Kurangi Konsumsi Kafein Saat Musim Panas, Bisa Jadi Kunci untuk Kesehatan yang Lebih Baik
Jawapos.com – Musim panas atau cuaca panas yang panjang dan terik, menyebabkan kebutuhan akan minuman harian meningkat.
Nanun saat musim panas tiba, terik mata hari yang menyengat seringkali membuat kita tergoda untuk mencari minuman berkafein seperti kopi atau teh.
Padahal, dua jenis minuman berkafein tersebut sebaiknya dikurangi dan dihindari saat musim panas tiba.
Dikutip Jawapos.com dari antara Sabtu (4/5), hal tersebut juga ditegaskan oleh Dokter spesialis penyakit dalam RS Cipto Mangunkusumo, dr. Faisal Parlindungan Sp.PD.
Dikatakan Dokter Faisal, sebelum cuaca panas sebaiknya kurangi jumlah kafein seperti kopi karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Perlu diingat bahwa efek dehidrasi dari kopi berbeda-beda pada setiap individu.
Faktor-faktor seperti jumlah kopi yang dikonsumsi, tingkat aktivitas fisik, dan status kesehatan seseorang dapat mempengaruhi derajat dehidrasi.
Namun, mengurangi konsumsi kafein selama musim panas dapat memiliki manfaat besar bagi kesehatan kita, dan inilah yang menjadi fokus dalam pandangan para ahli kesehatan.
1. Tingkatkan Hidrasi.
Kafein adalah diuretik yang dikenal dapat meningkatkan produksi urin dan mengakibatkan dehidrasi.
Di musim panas yang panas, tubuh kita membutuhkan lebih banyak cairan untuk tetap terhidrasi dengan baik.
Dengan mengurangi konsumsi kafein, kita dapat membantu tubuh mempertahankan tingkat hidrasi yang optimal, yang sangat penting untuk kesehatan kita secara keseluruhan.
2. Kurangi Risiko Kebutuhan pada Kafein.
Terlalu banyak konsumsi kafein dapat menyebabkan ketergantungan, di mana tubuh kita menjadi terbiasa dengan tingkat kafein tertentu untuk menjaga kewaspadaan dan energi.
Namun, di musim panas yang panas, kelelahan dan kelelahan dapat lebih mudah terjadi karena suhu yang tinggi dan aktivitas fisik yang meningkat.
Dengan mengurangi konsumsi kafein, kita dapat mengurangi risiko kebutuhan pada kafein dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan suhu yang tinggi tanpa bantuan stimulan.
“Hindari aktivitas fisik di luar ruangan selama jam-jam terpanas di siang hari. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari sinar matahari,” saran Faisal.
Jika ingin menikmati aktivitas di luar ruangan, usahakan keluar pada pagi atau sore hari saat cuaca lebih sejuk. Beristirahatlah di tempat sejuk dan teduh, dan bila perlu berenang atau mandi air dingin untuk menurunkan suhu tubuh.
***
Tag: #kurangi #konsumsi #kafein #saat #musim #panas #bisa #jadi #kunci #untuk #kesehatan #yang #lebih #baik