Kapalnya Diganggu Houthi, Yunani Masuk 'Geng' AS di Laut Merah
Negara itu telah mengirimkan Kapal Fregat Hydra ke Laut Merah untuk berpartisipasi dalam misi Uni Eropa guna melindungi kapal dagang dari serangan milisi Houthi Yaman yang didukung Iran.
Pengiriman Fregat Hydra tersebut sebagai tindak lanjut dari pernyataan Menteri Pertahanan Yunani Nikos Dendias yang telah sepakat untuk berpartisipasi dalam misi Uni Eropa.
“Penting untuk bergabung dengan misi tersebut karena serangan Houthi telah mengganggu aktivitas kapal komersial milik Yunani, Piraeus, dan beberapa kapal kontainer telah berhenti menggunakannya,” ujar Dendias.
Beberapa kapal dagang milik Yunani dilaporkan telah diserang Houthi Yaman sejak November 2023, mengalami kerusakan tetapi tidak ada korban jiwa.
Akhir pekan lalu, Houthi meluncurkan serangan yang menargetkan sebuah kapal tanker MV Torm Thor berbendera Amerika Serikat (AS) di Teluk Aden pada Sabtu (24/2/2024).
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree mengatakan pihaknya melakukan serangan terhadap kapal tanker berbendera AS menggunakan rudal anti-kapal.
“Anggota kami telah meluncurkan rudal dengan target sebuah kapal tanker yang dioperasikan Amerika,” kata Saree.
Dia menambahkan bahwa Houthi juga menargetkan serangan ke sebuah kapal perang AS yang berada di Teluk Aden.
Sementara itu, Komando Pusat AS (CENTCOM) membenarkan adanya serangan rudal dari arah Yaman, di mana wilayah tersebut dikuasai Houthi.
“Kapal perang USS Mason menembak jatuh satu rudal balistik anti-kapal yang diluncurkan ke Teluk Aden dari daerah yang dikuasai Houthi di Yaman yang kemungkinan menargetkan kapal tanker tersebut,” kata CENTCOM.
“Baik USS Mason maupun MV Torm Thor tidak rusak dan tidak ada korban luka,” sambungnya.
Houthi sendiri telah berulang kali menyerang kapal-kapal komersial di Laut Merah, yang berkaitan dengan Israel.
Kelompok itu berjanji akan terus menyerang kapal-kapal hingga Israel menghentikan agresinya terhadap rakyat Palestina di Gaza.
Tag: #kapalnya #diganggu #houthi #yunani #masuk #geng #laut #merah