IDF Usir Warga Palestina dari RS Nasser, Minta Semua Berbaris dalam Satu Antrean
RS Nasser merupakan tempat perlindungan bagi warga Palestina di Kota Khan Younis.
Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa IDF meminta mereka segera meninggalkan RS Nasser dengan mengarahkan senjata kepada para pengungsi.
IDF memaksa para pengungsi untuk meninggalkan rumah sakit dalam satu antrean.
Para pengungsi diminta IDF untuk berpindah ke timur Khan Younis.
Sementara itu, RS Nasser saat ini tengah dikepung oleh kendaraan militer Israel.
Dinding-dinding rumah sakit juga sudah hancur karen buldoser Israel terus berusaha masuk.
Permintaan Israel ini sangat berbanding terbalik dengan hari sebelumnya.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pada hari Selasa beberapa warga Palestina dibunuh oleh tentara Israel ketika mencoba keluar dari RS Nasser.
Tidak hanya menyerang Gaza, tentara Israel saat ini memperluas serangan ke beberapa wilayah di Palestina.
Salah satunya adalah wilayah Khan Younis.
Khan Younis terus diserang oleh tentara Israel sejak 22 Januari 2024.
Mereka memaksa warga untuk meninggalkan kota tersebut.
Pada hari Minggu, Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Ghebreyesus mengatakan pihaknya sangat prihatin dengan situasi di dalam dan sekitar rumah sakit Nasser di Jalur Gaza.
Menurut Tedros, fasilitas kesehatan tidak boleh menjadi target penyerangan.
“Kami sangat prihatin terhadap keselamatan pasien dan petugas kesehatan karena meningkatnya permusuhan di sekitar rumah sakit. Kami ulangi: kesehatan HARUS dilindungi setiap saat,” kata Tedros Ghebreyesus di X.
Sementara itu, Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Serangan Israel telah menewaskan 28.576 warga Gaza dan melukai 68.291 lainnya.
Tidak hanya itu, serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk di wilayah tersebut mengungsi.
PBB mengatakan 60 persen infrastruktir di Gaza rusak dan hancur akibat serangan Israel.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel
Tag: #usir #warga #palestina #dari #nasser #minta #semua #berbaris #dalam #satu #antrean