebut.

Rencana Otoritas Palestina ini diungkapkan oleh utusan Palestina untuk PBB, Riyad Mansour.

Namun Mansour mengatakan langkah ini dapat dihalangi oleh sekutu Israel, yaitu Amerika Serikat.

Sementara itu, DK PBB diketahui akan mengadakan pertemuan tingkat menteri untuk membahas Timur Tengah pada 18 April 2024.

Oleh karena itu, Mansour berharap DK PBB juga segera menjadwalkan pemungutan suara agar Palestina menjadi keanggotan penuh di PBB.

Mansour yang memiliki status pengamat tetap di PBB mengatakan sebelumnya Palestina telah memberikan permohonan untuk menjadi keanggotaan penuh pada tahun 2011.

Namun permohonan tersebut harus tertunda.

Pasalnya, dewan beranggotakan 15 orang tidak pernah mengambil keputusan resmi.

Adanya pertemuan ini, Mansour ingin mengajukan keputusan resmi untuk keanggotaan Palestina di PBB.

"Maksudnya, permohonan itu akan diajukan melalui pemungutan suara di Dewan Keamanan bulan ini," ujarnya, dikutip dari Al Mayadeen.

Perjalanan Palestina Ajukan Permohonan Keanggotaan Penuh PBB

Untuk menjadi keanggotaan penuh PBB, Palestina harus diterima oleh Dewan Keamanan.

Namun perlu diketahui bahwa Amerika Serikat dapat memberikan hak vetonya di DK PBB.

Pertama kali Palestina mengajukan permohonan adalah pada tahun 2011.

Saat itu, Dewan Kemananan PBB membutuhkan waktu beberapa minggu untuk menilai permohonan Palestina.

Sayangnya selama berminggu-minggu tersebut, tidak ada keputusan yang dihasilkan untuk Palestina.

Permohonan tersebut hanya dapat disahkan ketika mendapat setidaknya sembilan suara setuju dan tidak memiliki hak veto dari Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, Prancis, atau Inggris.

Karena tidak mendapatkan keputusan, Palestina mengajukan permohonan kepada Majelis Umum PBB untuk menjadi negara pengamat non-anggota.

Majelis tersebut menyetujui pengakuan de facto atas negara berdaulat Palestina pada November 2012.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Otoritas Palestina dan DK PBB

Editor: Sri Juliati

Tag:  #ingin #segera #jadi #keanggotaan #penuh #palestina #minta #gelar #pemungutan #suara #bulan #april

KOMENTAR