Indeks Kekuatan Militer: 2 Tahun Beruntun, Militer AS Dapat Nilai 'Lemah', Alami Krisis Parah
Tentara AS berpatroli di pedesaan Rumaylan (Rmeilan) di provinsi Hasakeh timur laut Suriah pada 7 Juni 2023. 
23:40
26 Januari 2024

Indeks Kekuatan Militer: 2 Tahun Beruntun, Militer AS Dapat Nilai 'Lemah', Alami Krisis Parah

- Untuk tahun kedua berturut-turut, sebuah studi yang dilakukan oleh lembaga pemikir yang berbasis di DC, The Heritage Foundation, memberi nilai militer AS dengan predikat “lemah”.

Lembaga riset itu juga menilai kalau “kurangnya aksi dan tindakan” dapat membuat Pentagon tidak mampu “membela kepentingan vital AS” di seluruh dunia.

Indeks Kekuatan Militer Tahunan ke-10 yang dikeluarkan oleh The Heritage Foundation memberi peringkat pada semua matra angkatan bersenjata AS dalam laporan setebal 664 halaman.

Penilaian kekuatan militer ini mencakup kekuatan US Army dalam hal kapasitas, kapabilitas, dan kesiapan, dengan membagi poin setiap cabang dengan predikat sangat lemah, lemah, marjinal, kuat, atau sangat kuat. 

Angkatan Udara AS: Lemah

Di peringkat paling bawah terdapat Angkatan Udara AS, yang memiliki nilai marginal dalam hal kapasitas dan kemampuan, namun juga memiliki peringkat lemah dalam hal kesiapan, sehingga secara keseluruhan mendapat peringkat “sangat lemah”.

“Ini mencerminkan matra AU AS berada di urutan terbawah dalam tangga kesiapan. Tidak ada skuadron tempur di Angkatan Udara yang memiliki tingkat kesiapan, kompetensi, dan tingkat kepercayaan diri yang diperlukan untuk menghadapi pesaing sejenis, dan kesiapan terus menurun,” laporan tersebut menyoroti kelemahan AU AS.

Tabel penilaian Angkatan Udara AS Tabel penilaian Angkatan Udara AS (tc)

Angkatan Laut AS: Sangat Lemah

Angkatan Laut AS berada di peringkat terbawah berikutnya, yang mendapat skor sangat lemah dalam hal kapasitas, marginal dalam kemampuan, dan lemah dalam kesiapan sehingga secara keseluruhan mendapat skor “lemah”.

“Indeks ini menilai bahwa Angkatan Laut membutuhkan kekuatan tempur yang terdiri dari 400 kapal berawak untuk melakukan apa yang diharapkan saat ini. Kombinasi armada tempur Angkatan Laut saat ini yang terdiri dari 298 kapal dan tempo operasional yang intensif menunjukkan jumlah pasukan yang terlalu kecil dibandingkan dengan tugas-tugasnya,” jelas laporan tersebut.

Tabel Penilaian Militer Angkatan Laut AS Tabel Penilaian Militer Angkatan Laut AS (tc)

“Untuk memperbaiki tren ini, Angkatan Laut harus menghilangkan beberapa hambatan kesiapan dan kapasitas sambil memastikan bahwa Amerika memiliki armada operasional dengan jumlah dan kemampuan yang mampu melawan kemajuan angkatan laut Rusia dan Tiongkok,” tulis simpulan penilaian angkatan laut AS.

“Selama 10 tahun indeks ini telah memantau penurunan Angkatan Laut AS secara perlahan, sementara Angkatan Laut Tiongkok telah melakukan modernisasi dan pertumbuhan dengan pesat,” Robert Greenway, direktur Pusat Keamanan Nasional Allison di Heritage Foundation, mengatakan kepada Fox News Digital.

Kelemahan angkatan udara dan angkatan laut AS telah terlihat jelas selama beberapa minggu terakhir, ketika kapal perang dan jet AS terus-menerus gagal membalikkan blokade Yaman terhadap Israel di Laut Merah.

Angkatan Darat AS: Marginal (Sedang)

Dibandingkan dengan dua cabang sebelumnya, angkatan darat AS adalah satu-satunya dari tiga cabang utama angkatan bersenjata AS yang mencapai skor “marginal”, lemah dalam kapasitas, marginal dalam kemampuan, dan sangat kuat dalam kesiapan.

Tabel Kemampuan militer Angkatan Darat AS Tabel Kemampuan militer Angkatan Darat AS (tc)

“Hanya dalam dua tahun, tentara aktif telah menyusut dari 485.000 menjadi hanya 452.000 tentara,” kata Greenway kepada Fox News.

“Hal ini secara langsung berdampak pada kesiapan dan efektivitas karena Angkatan Darat AS tidak dapat sepenuhnya mengerahkan formasinya. Kurangnya perekrutan menyebabkan Angkatan Darat mengurangi ‘kekuatan akhir’ sebesar 12.000 pada tahun fiskal 2023. Hal ini tidak berkelanjutan.”

Selama beberapa tahun terakhir, Pentagon dihadapkan pada krisis rekrutmen yang parah.

Tahun lalu, angkatan darat, angkatan laut, dan udara kehilangan target rekrutmen mereka dengan selisih yang signifikan karena masalah-masalah termasuk gaji yang buruk, fasilitas perumahan yang buruk, kekerasan fisik, dan lain-lain.

Belum lagi soal meroketnya angka bunuh diri dan gangguan stres pasca-trauma di kalangan anggota militer, serta ketidakpuasan keluarga militer dan veteran terhadap perang yang berkepanjangan di Washington.

Hal yang memperburuk krisis ini adalah 77 persen generasi muda AS didiskualifikasi dari dinas militer karena kurangnya kebugaran fisik, nilai tes yang rendah, penyalahgunaan narkoba, catatan kriminal, dan masalah lainnya.

Selain itu, hanya sembilan persen warga AS berusia 16 hingga 21 tahun yang mempertimbangkan wajib militer.

Situasi ini kontras dengan anggaran Pentagon yang membengkak, yang mencapai angka bersejarah sebesar $886 miliar pada tahun 2024 saja.

Hal yang lebih parah lagi adalah tingkat kepercayaan warga AS terhadap militer berada pada titik terendah.

Menurut jajak pendapat yang dilakukan Ronald Reagan Institute (RRI) pada November 2022, hanya 48 persen warga AS yang mempercayai militer negaranya.

(oln/*)

Tag:  #indeks #kekuatan #militer2 #tahun #beruntun #militer #dapat #nilai #lemah #alami #krisis #parah

KOMENTAR