Mitos atau Fakta: Benarkah Kurma Muda Bisa Meningkatkan Kesuburan dan Keberhasilan Program Hamil? Simak 5 Manfaatnya
Ilustrasi kurma muda. (Freepik)
13:50
25 Januari 2025

Mitos atau Fakta: Benarkah Kurma Muda Bisa Meningkatkan Kesuburan dan Keberhasilan Program Hamil? Simak 5 Manfaatnya

 – Kurma muda sering dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk untuk meningkatkan kesuburan dan mendukung keberhasilan program kehamilan.

Banyak yang meyakini bahwa buah ini dapat mempercepat proses kehamilan, sehingga tak sedikit wanita yang mulai mengonsumsinya dengan harapan bisa cepat mendapatkan momongan. Namun, benarkah fakta tersebut atau hanya sekadar mitos yang beredar di masyarakat?

Mengutip penjelasan Tim Promkes RSST RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, Sabtu (25/1) dalam laman resmi Kementerian Kesehatan, kurma mengandung asam amino dan seng yang dapat meningkatkan kesuburan, baik pada wanita maupun pria.

Hal ini menjadi salah satu alasan banyak orang yang menganggap kurma muda bisa membantu kesuksesan program hamil.

Bahkan, jenis kurma lain seperti kurma ajwa juga disebut-sebut bisa membantu proses persalinan. Menurut Kemenkes, ibu hamil yang akan melahirkan membutuhkan makanan kaya gula, karena gula membantu mengontrol kontraksi otot-otot rahim.

Kandungan gula dan vitamin B1 dalam kurma diketahui berperan penting untuk mengatur laju kontraksi rahim dan aliran darah ke pembuluh nadi.

Kurma memiliki segudang manfaat dan berbagai nutrisi juga senyawa antioksidan. Seperti kalori, lemak, karbohidrat, serat, gula, protein, vitamin B-6, zat besi, magnesium, kalium, polifenol, flavonoid, dan fitoestrogen yang bermanfaat bagi tubuh.

Bahkan, kurma muda dikatakan bisa meningkatkan kesuburan dan membantu proses melahirkan. Faktanya, khasiat kurma muda untuk mendukung program kehamilan belum dapat dibuktikan. 

Hal ini dijelaskan dalam artikel Halodoc yang menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada bukti kuat mengenai klaim manfaat kurma muda untuk keberhasilan program kehamilan.

Meski demikian, Halodoc menjelaskan bahwa kandungan sehat dalam kurma dapat mendukung kesehatan pasangan yang sedang menjalani program hamil, tapi tidak menjamin akan keberhasilan pada program kehamilannya sehingga hanya menjadi mitos belaka.  

Informasi serupa juga dikonfirmasi sebagai narasi keliru oleh Kementerian Komdigi, yang dalam laman resminya menyatakan bahwa anggapan tersebut hanyalah mitos belaka.

Pasalnya, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa kurma muda dapat mempercepat proses kehamilan atau berfungsi sebagai perangsang kesuburan.

Namun, kurma muda memang mengandung vitamin B6 yang penting untuk produksi hormon wanita dan dapat membantu menyeimbangkan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh.  

Meski ini hanya dianggap sebagai mitos belaka, mengonsumsi kurma muda tetap memiliki manfaat lain untuk tubuh seperti yang dijelaskan dalam laman Halodoc. Beberapa di antaranya sebagai berikut

  1. Melancarkan pencernaan

Kurma kuning muda kaya akan serat yang sangat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Serat ini membantu memperlancar proses pencernaan, sehingga makanan dapat dicerna dengan lebih efisien.

Selain itu, serat juga mendukung penyerapan nutrisi dari makanan agar bisa digunakan secara maksimal oleh tubuh.

Serat yang terkandung dalam kurma muda juga dapat membantu menjaga kesehatan usus dengan mencegah sembelit. Dengan rutin mengonsumsi kurma muda, pencernaan menjadi lebih lancar dan tubuh bisa menyerap gizi dari makanan lebih optimal. 

  1. Memenuhi kebutuhan cairan

Selain dari air, tubuh kita juga dapat memenuhi kebutuhan cairannya dari konsumsi buah-buahan. Salah satu buah yang memiliki kandungan air tinggi adalah kurma kuning muda. Mengonsumsi buah ini secara teratur dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Kandungan air dalam kurma muda membantu mencegah dehidrasi, yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Dengan mengonsumsi kurma, tubuh dapat lebih mudah mempertahankan keseimbangan cairan, terutama di cuaca panas atau saat aktivitas fisik tinggi.

  1. Menstabilkan kadar gula darah

Bagi pengidap diabetes, menjaga kestabilan kadar gula darah sangat penting, dan konsumsi makanan yang tepat dapat membantu hal tersebut.

Meskipun kurma yang sudah matang memiliki kandungan gula tinggi, kurma muda mengandung kadar gula yang lebih rendah. Ini membuatnya lebih aman bagi penderita diabetes.

Selain kadar gula yang lebih rendah, kurma muda juga kaya akan serat yang membantu membuat rasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, konsumsi kurma muda dapat mencegah makan berlebihan, yang membantu menjaga kestabilan gula darah dan mengontrol nafsu makan. 

  1. Meningkatkan kekebalan tubuh

Kurma memiliki sifat antioksidan dan antimutagenik yang baik untuk tubuh. Kandungan ini membantu melawan radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh dan memicu penyakit. Dengan rutin mengonsumsi kurma muda, tubuh akan lebih terlindungi dari ancaman radikal bebas.

Selain itu, antioksidan dalam kurma juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini berarti tubuh menjadi lebih kuat dalam melawan infeksi dan penyakit, sehingga menjaga kesehatan secara keseluruhan.    

Meski banyak yang meyakini bahwa kurma muda dapat meningkatkan kesuburan dan mendukung keberhasilan program kehamilan, fakta yang ada menunjukkan bahwa klaim tersebut masih belum dapat dibuktikan secara ilmiah.

Kurma muda memang kaya akan berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, namun manfaatnya untuk mempercepat proses kehamilan belum terbukti.

Oleh karena itu, meski mengonsumsi kurma muda bisa memberikan manfaat kesehatan lainnya, anggapan bahwa kurma muda dapat meningkatkan kesuburan dan keberhasilan program kehamilan tetaplah mitos belaka.  

Editor: Bayu Putra

Tag:  #mitos #atau #fakta #benarkah #kurma #muda #bisa #meningkatkan #kesuburan #keberhasilan #program #hamil #simak #manfaatnya

KOMENTAR