Ikuti Jejak Houthi Yaman, Pasukan Perlawanan Irak Blokir Jalur Laut Bagi Negara yang Berhubungan dengan Israel
rigade Sayyid Al-Shuhada./X@Lou Rage
08:06
25 Januari 2024

Ikuti Jejak Houthi Yaman, Pasukan Perlawanan Irak Blokir Jalur Laut Bagi Negara yang Berhubungan dengan Israel

 

 Aksi perlawan terhadap genosida Israel di Palestina terus berlanjut oleh kelompok-kelompok asal Timur Tengah.

Sebelumnya, Pejuang Houthi Yaman lakukan penyerang terhadap kapal kargo yang akan berlabuh di pelabuhan Palestina yang telah diduduki Israel.

Kini, pasukan perlawanan Irak yang didukung oleh Iran dari belakang layar turut serta ikuti aksi yang dilakukan pejuang Houthi dengan pemblokiran akses laut Mediterania.

Dilansir dari MEMO (24/1), Sebuah faksi perlawanan terkemuka di Irak yang menamakan kelompoknya Brigade Sayyid Al-Shuhada, kemarin mengumumkan bahwa mereka akan mulai melaksanakan tahap kedua operasi Perlawanan Islam Irak terhadap Israel.

Perlawanan Brigade Sayyid Al-Shuhada ini akan mencakup penerapan blokade laut terhadap negara-negara penjajah di Laut Mediterania.

Dalam postingan di media sosial X, Sekretaris Jenderal faksi yang didukung Iran, Abu Ala Al-Walaei mengatakan, “Pada saat pendudukan kriminal Amerika kembali secara terang-terangan menargetkan pasukan keamanan kami, kami mendesak Mujahidin Perlawanan Islam untuk segera mengambil tindakan. Irak akan memulai tahap kedua dari operasi mereka yang diberkati."

Aksi dari pasukan perlawanan ini akan mencakup menegakkan blokade terhadap navigasi maritim Zionis di Laut Mediterania, dan menghapus pelabuhan-pelabuhan entitas tersebut.

Pimpinan pasukan perlawanan ini menambahkan bahwa “Perampas kekuasaan tidak akan bisa bertugas, dan ini akan terus berlanjut sampai pengepungan yang tidak adil terhadap Gaza dicabut serta pembantaian oleh Zionis yang mengerikan terhadap rakyatnya dihentikan”.

Perkembangan ini terjadi setelah pengumuman kemarin bahwa, pasukan perlawanan Islam Irak melakukan operasi yang menargetkan pelabuhan Ashdod di Israel dengan drone.

Pasukan ini juga mengklaim telah menembakkan rudal ke pangkalan Koniko yang menampung pasukan AS di Suriah yang telah dilaporkan untuk ketiga kalinya.

Gerakan perlawanan Irak telah meningkatkan serangan terhadap pangkalan Amerika yang berada di Irak dan Suriah serta terhadap Israel sehubungan dengan perang genosida di Gaza.

Negara penjajah tersebut sudah terguncang akibat blokade laut di Laut Merah yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Houthi di Yaman, yang telah menyita dan menyerang kapal-kapal yang terkait atau bertujuan ke pelabuhan Eilat di Israel selatan.

Akibat nya pelabuhan Israel tersebut mengalami penurunan aktivitas sebesar 85 persen sejak serangan tersebut. Kini, pejuang Houthi mulai menargetkan seluruh lalu lintas maritim Israel.

Awal bulan ini, ketua Dewan Politik Tertinggi yang berbasis di Sanaa, Mahdi Al-Mashat, menegaskan kembali operasi Yaman melawan Israel akan terus berlanjut sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat tertindas di Jalur Gaza.

Meskipun terdapat dampak ekonomi terhadap perekonomian Israel, sebagian besar perdagangan mereka masuk melalui Laut Mediterania khususnya melalui pelabuhan Haifa dan Ashdod yang hingga saat ini tetap tidak terpengaruh.

Baru bulan lalu, Israel mengklaim bahwa mereka menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak di Mediterania dekat Lebanon, sementara kelompok perlawanan Irak mengatakan bahwa mereka menargetkan ladang gas Karish Israel dengan sebuah pesawat tak berawak.

Awal bulan ini, ketua Dewan Politik Tertinggi yang berbasis di Sanaa, Mahdi Al-Mashat, menegaskan kembali operasi Yaman melawan Israel akan terus berlanjut sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat tertindas di Jalur Gaza.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #ikuti #jejak #houthi #yaman #pasukan #perlawanan #irak #blokir #jalur #laut #bagi #negara #yang #berhubungan #dengan #israel

KOMENTAR