![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Zelensky Siap Tukar Wilayah Ukraina dengan Rusia, Putin Belum Berkomentar](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/12/tribunnews/zelensky-siap-tukar-wilayah-ukraina-dengan-rusia-putin-belum-berkomentar-1224322.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Zelensky Siap Tukar Wilayah Ukraina dengan Rusia, Putin Belum Berkomentar
Zelensky akan menukar sebagian wilayah Kursk di Rusia yang dikuasai oleh pasukan Ukraina dengan sebagian wilayah Ukraina yang dianeksasi oleh Rusia.
"Kami akan menukar satu wilayah dengan wilayah lain," kata Zelensky kepada The Guardian, Selasa (11/2/2025).
Namun, ia tidak tahu bagian mana dari wilayah Ukraina yang dianeksasi Rusia yang akan dimintanya sebagai imbalan.
"Saya tidak tahu, kita lihat saja nanti. Tapi semua wilayah kita penting, tidak ada prioritas,” imbuhnya.
Zelensky mengatakan Ukraina siap untuk bernegosiasi dengan Rusia, tetapi mengharuskan Ukraina memiliki posisi yang kuat sebelum memulai perundingan tersebut.
Selain itu, Ukraina juga akan menawarkan kontrak restorasi dan insentif investasi kepada perusahaan Amerika Serikat (AS).
Zelensky akan mencoba untuk mempengaruhi Presiden AS Donald Trump dengan tawaran tersebut, yang sebelumnya menaruh minat dengan mineral langka di Ukraina.
Di sisi lain, ia juga mengkritik usulan jaminan keamanan hanya dari negara-negara Eropa, tanpa AS.
Menurutnya, jaminan keamanan tersebut tidak lengkap tanpa jaminan dari AS.
“Ada suara-suara yang mengatakan bahwa Eropa dapat menawarkan jaminan keamanan tanpa Amerika, dan saya selalu mengatakan tidak," tegas Zelensky.
“Jaminan keamanan tanpa Amerika Serikat bukanlah jaminan keamanan yang sesungguhnya," lanjutnya.
Tanggapan Rusia
Perwakilan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menanggapi pernyataan Zelensky tentang kemungkinan pertukaran wilayah dengan Rusia untuk menyelesaikan perang Rusia-Ukraina.
“Di wilayah Kursk, neo-Nazi yang beroperasi di sana menunggu tanah tanpa pertukaran apa pun, luasnya sekitar satu meter kali dua meter dan kedalamannya satu setengah hingga dua meter," kata Maria Zakharova, Selasa (11/2/2025).
"Zelensky membuat pernyataan seperti itu untuk menyembunyikan skala sebenarnya bencana bagi Angkatan Bersenjata Ukraina dalam hal ini," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Duma Negara Rusia dari Krimea, Leonid Ivlev, mengomentari pernyataan Zelensky dengan mengatakan tidak ada tawar-menawar.
“Kepala rezim Kyiv harus menebus kekurangan pendidikannya dan membaca ulang novel karya penulis Soviet Ilya Ilf dan Yevgeny Petrov, 'Dua Belas Kursi' yang, omong-omong, adalah penduduk asli Odessa Rusia. Di dalamnya, pada bab 39, salah satu tokoh utama mengucapkan kalimat: "Tawar-menawar tidak pantas di sini"," tegas Ivlev dalam percakapan dengan RIA Novosti.
Vitaly Ganchev, Kepala pemerintahan Rusia di Kharkiv, Ukraina, juga mengomentari pernyataan Zelensky.
"Zelensky hanya akan menerima sebidang tanah dengan panjang dua meter dan kedalaman satu setengah meter, dan lokasi dalam pengertian ini kurang penting," kata Vitaly Ganchev.
“Dan secara umum, semua keinginan yang disuarakan Zelensky tidak penting. Ini adalah mimpi...” tambahnya.
Sebelumnya, pada Agustus 2024, pasukan Ukraina berhasil menginvasi wilayah Kursk, Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina.
Sementara Rusia sejauh ini telah mengumumkan aneksasi lima wilayah Ukraina yaitu Krimea pada tahun 2014, diikuti oleh Donetsk, Kherson, Luhansk dan Zaporizhia pada September 2022, meskipun tidak sepenuhnya mengendalikannya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina
Tag: #zelensky #siap #tukar #wilayah #ukraina #dengan #rusia #putin #belum #berkomentar