Hobi Makan Seblak dan Bakso, 8.861 Remaja Putri di Karawang Anemia, Ini Bahayanya Jika Disepelekan
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Karawang, dr Nurmala Hasanah mengungkapkan, angka itu berdasarkan hasil screening terhadap 33.106 remaja putri.
Masih dari data yang sama, 346 remaja putri menderita anemia berat, 3.268 anemia sedang dan 5.247 orang anemia ringan.
Nurmala mengungkapkan, banyak dari remaja putri di Karawang kurang mengkonsumsi makan makanan bergizi. Mereka lebih suka makan seblak dan bakso.
"Para remaja itu kurang mendapatkan asupan nutrisi dan serat yang memadai. Mereka lebih suka makan mie bakso dan seblak," katanya dikutil dari Wartakota.
Kondisi anemia tidak boleh disepelekan dan harus segera ditangani, lantaran mengancam masa depan.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), ada 7 dampak jika remaja putri mengalami anemia.
1. Penurunan imunitas
Anemia dapat menyebabkan imunitas seseorang menurun karena jumlah sel darah merah berkurang.
Penurunan sel darah merah ini menyebabkan kadar oksigen dalam darah juga berkurang, sehingga sistem kekebalan tubuh terganggu.
2. Gangguan konsentrasi
Gangguan konsentrasi disebabkan oleh kurangnya pasokan oksigen ke otak. Anemia terjadi ketika jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin dalam darah menurun.
3. Penurunan prestasi belajar
Anemia dapat mengakibatkan berkurangnya daya pikir dan konsentrasi seseorang, menurunnya prestasi belajar pada anak sekolah karena tubuh akan mudah terkena infeksi.
4. Mengganggu kebugaran dan produktivitas
Anemia bisa mengganggu kebugaran dan produktivitas karena menyebabkan kurangnya oksigen ke sel otot dan otak.
5. Memperbesar resiko kematian saat melahirkan
Anemia yang parah selama kehamilan dapat menyebabkan perdarahan yang sulit diatasi, sehingga berisiko menyebabkan kematian.
6. Menjadi salah satu penyebab bayi lahir prematur
Anemia defisiensi zat besi yang parah selama kehamilan dapat menyebabkan persalinan prematur.
Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi berikut: Kelahiran prematur, Bayi lahir dengan berat badan rendah, Perdarahan pasca melahirkan, Depresi pascapersalinan
7. Berat bayi yang cenderung rendah
Anemia defisiensi zat besi selama kehamilan dapat menghambat pertumbuhan janin yang mengakibatkan berat bayi menjadi rendah.
Ada beberapa gejala anemia yang dapat dialami oleh remaja seperti berikut, diantaranya adalah: terlihat sangat lelah, mengalami perubahan suasana hati, kulit yang terlihat lebih pucat, sering mengalami pusing, mengalami jaundice (kulit dan mata menjadi kuning), detak jantung berdebar lebih cepat dari biasanya, maupun mengalami sesak nafas, sindrom kaki gelisah hingga kaki dan tangan bengkak apabila mengalami anemia berat.
Para orangtua bisa meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pencegahan dengan memenuhi asupan gizi dan nutrisi pada anak setiap harinya.
Selain itu, juga diharapkan anak bisa mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) secara berkala.
Tag: #hobi #makan #seblak #bakso #8861 #remaja #putri #karawang #anemia #bahayanya #jika #disepelekan