Donald Trump Umumkan Akan Mengambil Alih Jalur Gaza, Kerahkan Tentara Amerika bila Diperlukan
MASA DEPAN GAZA - Tangkapan layar YouTube White House yang diambil pada Rabu (5/2/2025), menampilkan Presiden AS Donald Trump menggelar konferensi pers bersama PM Israel Benjamin Netanyahu setelah pertemuan mereka di Gedung Putih pada Selasa (4/2/2025). Dalam pengumuman yang mengejutkan, Trump mengatakan AS akan mengambil alih dan memiliki Jalur Gaza. 
10:00
5 Februari 2025

Donald Trump Umumkan Akan Mengambil Alih Jalur Gaza, Kerahkan Tentara Amerika bila Diperlukan

Presiden AS, Donald Trump, dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menggelar konferensi pers setelah pertemuan mereka di Gedung Putih pada Selasa (4/2/2025) waktu setempat.

Salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan tersebut, adalah pengumuman mengejutkan dari Donald Trump terkait rencananya untuk mengambil alih Jalur Gaza.

Trump menyatakan, warga Palestina di Gaza perlu dipindahkan ke wilayah yang lebih aman dan nyaman, di mana mereka dapat menjalani kehidupan dengan damai, dilansir The Guardian.

"AS akan mengambil alih Jalur Gaza, dan kami juga akan melakukan pembangunan di sana," kata Trump.

"Kami akan bertanggung jawab untuk membersihkan wilayah tersebut dari bom-bom yang belum meledak dan senjata-senjata berbahaya lainnya."

"Kami akan meratakan wilayah tersebut dan menghilangkan bangunan-bangunan yang hancur."

"Jika diperlukan, kami akan melakukannya."

"Kami akan mengambil alih, mengembangkannya, menciptakan ribuan lapangan pekerjaan, dan menjadikannya sesuatu yang dapat dibanggakan oleh seluruh Timur Tengah," tambahnya.

MASA DEPAN GAZA - Tangkapan layar YouTube White House yang diambil pada Rabu (5/2/2025), menampilkan Presiden AS Donald Trump, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menggelar konferensi pers setelah pertemuan mereka di Gedung Putih pada Selasa (4/2/2025). Dalam pengumuman yang mengejutkan, Trump mengatakan AS akan mengambil alih dan memiliki Jalur Gaza. MASA DEPAN GAZA - Tangkapan layar YouTube White House yang diambil pada Rabu (5/2/2025), menampilkan Presiden AS Donald Trump, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menggelar konferensi pers setelah pertemuan mereka di Gedung Putih pada Selasa (4/2/2025). Dalam pengumuman yang mengejutkan, Trump mengatakan AS akan mengambil alih dan memiliki Jalur Gaza. (Tangkapan layar YouTube White House)

Ketika ditanya siapa yang akan tinggal di Gaza, Trump menyatakan, tempat itu bisa menjadi rumah bagi “masyarakat dunia”. 

Ia bahkan menggambarkan Gaza sebagai calon "Riviera-nya Timur Tengah."

Namun, Trump tidak secara jelas menanggapi pertanyaan mengenai landasan hukum apa yang memungkinkan AS mengambil alih tanah Gaza dan bagaimana mereka akan mengelola wilayah tersebut dalam jangka panjang.

Kecaman

Sementara itu, demonstrasi pro-Palestina meletus di luar Gedung Putih. Para pengunjuk rasa menentang usulan Trump untuk "mengambil alih Gaza."

The New York Times melaporkan bahwa kerumunan demonstran meneriakkan:

"Donald Trump harus dipenjara!" dan "Palestina tidak untuk dijual!"

Reaksi terhadap pernyataan Trump mulai bermunculan dari berbagai negara Timur Tengah.

Arab Saudi mengeluarkan pernyataan yang menegaskan penolakannya terhadap upaya untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza.

Mereka juga menyatakan bahwa hubungan dengan Israel tidak akan terjalin tanpa pembentukan negara Palestina yang merdeka.

Pernyataan Lainnya dalam Konferensi Pers

Berikut pernyataan lainnya dalam konferensi pers tersebut.

  • Trump menyebutkan bahwa AS dapat menguasai Gaza dalam jangka panjang setelah warga Palestina dipindahkan ke tempat lain.

"Ini bukan keputusan yang diambil dengan mudah," katanya. "Semua orang yang saya ajak bicara mendukung gagasan bahwa Amerika Serikat memiliki wilayah tersebut."

  • Trump juga tidak menutup kemungkinan mengirim pasukan AS untuk mengamankan Gaza.

"Kami akan melakukan apa yang diperlukan terkait Gaza. Jika diperlukan, kami akan melakukannya," ujar Trump.

Mengenai pandangan Trump tentang masa depan Gaza, Netanyahu berkomentar bahwa Trump melihat "masa depan yang berbeda untuk Gaza."

"Saya pikir ini adalah sesuatu yang dapat mengubah sejarah," kata Netanyahu.

  • Trump juga menyebutkan bahwa ia mungkin akan mengumumkan sikapnya tentang kedaulatan Israel atas Tepi Barat pada bulan depan.

"Kami belum mengambil keputusan," ucapnya.

Trump menambahkan bahwa ia berencana mengunjungi Jalur Gaza, Israel, dan Arab Saudi.

  • Netanyahu menggambarkan Trump sebagai "sahabat terbaik yang pernah dimiliki Israel di Gedung Putih."

"Kami harus menyelesaikan masalah di Gaza, dan Israel akan mengakhiri konflik ini dengan kemenangan," ujar Netanyahu.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Editor: Suci BangunDS

Tag:  #donald #trump #umumkan #akan #mengambil #alih #jalur #gaza #kerahkan #tentara #amerika #bila #diperlukan

KOMENTAR