Rusia Undang Hamas, Fatah, PIJ ke Moskow, Faksi Palestina Siap Bahas Agresi Israel di Gaza
Juru bicara Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer gerakan Islam Palestina Hamas yang menguasai Gaza, Abu Ubaida (kanan) memberikan konferensi pers di Kota Gaza pada 9 April 2011. --- Rusia mengundang Hamas, Fatah, PIJ dan faksi Palestina untuk bahas situasi di Gaza. 
07:50
26 Februari 2024

Rusia Undang Hamas, Fatah, PIJ ke Moskow, Faksi Palestina Siap Bahas Agresi Israel di Gaza

Anggota biro politik Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), Muhammad Nazzal, mengatakan akan ada pertemuan resmi dengan gerakan Fatah dan faksi Palestina lainnya di ibu kota Rusia, Moskow.

Ia mengatakan tidak ada komunikasi resmi dengan Otoritas Palestina (PA) tentang rencana setelah agresi Israel di Jalur Gaza berakhir.

“Tidak ada komunikasi resmi dengan Otoritas Palestina mengenai rencana sehari setelah perang berakhir,” katanya.

Anggota Hamas tersebut juga mengomentari pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengenai benteng perlawanan terakhir berada di Rafah.

Menurutnya, perlawanan Hamas terjadi di berbagai wilayah di Jalur Gaza dan tidak terfokus di Rafah.

“Apa yang dikabarkan bahwa benteng terakhir Hamas berada di kota Rafah, selatan Jalur Gaza, adalah taruhan yang kalah, dan perlawanan terjadi di seluruh Jalur Gaza,” katanya, dikutip dari Arabi21.

Nazzal menunjukkan anggota Hamas melakukan pertarungan negosiasi politik yang sengit dan tidak kalah dengan pertarungan yang mereka lakukan di lapangan.

"Kami melanjutkan proses negosiasi, dan tujuan kami adalah mencapai kepentingan rakyat Palestina," katanya.

Seorang anggota biro politik Hamas lainnya menyatakan prioritasnya saat ini adalah menghentikan agresi dan memberikan bantuan kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza, khususnya di utara.

Ia menekankan belum ada kesepakatan dengan Israel untuk menghentikan agresi terhadap Gaza.

“Penjajah menawarkan gencatan senjata sementara untuk pertukaran tahanan, setelah itu mereka akan menyelesaikan operasi militernya di Rafah,” katanya, merujuk pada ambisi Netanyahu untuk menyerang Rafah, tempat 1,4 juta pengungsi Palestina.

Rusia Mengundang Faksi Palestina

Pada pertengahan Februari 2024, Rusia mengundang para pemimpin Hamas, Jihad Islam Palestina (PIJ), Fatah dan faksi Palestina lainnya untuk menghadiri "Pembicaraan Moscow" pada 29 Februari 2024.

Rusia bersedia menjadi tempat faksi-faksi Palestina untuk merundingkan situasi di Jalur Gaza.

“Pembicaraan antara Palestina, mulai tanggal 29 Februari di Moskow, khususnya dengan gerakan Jihad Islam dan Hamas, yang dianggap oleh Israel dan Barat sebagai organisasi teroris,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Mikhail Bogdanov.

Mikhail Bogdanov, yang juga menjabat sebagai utusan khusus Kremlin untuk Timur Tengah, menjelaskan diskusi akan diperpanjang hingga 1 atau 2 Maret mendatang.

“Kami telah mengundang seluruh perwakilan Palestina, dan seluruh kekuatan politik yang memiliki perwakilan di berbagai negara, termasuk Suriah dan Lebanon,” tambahnya.

“Moskow telah berupaya, dalam beberapa tahun terakhir, untuk menjaga hubungan baik dengan semua aktor dalam konflik Israel-Palestina, namun hubungan dengan Israel menjadi tegang karena perang yang dilancarkan di Gaza dan deklarasi Israel yang menolak untuk mendirikan negara Palestina,” lapor AFP.

Pertemuan akan berlangsung dengan dukungan Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia dan akan diadakan secara tertutup.

Hamas Palestina vs Israel

Segera setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), Israel mulai membombardir Jalur Gaza.

Jumlah kematian warga Palestina di Jalur Gaza mencapai 29.692 jiwa dan 69.879 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Senin (26/2/2024), 1.147 kematian di wilayah Israel, dan 375 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Selasa (30/1/2024), dikutip dari Xinhua News.

Israel memperkirakan masih ada kurang lebih 136 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Editor: Nuryanti

Tag:  #rusia #undang #hamas #fatah #moskow #faksi #palestina #siap #bahas #agresi #israel #gaza

KOMENTAR