



Donald Trump Sambut Terpilihnya Paus Leo XIV: Kehormatan Besar bagi Negara Kita
Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Paus Leo XIV, yang sebelumnya dikenal sebagai Kardinal Robert Francis Prevost dari Chicago.
"Selamat kepada Kardinal Robert Francis Prevost, yang baru saja diangkat menjadi Paus. Merupakan suatu kehormatan untuk menyadari bahwa ia adalah Paus Amerika pertama. Sungguh menggembirakan, dan merupakan Kehormatan Besar bagi Negara kita. Saya berharap dapat bertemu dengan Paus Leo XIV. Ini akan menjadi momen yang sangat berarti!" tulis Presiden Trump dalam pernyataannya di platform Truth Social.
Pernyataan tersebut mencerminkan kebanggaan nasional atas terpilihnya Paus pertama dari Amerika Serikat. Trump juga menegaskan bahwa timnya telah menjalin komunikasi dengan Vatikan dan merencanakan pertemuan dengan Paus Leo XIV dalam waktu dekat. Pertemuan ini akan menjadi simbol persahabatan antara Amerika Serikat dan Vatikan, serta diskusi terkait isu global, termasuk perdamaian dan kemanusiaan.
Tidak hanya Trump, sejumlah tokoh politik Amerika lainnya turut menyampaikan ucapan selamat. Mantan Presiden Barack Obama menulis di platform X.
"Michelle dan saya mengirimkan ucapan selamat kepada sesama warga Chicago, Yang Mulia Paus Leo XIV. Ini adalah hari bersejarah bagi Amerika Serikat, dan kami akan berdoa untuk beliau saat memulai tugas suci memimpin Gereja Katolik dan menjadi teladan bagi banyak orang, terlepas dari keyakinan mereka," tulis Barack Obama.
Obama menekankan bahwa sebagai warga asli Chicago, terpilihnya Paus Leo XIV menjadi kebanggaan tersendiri bagi kota tersebut. Ia juga berharap agar kepemimpinan baru di Vatikan membawa semangat persatuan di seluruh dunia.
Mantan Presiden Bill Clinton turut menyampaikan harapannya melalui pernyataan resmi. "Dalam pesan pertamanya hari ini, Yang Mulia Paus Leo XIV berbicara kepada miliaran orang—baik Katolik maupun non-Katolik—menyerukan persatuan dan menawarkan perdamaian, sebuah pesan yang sangat dibutuhkan dunia saat ini. Sebagai orang Amerika pertama yang memimpin Gereja Katolik, pemilihannya menandai momen bersejarah. Saya turut mendoakan banyak berkat bagi Yang Mulia," ujarnya, dikutip dari ABC News, Sabtu (10/5).
Selain tokoh politik Amerika, ucapan selamat juga datang dari para pemimpin dunia. Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum dan Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengungkapkan harapan mereka bahwa kepemimpinan Paus Leo XIV akan membawa perdamaian dan persatuan di tengah tantangan global.
Sheinbaum menuliskan dalam akun media sosialnya bahwa “Amerika Latin merasa bangga dengan keterpilihan Paus Leo XIV yang memiliki latar belakang kuat dalam pelayanan sosial dan keadilan. Kami berharap kepemimpinannya menginspirasi perdamaian dan solidaritas antarbangsa.”
Sementara itu, Perdana Menteri Mark Carney menyampaikan harapan agar kerja sama antara Vatikan dan Kanada dapat semakin erat, terutama dalam isu-isu kemanusiaan dan perubahan iklim.
Paus Leo XIV, yang memiliki latar belakang sebagai misionaris di Peru dan pernah menjabat sebagai kepala Dikasteri untuk Para Uskup di Vatikan, dikenal karena komitmennya terhadap keadilan sosial dan pelayanan kepada komunitas yang terpinggirkan. Pemilihan nama "Leo XIV" mengacu pada Paus Leo XIII, yang terkenal dengan ensiklik Rerum Novarum tentang hak-hak pekerja dan keadilan sosial.
Keterpilihannya menjadi simbol perubahan dan harapan baru, khususnya bagi gereja Katolik di Amerika Serikat. Banyak pihak meyakini, Paus Leo XIV akan membawa pendekatan baru dalam memimpin gereja global dengan memperhatikan isu-isu sosial, kemanusiaan, dan perdamaian dunia.
Paus Leo XIV diharapkan dapat menjembatani perbedaan dan memperkuat solidaritas global di bawah nilai-nilai kemanusiaan dan iman. Keterpilihannya sebagai Paus Amerika pertama menjadi simbol baru dalam hubungan internasional dan membawa harapan besar di seluruh dunia. (*)
Tag: #donald #trump #sambut #terpilihnya #paus #kehormatan #besar #bagi #negara #kita