Popularitas Drama China Semakin Meningkat, Dorong Soft Power dan Pariwisata Tiongkok
The Untamed, salah satu Drama China yang banyak digemari penonton karena plotnya yang menarik (Dok. Netflix)
16:15
15 November 2025

Popularitas Drama China Semakin Meningkat, Dorong Soft Power dan Pariwisata Tiongkok

- Dalam beberapa tahun terakhir, Drama China atau C-drama semakin mencuri perhatian penonton dari berbagai negara. Popularitasnya mengalami peningkatan signifikan sepanjang 2024.

Berdasarkan data AMPD, jumlah penonton Drama China di platform video-on-demand (VOD) di Asia Tenggara berhasil melampaui drama Amerika, sehingga menempatkannya sebagai sumber hiburan terbesar kedua di kawasan tersebut. Untuk kategori konten gratis, C-drama bahkan memimpin dengan pengguna mencapai 40 persen.

Karakteristik Drama China dan Daya Tariknya

Dikutip dari CEO North America, Drama China umumnya memiliki jumlah episode yang panjang, yaitu sekitar 40 atau bahkan lebih. Format ini memungkinkan pengembangan alur cerita secara detail, intens, serta eksplorasi budaya yang lebih mendalam. Tema yang dihadirkan pun beragam, mencakup cerita sejarah hingga kehidupan modern, lengkap dengan praktik-praktik budaya, suku-suku, serta berbagai dinasti di Tiongkok.

Drama China dianggap sebagai tontonan yang realistis, professional, memukau, dan mampu menggabungkan idealisme romantis dengan unsur realis, sehingga menghadirkan narasi yang relate dengan kehidupan sekaligus tetap memikat. Para penggemar menilai C-drama sangat menarik karena kualitas akting, gaya busana, soundtrack, hingga inovasi dalam alur ceritanya. Banyak kisah juga menonjolkan tema heroisme dan kejujuran.

Faktor Pendukung Popularitas Drama China

Dilansir dari Harqer Aquila, guru bahasa Mandarin Xiuyu Gao menilai bahwa keragaman tema menjadi salah satu faktor utama yang mendorong popularitas drama berbahasa Mandarin ini. Ia pun menjelaskan bahwa C-drama menawarkan kualitas yang menonjol, mulai dari aspek produksi, akting para pemain, hingga unsur budaya yang ditampilkan dalam setiap kisah.

"Popularitas drama berbahasa Mandarin berawal dari beragamnya tema yang diangkat. Produksi berkualitas tinggi, akting yang luar biasa, dan dalam genre tertentu, warisan budaya dari drama-drama ini merupakan faktor kunci popularitasnya," ujar Gao.

Ia juga turut menekankan bahwa kekuatan alur cerita berperan penting dalam menarik perhatian penonton. Drama China menampilkan kisah-kisah yang beragam, mulai dari cerita ringan bertema kehidupan sekolah hingga dunia fantasi yang kaya dan penuh imajinasi. Salah satu contohnya adalah drama populer “The Untamed”, yang dikenal lewat plot unik serta karakter-karakternya yang kompleks.

Drama China sebagai Instrumen Soft Power 

Dilansir dari Channel News Asia, Tiongkok semakin memanfaatkan teknologi dan tren digitalnya untuk memperkuat soft power. Strategi ini menjadi penting bagi Beijing dalam membentuk persepsi regional, terutama di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dan isu-isu global.

Drama China kini berperan sebagai salah satu kekuatan budaya Tiongkok. Dengan meningkatnya popularitas drama-drama ini, dapat mendorong ketertarikan masyarakat global terhadap sejarah, budaya, bahasa, dan nilai-nilai lokalnya. Hal ini pun dapat menciptakan siklus positif antara konten, industri hiburan, dan para aktor.

Seorang penggemar mengungkapkan "Saya sangat menikmati menonton pertunjukan-pertunjukan ini, terutama karena mengingatkan saya pada keindahan budaya yang saya alami di Tiongkok, mulai dari alat musik, kaligrafi, puisi, hingga busananya. Sungguh pengalaman yang unik, dan estetikanya luar biasa untuk dinikmati penonton," ujar Paul, dikutip dari Bastille Post.

Drama China dan Dampaknya terhadap Pariwisata Tiongkok

Popularitas Drama China juga turut memengaruhi sektor pariwisata. Berdasarkan survei ISEAS 2025, jumlah turis Asia Tenggara yang memilih Tiongkok sebagai tujuan liburan meningkat menjadi 6.7 persen, naik dari 5.9 persen pada tahun sebelumnya. Banyak penggemar C-drama kini melakukan perjalanan khusus ke Tiongkok untuk mengunjungi lokasi syuting dan merasakan pengalaman langsung seperti yang mereka lihat di layar. Fenomena ini serupa dengan tren wisata K-drama di Korea Selatan. 

Salah satu destinasi yang paling banyak menarik perhatian adalah Hengdian World Studios di Zhejiang, di mana pengunjung dapat mengenakan hanfu dan merasakan suasana layaknya di dalam adegan drama yang mereka tonton. Lokasi ini juga menjadi tempat syuting drama romantis populer 'The First Frost'.

Tak hanya itu, Yangtze River Cableway dan stasiun Liziba juga menjadi pilihan favorit para wisatawan. Bagi banyak penonton, mengunjungi tempat-tempat ini bukan sekadar perjalanan biasa, melainkan cara untuk merasakan langsung dunia drama favorit mereka sekaligus mendekatkan diri pada budaya yang selama ini mereka nikmati hanya melalui layar.

Editor: Candra Mega Sari

Tag:  #popularitas #drama #china #semakin #meningkat #dorong #soft #power #pariwisata #tiongkok

KOMENTAR