Tak Hanya Targetkan Konvoi PBB, IDF juga Tembak Truk Bantuan Anera meski Telah Dapat Izin Masuk Gaza
Truk bantuan berisi perbekalan untuk Gaza mengantri di Kota Al-Arish setelah perbatasan ditutup, pada 8 Mei 2024 di Arish, Mesir. 
15:50
30 Agustus 2024

Tak Hanya Targetkan Konvoi PBB, IDF juga Tembak Truk Bantuan Anera meski Telah Dapat Izin Masuk Gaza

Pasukan Pendudukan Israel (IDF) telah menargetkan 2 konvoi bantuan di Jalur Gaza dalam waktu sehari.

Pertama, IDF dengan sengaja menargetkan konvoi kendaraan pangan PBB saat mereka mendekati pos pemeriksaan militer Israel di Wadi Gaza pada Selasa (27/8/2024), malam waktu setempat.

Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric IDF meluncurkan tembakan sebanyak 10 kali yang mengarah ke mobil PBB.

Hingga tembakan tersebut memecahkan kaca mobil Program Pangan Dunia (WFP) yang berada di depan.

Padahal mobil yang menjadi sasaran ditandai dengan jelas dengan simbol PBB.

"Kendaraan kemanusiaan PBB yang ditandai dengan jelas, bagian dari konvoi yang telah dikoordinasikan sepenuhnya dengan IDF, terkena tembakan IDF sebanyak 10 kali, termasuk peluru yang mengenai jendela depan," kata juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric pada Rabu (28/8/2024), dikutip dari The New Arab.

Beberapa jam setelahnya, IDF juga menargetkan konvoi bantuan yang dikoordinasikan oleh Anera, sebuah LSM yang berbasis di AS.

Konvoi bantuan tersebut membawa pasokan medis dan bahan bakar yang akan disalurkan ke sebuah rumah sakit di Gaza.

Meski telah mendapatkan izin dari IDF, truk tersebut tetap menjadi sasaran.

Direktur Anera untuk Palestina, Sandra Rasheed mengatakan serangan Israel terhadap konvoi bantuan ini menewaskan beberapa pekerja.

"Tragisnya, beberapa orang, yang semuanya bekerja di perusahaan transportasi tempat kami bekerja, tewas dalam serangan itu. Mereka berada di kendaraan pertama konvoi tersebut," kata Rasheed, dikutip dari Al Mayadeen.

Namun sayangnya, IDF justru memutar balikkan fakta atas insiden tersebut.

IDF mengklaim bahwa pejuang Perlawananlah yang merebut kendali truk tersebut.

Pola yang jelas menunjukkan serangan yang disengaja yang dilakukan pendudukan Israel terhadap bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza.

Sebagai informasi, Israel secara terang-terangan menghambat operasi bantuan kemanusiaan di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Mereka menghalalkan segala cara untuk menghambat bantuan memauki Gaza.

Cara yang mereka lakukan selama ini yaitu memblokir rute sepenuhnya, menargetkan relawan kemanusiaan, atau membantai mereka.

Menurut data UNRWA hingga 7 Agustus 2024, Israel telah membunuh 205 pekerja bantuan kemanusiaan di Gaza.

Sebelum ini, konvoi bantuan World Central Kitchen telah menjadi sasaran IDF.

Insiden pada bulan April 2024 ini menewaskan tujuh pekerja WCK.

Atas serangan tersebut, WCK memutuskan untuk menghentikan operasi di Gaza.

Konflik Palestina vs Israel

Israel telah mengabaikan resolusi DK PBB yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza.

Sejak 7 Oktober 2023, Israel tidak berhenti melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza.

Hingga saat ini, warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel telah mencapai 40.600 orang.

Sementara korban luka akibat serangan Israel telah mencapai 93.800 warga Palestina.

Lebih dari 10 bulan sejak serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza masih hancur.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait  IDF dan Konflik Palestina vs Israel

Editor: Tiara Shelavie

Tag:  #hanya #targetkan #konvoi #juga #tembak #truk #bantuan #anera #meski #telah #dapat #izin #masuk #gaza

KOMENTAR