Dua Orang di Banjarmasin Tewas Gara-Gara Mabuk Kecubung, Adakah Penawarnya?
Ilustrasi Buah Kecubung (Pexels)
11:48
12 Juli 2024

Dua Orang di Banjarmasin Tewas Gara-Gara Mabuk Kecubung, Adakah Penawarnya?

Dua orang di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) diberitakan tewas usai mabuk kecubung. Dari hasil penyelidikan terungkap bahwa kedua korban diketahui telah mengoplos kecubung dengan alkohol dan sejumlah obat-obatan.

Meski keduanya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Limun, nyawa korban tak bisa ditolong. Dua korban mabuk kecubung berjenis kelamin laki-laki dan perempuan tersebut tewas di waktu yang tak bersamaan.

"Pasien laki-laki meninggal dunia pada Jumat tanggal 5 Juli 2024 dan yang wanita Selasa pagi tanggal 9 Juli 2024," ujar Direktur RSJ Sambang Lihum, Yuddy Riswandhy dikutip pada Kamis, 11 Juli 2024.

Lebih lanjut, Yuddy juga menjelaskan, bahwa fenomena mabuk kecubung di Banjarmasin menjadi permasalahan yang serius. Kini, pihak RSJ Sambang Lihum tercatat sedang merawat 35 pasien yang diduga mengalami gangguan usai mengonsumsi kecubung.

Baca Juga: Kandungan Kecubung Bisa Bikin Gila Hingga Kena Serangan Jantung

Dikatakan Yuddy, para pasien itu mengalami gangguan mental dengan kondisi yang cukup bervariasi dari ringan sampai akut. Meski begitu, kondisi pasien kebanyakan masih belum bisa diajak berkomunikasi dengan normal.

Atas kejadian ini tak sedikit yang penasaran dengan penawar mabuk kecubung. Untuk mengetahuinya, mari simak ulasan berikut.

Bahaya Kecubung

Kecubung (Datura sp.) merupakan jenis tanaman semak yang mempunyai bunga menyerupai trompet dengan warna putih atau ungu. Jika sudah tua, kecubung akan menghasilkan buah yang berbentuk bulat dan berduri.

Penawar Mabuk KecubungIlustrasi bunga kecubung

Mengutip alodokter, tanaman ini mengandung beragam senyawa aktif, sehingga sering dijadikan sebagai obat alternatif. Bahkan kecubung juga dipercaya dapat menyembuhkan memar, luka, sakit gigi, demam, asam urat, rematik dan asma.

Baca Juga: Rampas HP Sejoli di Warteg, Duo Begal Sadis di Jakbar Ternyata Hobi Mabuk-mabukan

Namun, di balik manfaatnya, kecubung juga memiliki zat beracun yang bisa menimbulkan beberapa gejala berbahaya apabila dikonsumsi. Terlebih jika kecubung disalahgunakan sebagai zat adiktif maupun psikotropika. Tak sampai di situ, kecubung juga mengandung alkaloid tropana, seperti atropin, skopolamin, dan hiosiamin, yang begitu berbahaya bila dikonsumsi.

Adapun dampak negatif dan gangguan kesehatan yang muncul akibat mengonsumsi kecubung di antaranya halusinasi, kecanduan, delirium, dehidrasi, dan takikardia.

Penawar Mabuk Kecubung

Sebenarnya, belum ada penawar untuk mabuk kecubung. Namun apabila Anda telanjur mengonsumsi kecubung kemudian timbul gejala mabuk atau keracunan, maka Anda harus segera mendapat pertolongan dari dokter untuk mencegah kondisi yang lebih berbahaya lainnya. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan dokter maupun tenaga medis untuk mengatasi efek samping dari mabuk kecubung:

1. Detoksifikasi

Detoksifikasi merupakan suatu proses yang dilakukan untuk mencegah penyerapan zat beracun oleh tubuh. Umumnya detoksifikasi dapat dilakukan dengan memberikan carian yang dicampuri arang aktif.

2. Memberi Obat

Memberi obat juga diperlukan untuk mengatasi gejala mabuk hingga keracunan buah kecubung, misalnya delirium. Dokter biasanya akan memberikan fisostigmin salisilat lewat cairan infus untuk dapat menetralkan racun yang terlanjur diserap olej tubuh.

3. Pemantauan

Selain penanganan pertama seperti di atas, dokter atau tenaga medis selanjutnya akan melakukan pemantauan untuk mengamati gejala lain yang muncul serta keberhasilan pada penanganan yang telah diberikan.

Demikian ulasan terkait penawar mabuk kecubung. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

Editor: Vania Rossa

Tag:  #orang #banjarmasin #tewas #gara #gara #mabuk #kecubung #adakah #penawarnya

KOMENTAR