Jet Tempur F-16 AS Jatuh di Gurun California, Meledak Saat Terbang
- Sebuah jet tempur F-16C Fighting Falcon milik tim demonstrasi udara elite Angkatan Udara Amerika Serikat, Thunderbirds, jatuh di Gurun Mojave, California Selatan, Rabu (3/12/2025) pagi waktu setempat.
Pesawat tersebut kecelakaan saat menjalani latihan rutin. Pilot berhasil menyelamatkan diri dengan melontarkan kursi lontar beberapa detik sebelum pesawat menghantam darat.
"Pilotnya dalam kondisi stabil dan sedang menerima perawatan medis," ujar juru bicara Angkatan Udara AS, Jovante Johnson, dalam pernyataan melalui surat elektronik kepada media, dikutip dari New York Times.
F-16 jatuh di dekat danau kering
Insiden terjadi sekitar pukul 10.45 pagi di wilayah udara terkontrol yang biasa digunakan untuk latihan militer.
Jet tempur itu jatuh di atas dasar danau kering (dry lake bed) dekat Trona, California, menimbulkan kepulan asap tebal dan dentuman keras yang terdengar hingga ke area sekitar.
Menurut laporan dari pengelola Bandara Trona, George Bass, lokasi kecelakaan berada sekitar tiga kilometer di selatan bandara.
Ia menambahkan, pesawat tidak sedang menggunakan fasilitas bandara pada saat kejadian.
"Pesawat militer sering berseliweran di sini," kata Bass dalam wawancara via telepon, menegaskan bahwa keberadaan pesawat militer sudah menjadi pemandangan umum di kawasan tersebut.
Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan parasut sang pilot terbuka sesaat sebelum jet meledak di udara dan jatuh ke darat.
Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti kecelakaan. Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) menyatakan, seluruh pertanyaan terkait insiden tersebut akan dijawab oleh pihak militer.
Tim Thunderbirds dan risiko manuver udara
Jet tempur F-16 milik Belgia saat latihan militer Air Nuclear NATO bertajuk Steadfast Noon di pangkalan udara Kleine-Brogel, Belgia, 18 Oktober 2022.Thunderbirds merupakan tim aerobatik resmi Angkatan Udara AS yang bermarkas di Pangkalan Angkatan Udara Nellis, dekat Las Vegas, Nevada. Lokasi tersebut berjarak sekitar 320 kilometer dari tempat kecelakaan.
Tim ini dikenal luas atas pertunjukan udara yang menampilkan manuver ekstrem dengan presisi tinggi.
Dalam sejumlah formasi, jarak antar pesawat F-16 hanya sekitar 45 sentimeter. Beberapa manuver yang kerap dilakukan termasuk opposing knife-edge pass dan delta loop—aksi yang sarat risiko tinggi.
Thunderbirds dibentuk pada 1953 dan sejak itu telah menarik jutaan penonton di berbagai pertunjukan udara di dalam dan luar negeri.
Menurut data terakhir dari Angkatan Udara AS tahun 2021, harga satu unit F-16C Fighting Falcon diperkirakan mencapai 18,8 juta dollar AS atau sekitar Rp 312 miliar.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden penerbangan militer di wilayah sekitar Trona.
Pada 2022, seorang pilot Angkatan Laut AS tewas setelah jet tempur F/A-18E Super Hornet jatuh di daerah terpencil saat misi latihan.
Thunderbirds juga pernah mengalami kecelakaan fatal. Pada 2018, Mayor Stephen Del Bagno kehilangan nyawa saat latihan di Nevada.
Ia dilaporkan kehilangan kesadaran dan kendali atas pesawatnya saat melakukan manuver split-S menggunakan F-16.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Inas Rifqia Lainufar | Editor: Inas Rifqia Lainufar)
Tag: #tempur #jatuh #gurun #california #meledak #saat #terbang