Ekuador Umumkan Keadaan Darurat, Usai Narapidana Paling Dicari Menghilang dari Tahanan dan Berbagai Kekacauan Lainnya di Penjara
Polisi meninggalkan penjara El Inca usai operasi keamanan akibat kerusuhan, menyusul hilangnya Jose Adolfo Macias, pemimpin kelompok kriminal Los Choneros, di Quito, Ekuador, 8 Januari 2024./ (REUTERS/Karen Toro)
14:40
9 Januari 2024

Ekuador Umumkan Keadaan Darurat, Usai Narapidana Paling Dicari Menghilang dari Tahanan dan Berbagai Kekacauan Lainnya di Penjara

Jawapos.com - Presiden Ekuador, Daniel Noboa pada Senin (8/1) mengumumkan keadaan darurat selama 60 hari di negaranya.

Pengumuman tersebut terjadi sehari setelah tahanan paling dicari di negara itu menghilang dari penjara tempat dia ditahan.

Sebelumnya diberitakan, pada Minggu (7/1) seorang tahanan paling mengerikan dan dicari bernama Jose Adolfo Macias tiba tiba menghilang.

Ia diketahui merupakan pemimpin kelompok kriminal Los Choneros. Los Choneros adalah organisasi kriminal yang melakukan pemerasan, pembunuhan dan perdagangan narkoba menurut pihak berwenang.

Menurut Noboa, keadaan darurat ini merupakan salah satu ujian keamanan terbesar di negaranya. Ia berjanji untuk segera menindak permasalahan tersebut.

“Saya baru saja menandatangani keputusan keadaan darurat sehingga Angkatan Bersenjata mendapat semua dukungan politik dan hukum atas tindakan mereka,” kata Noboa.

“Waktunya sudah habis ketika narapidana penyelundup narkoba, pembunuh bayaran, dan kejahatan terorganisir mendikte pemerintah apa yang harus dilakukan,” tambahnya.

Selain karena permasalahan hilangnya Jose Adolfo Macias, keadaan darurat diumumkan karena terdapat berbagai kekacauan di penjara yang terjadi.

Badan penjara Ekuador mengatakan, terdapat insiden pada hari Senin di enam penjara yang penuh dan sesak di negara itu.

Keadaan darurat ini telah membuat pemerintah mengerahkan militer ke jalan-jalan dan penjara, serta menetapkan jam malam nasional.

Editor: Hanny Suwin

Tag:  #ekuador #umumkan #keadaan #darurat #usai #narapidana #paling #dicari #menghilang #dari #tahanan #berbagai #kekacauan #lainnya #penjara

KOMENTAR