Gaza Membara Lagi: 35 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Udara Israel, Total Korban Jiwa 100 Orang
Ilustrasi: dampak serangan terbaru Israel di Gaza Palestina. (ANSA)
09:06
30 Oktober 2025

Gaza Membara Lagi: 35 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Udara Israel, Total Korban Jiwa 100 Orang

- Ketegangan di Jalur Gaza kembali memuncak. Sedikitnya 100 warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan udara Israel yang menghantam wilayah padat penduduk sejak Selasa malam hingga Rabu dini hari. 

Otoritas setempat menyebut serangan ini sebagai eskalasi paling mematikan sejak kesepakatan gencatan senjata 10 Oktober lalu.

Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza mengatakan, rudal-rudal Israel menghantam rumah-rumah penduduk dan tenda pengungsian yang menampung ribuan warga yang sebelumnya telah kehilangan tempat tinggal. Dari total korban tewas, 35 di antaranya adalah anak-anak.

Militer Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa mereka melancarkan 'serangkaian serangan terhadap puluhan target teroris dan anggota kelompok militan'.

Namun, laporan di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar korban adalah warga sipil yang tidak bersenjata.

Mengutip Vatican News, serangan besar-besaran ini disebut sebagai balasan atas serangan terhadap kendaraan militer Israel di Rafah yang menewaskan satu tentara cadangan pada Selasa sore.

Pemerintah Israel menuding Hamas sebagai dalang, namun kelompok itu membantah terlibat dalam insiden tersebut.

Selain itu, di tengah meningkatnya kekerasan, pemerintah Israel juga melarang Komite Palang Merah Internasional (ICRC) untuk mengunjungi tahanan Palestina yang ditahan berdasarkan undang-undang yang mengklasifikasikan mereka sebagai 'kombatan ilegal'.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz beralasan bahwa pembatasan ini dilakukan atas dasar pertimbangan keamanan nasional.

Namun langkah tersebut mendapat kecaman luas dari kelompok HAM yang menilai keputusan itu melanggar prinsip kemanusiaan internasional.

Menurut data Israel Prison Service yang dikutip lembaga HAM Israel HaMoked, hingga Oktober lalu ada 2.673 warga Palestina yang ditahan tanpa proses pengadilan di bawah status hukum tersebut.

Peningkatan kekerasan ini memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah kronis di Gaza. Rumah sakit kewalahan menangani korban, sementara pasokan listrik dan bahan bakar terus menipis akibat blokade.

“Setiap kali ada serangan, bukan hanya nyawa yang hilang, tapi juga harapan,” kata seorang relawan medis di Khan Younis.

Para analis menilai bahwa tindakan terbaru Israel ini menunjukkan rapuhnya kesepakatan gencatan senjata dan ketegangan politik yang belum tuntas di kawasan.

“Setiap eskalasi baru hanya memperdalam luka dan memperpanjang siklus kekerasan,” ujar seorang peneliti Timur Tengah di Universitas Tel Aviv.

Editor: Bayu Putra

Tag:  #gaza #membara #lagi #anak #palestina #tewas #dalam #serangan #udara #israel #total #korban #jiwa #orang

KOMENTAR