Rudal-Rudal Iran Buktikan Israel Tidak Kebal dari Serangan, Trump Tetap Bantah AS Terlibat Dalam Perang Kedua Negara
Petugas penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang rusak akibat serangan udara Israel, di Teheran, Iran, Jumat (13/6/2025). (Al Jazeera)
19:15
16 Juni 2025

Rudal-Rudal Iran Buktikan Israel Tidak Kebal dari Serangan, Trump Tetap Bantah AS Terlibat Dalam Perang Kedua Negara

– Rentetan perang rudal mewarnai langit Iran dan Israel. Pada Minggu malam (15/6) waktu setempat, kota pelabuhan Haifa gemerlap, bukan oleh bintang, tapi rudal yang ditembakkan Iran. Tel Aviv dan Petah Tikva juga terkena serangan.

Dilansir dari Al Jazeera, angkatan bersenjata Iran mengimbau penduduk Israel untuk meninggalkan daerah tersebut sebelum menyerang Haifa. Ini demi keselamatan mereka. Layanan Darurat Nasional Israel melaporkan sedikitnya 15 orang terluka di Haifa.

Serangan Iran itu terjadi setelah warga di Teheran melaporkan pada hari Minggu bahwa ada ledakan dahsyat di sejumlah titik. Rudal menghantam Niavaran dan Tajrish yang terletak di utara Teheran.

Di pusat kota, alun-alun Valiasr dan Hafte Tir juga menjadi sasaran. Kepala intelijen Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Mohammad Kazemi dan wakilnya tewas dalam serangan itu.

Kota-kota lain yang diserang Israel merupakan tempat pangkalan militer Kementerian Pertahanan Iran. Militer Israel juga menyatakan berhasil menyerang pesawat pengisian bahan bakar udara di Bandara Mashhad di Iran timur.

Sementara itu, dilansir dari The Guardian, Magen David Adom (MDA) atau layanan darurat Israel, melaporkan empat korban tewas sementara puluhan orang lainnya terluka akibat rentetan serangan di empat lokasi di wilayah pusat Israel.

Di Petah Tikva sebuah gedung apartemen dilaporkan rusak parah setelah dihantam rudal yang ditembakkan Iran.

Iran mengklaim telah menembakkan lebih dari 100 rudal sebagai bagian dari aksi balasan atas serangan mendadak Israel ke fasilitas nuklir dan pusat komando militer Iran pada Jumat lalu (13/6).

Serangan Israel sebelumnya menewaskan Kepala Intelijen Garda Revolusi Iran, Mohammad Kazemi serta dua pejabat tinggi lainnya.

Iran mengklaim rudal yang digunakan kali ini dilengkapi teknologi baru yang mampu mengacaukan sistem pertahanan berlapis Israel.

Meski belum terverifikasi secara independen, klaim ini menyoroti eskalasi senjata strategis yang digunakan kedua belah pihak.

Pemerintah Israel sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait kerusakan sistem pertahanan mereka. Namun otoritas pertahanan sebelumnya telah memperingatkan bahwa sistem tersebut tidak 100 persen kebal.

Situasi ini menjadi perhatian utama dalam pertemuan para pemimpin negara G7 yang berlangsung di Pegunungan Rocky, Kanada.

Kanselir Jerman Friedrich Merz menegaskan bahwa G7 akan fokus mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir dan menjamin hak Israel untuk membela diri. Dia mendorong jalur diplomatik guna menghindari eskalasi lebih lanjut.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan harapan adanya kesepakatan damai dua negara ini. Namun dia juga menyebut bahwa kadang harus menyelesaikan masalah lewat pertempuran.

Trump mengaku negaranya tidak terlibat langsung dalam serangan ke Iran, namun dua pejabat AS mengonfirmasi bahwa militer AS telah membantu menembak jatuh rudal Iran yang mengarah ke Israel.

Editor: Bayu Putra

Tag:  #rudal #rudal #iran #buktikan #israel #tidak #kebal #dari #serangan #trump #tetap #bantah #terlibat #dalam #perang #kedua #negara

KOMENTAR