Kasua Flu Singapura di Indonesia menxapai 5.461, Banten Jadi Penderita Terbanyak

      - Kasus Flu Singapura atau hand, foot, and mouth disease (HFMD) di Indonesia menunjukkan kenaikan. Hingga Maret 2024, ribuan kasus ditemukan di Indonesia dengan kasus terbanyak salah satunya ada di provinsi Banten.   

  "Flu singapura di Indonesia pada minggu ke-11 sudah terdapat 5.461 orang yang terjangkit flu singapura," ujar Ketua Satgas COVID PB IDI & Anggota Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular PB IDI Erlina Burhan kepada wartawan, dikutip Minggu (31/3).   "Ada 738 kasus (flu singapura) di antaranya di provinsi Banten dalam waktu tiga bulan Januari-Maret ini," sambungnya.   Selain itu, ia juga mengatakan bahwa di Depok, ada 14 kasus suspek flu singapura yang sepuluh di antaranya dirawat di satu rumah sakit.   "Kenapa dirawat? Tentu saja mungkin karena gejalanya nggak ringan," ungkapnya.   Erlina menerangkan, kasus flu singapura sudah mulai merebak di Tionfkok sejak tahun 2021 bersamaan dengan melonjaknya kasus Covid-19.   "Ternyata kasu flu singapura ini juga cukup banyak. Setengah juta kasus di tahun 2021 di Cina," ungkapnya.   Sementara di negara tetangga, yaitu Malaysia tahun 2022 mencatatkan 106.477 kasus flu singapura. Jumlah itu memang jauh lebih kecil dari yang dilaporkan saat ini di Indonesia. Namun, Erlina mengatakan bahwa jumlah kasus flu singapura di Indonesia adalah bisa jadi hanya yang baru diketahui.    "Kita tidak tahu apakah Indonesia jumlah yg tercatat sedikit karena yang melaporkan hanya sedikit juga," pungkasnya.   

  Untuk diketahui, flu singapura adalah penyakit akibat virus yang dapat menyerang baik anak maupun dewasa. Penyakit ini biasanya didahului dengan demam, sakit tenggorokan, dan batuk. Gejala khasnya adalah dengan munculnya lenting pada tangan, kaki, dan mulut. (*)  

Tag:  #kasua #singapura #indonesia #menxapai #5461 #banten #jadi #penderita #terbanyak