Musik, Diskusi, dan Aksi Sosial, IAC Dorong Anak Muda Lawan Stigma HIV, Tanpa Diskriminasi
Indonesia AIDS Coalition (IAC) menggelar kampanye anti stigma bertajuk “#TenangAdaGue: Tanpa Stigma, Kami Ada. (IAC)
15:11
1 Desember 2025

Musik, Diskusi, dan Aksi Sosial, IAC Dorong Anak Muda Lawan Stigma HIV, Tanpa Diskriminasi

 

 

– Indonesia AIDS Coalition (IAC) menggelar kampanye anti stigma bertajuk “#TenangAdaGue: Tanpa Stigma, Kami Ada” di Es Kopi KongBong, Ciledug, Kota Tangerang. Acara yang berlangsung pada Minggu, 30 November 2025 ini menghadirkan generasi muda hingga komunitas sebagai upaya mengikis stigma HIV yang masih berkembang di masyarakat.

Kegiatan tersebut dikemas dalam diskusi dua arah yang mengupas sejumlah isu utama. Dua kalimat pendek memandu peserta memahami bagaimana stigma HIV terbentuk. Lalu, peserta diajak untuk melihat bagaimana masyarakat dapat membongkar stereotip yang selama ini menghambat akses dan pemulihan.

Diskusi juga menyoroti peran konten kreator sebagai agen perubahan di era digital. Pesan edukatif dapat disebarkan lebih cepat, dan para kreator dianggap mampu membentuk opini publik secara positif. Mereka dinilai punya kekuatan untuk membantu menurunkan stigma yang kerap timbul dari informasi keliru.

Suasana kampanye semakin hidup dengan penampilan Band STABIL dan Single Season. Musik menjadi medium komunikasi yang membuat pesan kampanye lebih mudah diterima, terutama oleh generasi muda yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut.

Momentum penting kampanye ini adalah peluncuran perdana video klip “Tak Pernah Sendiri” dari BRODERBONG. Grup musik yang digawangi Bongky Ismail, Bobby Geraldi dan Wawan Taroek itu menghadirkan lagu yang ditujukan sebagai dukungan bagi teman-teman HIV positif serta populasi terdampak lainnya.

Lagu tersebut menyuarakan pengalaman emosional banyak penyintas HIV yang kerap menghadapi stigma sosial. Mereka sering merasa takut mengakses layanan pemeriksaan atau pengobatan, yang kemudian berdampak pada kualitas hidup. Pesan yang dibawa BRODERBONG dinilai mampu menghadirkan rasa ditemani dan dimengerti.

Melalui jargon #TenangAdaGue, IAC mengajak masyarakat membangun empati dan kesetaraan. Setiap orang memiliki martabat yang sama, dan kampanye ini menegaskan pentingnya support system dari lingkungan sekitar. Ini menjadi pondasi agar penyintas HIV merasa aman dan diterima tanpa diskriminasi.

Pesan inti kampanye disampaikan secara lugas dan kuat. “Loe itu manusia sama kayak gue, jadi jangan takut dan jangan bimbang, TENANG ADA GUE!” menjadi seruan yang mengajak publik untuk lebih manusiawi. Kalimat tersebut menggugah kehadiran solidaritas sosial yang nyata.

Melalui rangkaian ini, IAC berharap semakin banyak generasi muda tergerak untuk terlibat dalam penghapusan stigma HIV. Lingkungan sosial yang inklusif dianggap sebagai kunci penting dalam mendukung akses layanan kesehatan. Selain itu, masyarakat didorong untuk menciptakan ruang aman bagi siapa pun.

Kampanye “#TenangAdaGue: Tanpa Stigma, Kami Ada” pun menjadi langkah strategis untuk memperkuat solidaritas publik. IAC menegaskan bahwa gerakan melawan stigma HIV adalah gerakan seluruh masyarakat. Dengan dukungan lintas komunitas, perubahan sosial diharapkan terjadi lebih cepat dan berkelanjutan.

Editor: Dhimas Ginanjar

Tag:  #musik #diskusi #aksi #sosial #dorong #anak #muda #lawan #stigma #tanpa #diskriminasi

KOMENTAR