Israel Klaim Tewaskan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar, Jenazah Dibawa ke Tel Aviv untuk Pemeriksaan
Dalam gambar arsip tertanggal 14 Desember 2022 ini, pimpinan gerakan Hamas Islam Palestina di Jalur Gaza, Yahya Sinwar, muncul di hadapan para pendukungnya selama rapat umum yang menandai ulang tahun ke-35 berdirinya kelompok tersebut di Kota Gaza pada. - Hamas menunjuk Sinwar pada 6 Agustus 2024 sebagai pemimpin politik baru, seminggu setelah pendahulunya Ismail Haniyeh terbunuh di Teheran yang telah meningkatkan ketegangan regional. (Photo by MOHAMMED ABED / AFP) 
08:30
18 Oktober 2024

Israel Klaim Tewaskan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar, Jenazah Dibawa ke Tel Aviv untuk Pemeriksaan

Tentara Israel mengklaim telah membunuh pemimpin Hamas, Yahya Sinwar dalam operasi militer di Rafah, Gaza Selatan.

“Kemarin di Tel Sultan di Rafah, Yahya Sinwar disingkirkan oleh pejuang militer,” kata juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari, dikutip dari Al-Arabiya.

Sementara itu, polisi Israel mengklaim telah membawa jenazah Sinwar.

Jenazah Sinwar ditahan dan dibawa ke fasilitas forensik di Tel Aviv.

Polisi Israel mengatakan jenazah Sinwar dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Jenazah pemimpin Hamas Yahya Sinwar tiba beberapa waktu lalu di Pusat Kedokteran Forensik Nasional untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Menurut klaim Daniel Hagari, tentara Israel membombardir sebuah gedung dan mengidentifikasi tiga pejuang yang melarikan diri.

Setelah ditembaki oleh pasukan Israel, kelompok itu terpecah, dikutip dari Al Jazeera.

Hagari mengklaim melarikan diri sendirian ke sebuah gedung tempat tentara Israel mengirim drone dan tembakan.

Akibat penembakan tersebut, Sinwar diduga terluka pada bagian tangannya.

Kemudian Sinwar diduga melemparkan sesuatu yang tampak seperti tongkat ke arah drone.

Setelah Israel mengklaim Sinwar terbunuh, ia ditemukan dengan rompi pelindung, senjata api, dan 40.000 shekel.

Kemudian situs web militer Israel mengunggah sebuah video yang menunjukkan seorang pria.

Di mana wajah pria tersebut terlihat tertutup syal.

Ia duduk sendirian di kursi berlengan di dalam apartemen yang rusak berat.

Saat drone Israel meluncur, pria tersebut terlihat menatap drone dan melempar tongkat yang jatuh ke tanah.

Namun hingga saat ini, klaim Israel belum dikonfirmasi oleh Hamas.

Israel menuduh Sinwar mendalangi serangan 7 Oktober, serangan paling mematikan dalam sejarah Israel, dan telah memburunya sejak dimulainya perang Gaza.

Sementara Sinwar dipilih sebagai kepala politik Hamas Agustus lalu, menggantikan Ismail Haniyeh.

Pemilihan Sinwar sebagai pemimpin tertinggi kelompok perlawanan mencerminkan sejarahnya dengan Hamas

Ia telah menjabat sebagai pejabat tinggi Hamas di Gaza selama dua periode berturut-turut, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Awal mula Sinwar menjabat sebagai pejabat tinggi Hamas yaitu pada tahun 2017.

Kemudian Sinwar kembali terpilih menjadi pejabat tinggi Hamas pada tahun 2021.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Hamas dan Yahya Sinwar

 

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

Tag:  #israel #klaim #tewaskan #pemimpin #hamas #yahya #sinwar #jenazah #dibawa #aviv #untuk #pemeriksaan

KOMENTAR