Anwar Ibrahim Pimpin Upaya Timor Leste Menuju Keanggotaan Penuh ASEAN, Malaysia Beri Kontribusi USD 100.000
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim didampingi Menteri Pertahanan Mohamad Hasan saat konferensi pers mengenai kesiapan Timor Leste menjadi anggota penuh ASEAN. (Dok. Malay Mail)
23:51
17 Oktober 2025

Anwar Ibrahim Pimpin Upaya Timor Leste Menuju Keanggotaan Penuh ASEAN, Malaysia Beri Kontribusi USD 100.000

Malaysia mengambil langkah strategis dalam memimpin upaya agar Timor Leste segera menjadi anggota penuh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2025.

Seperti dilansir dari The Star, Menteri Pertahanan Malaysia Mohamad Hasan menyampaikan bahwa Malaysia telah memberikan kontribusi dana sebesar 100.000 dolar AS untuk membentuk unit khusus Timor Leste di Sekretariat ASEAN di Jakarta.

Langkah ini bertujuan untuk membantu Timor Leste mempercepat pemenuhan berbagai instrumen hukum dan administratif yang diperlukan sebagai prasyarat keanggotaan penuh. Menurut The Star, Malaysia berkomitmen menjadikan isu keanggotaan Timor Leste sebagai salah satu agenda prioritas selama masa keketuaan ASEAN tahun 2025.

Dilaporkan media tersebut, Malaysia juga mengusulkan agar Timor Leste diberikan masa transisi yang lebih fleksibel dalam memenuhi seluruh ketentuan administratif. Negara tersebut dapat terlebih dahulu menyelesaikan sekitar 20–30% dari total 88 instrumen hukum ASEAN sebelum menjadi anggota penuh, dengan sisanya dipenuhi secara bertahap.

Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam pernyataannya kepada Malay Mail menegaskan bahwa seluruh negara anggota ASEAN telah menyetujui prinsip keanggotaan penuh bagi Timor Leste. Keputusan resmi direncanakan akan diumumkan pada KTT ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur pada Oktober 2025.

"Timor Leste masih perlu memperkuat kapasitas pada aspek ekonomi, hukum, dan kelembagaan nasionalnya agar dapat berfungsi efektif sebagai anggota ASEAN," ujar Anwar. Proses ini disebut sebagai bagian dari roadmap keanggotaan yang telah disusun bersama Sekretariat ASEAN.

Lebih lanjut, Anwar menilai keanggotaan Timor Leste bukan hanya persoalan teknis, tetapi juga bentuk dukungan politik dan moral terhadap negara yang pernah melalui masa sulit dalam memperjuangkan kemerdekaannya. “Ini soal memperkuat solidaritas Asia Tenggara dan memastikan tidak ada negara yang tertinggal dalam integrasi kawasan,” pungkas Perdana Menteri berusia 78 tahun ini.  

Dalam laporan The Straits Times, disebutkan bahwa Malaysia memainkan peran penting dalam memediasi berbagai forum ASEAN untuk memastikan Timor Leste memenuhi seluruh standar yang diperlukan. Langkah ini mencerminkan komitmen regional terhadap prinsip inklusivitas dan kerja sama antarnegara di Asia Tenggara.

Proses panjang Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN berawal sejak negara tersebut mengajukan permohonan resmi pada tahun 2011. Setelah melalui berbagai evaluasi dan asesmen, Timor Leste akhirnya memperoleh status pengamat pada KTT ASEAN 2022, menandai tonggak awal keterlibatan resmi di organisasi tersebut, sebagaimana diberitakan The Straits Times.

Sebagai latar sejarah, dilansir dari Reuters, Timor Leste meraih kemerdekaan setelah referendum yang diselenggarakan oleh PBB pada 30 Agustus 1999, di mana lebih dari 78 persen rakyat memilih untuk berpisah dari Indonesia.

Negara tersebut secara resmi menjadi merdeka pada 20 Mei 2002 dan sejak saat itu berupaya memperkuat diplomasi luar negeri, termasuk dengan ASEAN.

Dengan berbagai dukungan politik dari Malaysia dan negara anggota lainnya, Timor Leste kini semakin dekat untuk menjadi anggota penuh ASEAN ke-11.

Keanggotaan ini diharapkan akan membuka peluang baru bagi pembangunan ekonomi, stabilitas politik, dan penguatan kerja sama kawasan di Asia Tenggara.

 

Editor: Hendra Eka

Tag:  #anwar #ibrahim #pimpin #upaya #timor #leste #menuju #keanggotaan #penuh #asean #malaysia #beri #kontribusi #100000

KOMENTAR